Pembimbing:
dr. Bambang Abimanyui, SpOG(K)
Daniel L. Rolnik, M.D, dkk., Aspirin versus Placebo in Pregnancies at High Risk for Preterm Preeclampsia n
nejm.org August 17, 2017. vol. 377 no. 7
Latar Belakang
ACOG 2013
Patogenesis Preeklamsia
Mengapa Aspirin?
Th 1979 konsumsi aspirin secara teratur resiko rendah
preeklamsia
30 penelitian :
50-150 mg aspirin perhari menurunkan insiden
preeklamsia 10 %.
Tanpa pra-eklampsia atau status usia kehamilan kecil 3 (0,4) 6 (0,7) 0,51 (0,08-3,19)
Dengan terlepasnya plasenta atau perdarahan 0 2 (0,2) 0,00 (0,00-∞)
Tanpa terlepasnya plasenta atau perdarahan 8 (1,0) 12 (1,5) 0,69 (0,21-2,28)
Kematian atau komplikasi – jumlah (%)
Apapun 32 (4,0) 48 (5,8) 0,69 (0,37-1,27)
Keguguran, lahir mati, atau kematian 19 (2,4) 26 (3,2) 0,76 (0,36-1,68)
Perdarahan intraventrikular derajat ≥ II 2 (0,3) 1 (0,1) 2,23 (0,09-52,70)
Sepsis diperkuat dengan bakteremia pada kultur 3 (0,4) 6 (0,7) 0,52 (0,08-3,32)
Anemia akibat transfusi darah 5 (0,6) 11 (1,3) 0,47 (0,11-1,92)
Sindrom distres saluran pernapasan yang dirawat menggunakan 11 (1,4) 22 (2,7) 0,53 (0,20-1,40)
surfaktan dan ventilasi
Enterokolitis nekrotizing akibat pembedahan 2 (0,3) 1 (0,1) 2,10 (0,09-49,54)
Terapi – jumlah (%)
Apapun 55 (6,9) 60 (7,3) 0,97 (0,58-1,60)
Dimasukkan dalam unit perawatan intensif 48 (6,0) 54 (6,6) 0,93 (0,55-1,59)
Ventilasi menggunakan tekanan jalur udara positif atau intubasi 37 (4,6) 46 (5,6) 0,85 (0,47-1,52)