Anda di halaman 1dari 13

KOLESISTITIS

Oleh :
I Nyoman Jovi Sutisna Rena
17710187
Pembimbing :
dr. Puguh Widagdo, Sp.PD
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
2018
KOLESISTITIS Merupakan suatu inflamasi
dinding kandung empedu yang
disertai dengan keluhan :
KOLESISTITIS KALKULUS  Nyeri perut kanan atas
(90%)  Nyeri tekan
 Demam
KOLESITITIS AKALKULUS
(10%)

Akut Kronis
KOLESISTITIS

ETIOLOGI & PATOFISOLOGI

 Penyebab utama kolesistitis


adalah batu kandung empedu
Faktor yang mempengaruhi (90%), terletak di duktus
munculnya serangan kolesistitis sistikus
akut:  Sebagian kecil kasus timbul
 Statis cairan empedu tanpa adanya batu kandung
 Infeksi kuman empedu (kolesistitis
 Iskemia dinding cairan empedu akalkulus).
FAKTOR RESIKO

Peningkatan kasus dapat dilihat dalam kelompok


risiko tinggi yang disebut ”4 Fs” :
Forty (usia diatas 40 tahun lebih berisiko)
Female (perempuan lebih berisiko)
Fertile (paritas)
Fatty (obesitas)
MANIFESTASI KLINIS

 Nyeri kolik perut disebelah kanan atas epigastrium


 Nyeri menjalar ke pundak atau scapula kanan
 Demam
 Mual muntah

Pemeriksaan Fisik
 Teraba masa pada kandung empedu
 Nyeri tekan pada saat palpasi midklavikularis sehingga inspirasi terhenti
(Murphy sign (+))

Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
 Leukositosis
 SGOT, SGPT, Alkali fosfatase
2. USG Abdomen (90-95%)
Penebalan dinding kandung empedu >4mm , sering disertai sludge atau batu.
KOMPLIKASI

 Empiema kandung empedu


Keluhan bertambah, leukosit lebih meningkat
 Kolesistitis Emfisematous
 Perforasi
Kolesistitis Akalkulus

 5-10% Kasus
 > Fulminant
 Lebih Progresif, dapat menyebabkan gangren, empiema,
perforasi.
 Biasanya terjadi pada :
post trauma, pemberian nutrisi parenteral lama.
 Gejala Klinis = Kolesistitis Kalkulus
 Pada USG tidak ditemukan adanya batu.
PENATALAKSANAN

Kolesistitis Akut
 Diet rendah lemak
 Pemberian hidrasi secara intravena
 Pemberian analgesik dan antibiotik intravena
 Antiemetik
 Pasang NGT

Operatif
 Kolesitektomi Laparoskopi

Resiko tinggi pembedahan


 Drainase kolesistostomi transhepatik
PROGNOSIS

Sembuh spontan 85%


Kolesistitis rekuren
Kolesistitis Akut dapat berkembang
menjadi gangren, perforasi kandung
empedu, fistel, abses hati dan peritonitis.

Anda mungkin juga menyukai