dapat juga terjadi akibat asap, angin, dan sinar kuat, alergi dan penyakit lainnya. Kontak dengan penderita / alergan
Kuman / alergan masuk ke kelopak
mata anak
Inkubasi 1-3 hari Gejala peradangan
pada mata 1. Infeksi (virus atau bakteri) 2. Alergi
1. Terjadi kontak dengan orang yang terinfeksi melalui
sentuhan. 2. Terjadi kontak jari atau benda yang terkontaminasi. 3. Konjungtivitis dapat menyebar ketika anak-anak berenang di air yang terkontaminasi atau berbagi handuk yang terkontaminasi. 4. Orang dewasa dapat menularkan, sepanjang ada cairan yang keluar dari mata yang terinfeksi. 1. Konjungtivitis terutama banyak sekali terjadi pada anak- anak dibanding dengan dewasa. 2. Konjungtivitis merupakan penyakit yang mudah menular. 3. Anak laki-laki = anak perempuan 4. Terjadi sering pada anak-anak yang gizi kurang dan kebesihan diri anak yang kurang. 1. Mata merah 2. Gatal 3. Rasa terbakar 4. Mata sering berair 5. Mata belekan 6. Mata bengkak 7. Mata seperti kelilipan 8. Mata seperti ada yang mengganjal 9. Gejala dapat berakhir antara 2 hari - 3 minggu 10. Sangat menular selama dua minggu setelah tanda-tanda dan gejala dimulai 1. Kompres air hangat ± 20 menit 2. Tidak menggosok mata yang sakit 3. Bersihkan kotoran dimata dan kotoran yang sudah kering dengan air hangat. 4. Segera bawa anak ke dokter bila mata merah dan infeksinya tidak mengalami perbaikan dalam waktu 3 hari dan bila kondisi mata memburuk. 5. Jangan sekali-sekali memberi obat tetes mata yang dijual bebas pada anak. 6. Bersihkan mata dengan air mengalir yang bersih. Caranya dengan membuka kelopak mata anak → air dialirkan perlahan-lahan 1. Sebelum 6. tidak menyentuh mata yang memegang/membersihkan mata sehat sesudah menangani mata dengan tangan, harus mencuci yang sakit. tangan terlebih dahulu. 7. Sebelum dan sesudah 2. Hindari anak kontak langsung membersihkan/mengoleskan dengan penderita konjungtivitis obat, harus mencuci tangannya 3. Hindari mengucek-ngucek mata. agar tidak menulari orang lain. 4. Jangan berbagi obat tetes mata, 8. Beri makan-makanan yang penggunaan bantal, handuk dan bergizi, istirahatkan mata. saputangan bersama. 9. Hindari faktor penyebab (debu, 5. Jangan menggunakan obat tanpa angin, cuaca dingin, asap, polusi pengawasan udara) 1. Mengalami rasa sakit yang teramat pedih 2. Terjadi masalah dengan penglihatan pada mata 3. Peningkatan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di kelopak dan sekitar mata 4. Badan tidak sehat, dan menderita demam (dengan panas melebihi 38 derajat C) TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA........