Asma Gytha Nur Azizah
Asma Gytha Nur Azizah
Infeksi Pernafasan
Perubahan Cuaca
Sensitif terhadap obat dan makanan
tertentu
Faktor Psikologis (stress emosional)
Pemeriksaan fisis diluar Normal (tidak ditemukan Mungkin terganggu Tidak pernah normal
serangan kelainan) (ditemukan kelainan)
Obat pengendali (anti Tidak perlu Perlu Perlu
inflamasi)
Uji faal paru PEF/FEV1 > 80% PEF/FEV1 60- PEF/FEV1 < 60% Variabilitas
20-
(di luar serangan) 80% 30%
Variabilitas faal paru (bila ada
Variabilitas > 15% Variabilitas > 30% Variabilitas > 50%
Klasifikasi asma pada anak
Ringan (Mild Persistent) > 1 kali/minggu , tidak tiap hari > 2/ bulan ≥ 80%
Sedang (Moderately Setiap hari timbul saat aktifitas > 1/ minggu 60% – 80%
Persistent)
Berat (Severe Persistent) Berlanjut dengan aktifitas terbatas Sering < 60%
Parameter klinis fungsi Ringan Sedang Berat Ancaman Henti Napas
paru, Laboratorium Tanpa ancaman hanti
napas
Sesak (breathless) Berjalan Berbicara Istirahat Bayi:
Bayi: Bayi: - Tidak mau minum/makan
Menangis Keras - Tangis pendek dan
lemah
- Kesulitan menyusu
atau makan
Posisi Bisa berbaring Lebih suka duduk Duduk bertopang lengan
Bicara Kalimat Penggal kalimat Kata-kata
Kesadaran Mungkin irritable Biasanya irritable Biasanya irritable kebinggungan
Sianosis Tidak ada Tidak ada ada Nyata
Mengi Sedang, sering hanya Nyaring, sepanjang Sangat nyaring, terdengar Sulit/tidak terdengar
pada akhir respirasi inspirasi dan ekspirasi tanpa stetoskop
Penggunaan otot bantu Biasanya tidak Biasanya ya ya Gerakan paradox torako-
respiratorik abdominal
Retraksi Dangkal, retraksi Sedang, ditambah Dalam, ditambah nafas Dangkal/hilang
Frekuensi napas takipnu takipnu takipnu bradipnu
Batuk dan
nafas
pendek
Tidak
mampu
berbicara
Dada
tertekan
Biru di
sekitar bibir
& ujung jari
Sakit berulang
Aktifitas terganggu
Kualitas
hidup rendah Emosi tidak stabil
Tumbuh kembang
terhambat
Sering bolos
sekolah
Nilai akademik
merosot
Tatalaksana
• Tujuan tatalaksana asma secara umum menurut Pedoman
Pengendalian Penyakit Asma tahun 2009
Mencegah keterbatasan
Mengupayakan aktivitas
Menghindari efek aliran udara (airlow
normal termasuk
samping obat limitation) irreversible
exercise
dan mencegah kematian
Tatalaksana
• Tujuan tatalaksana asma anak secara umum adalah untuk menjamin
tercapainya potensi tumbuh kembang anak secara optimal.
Health Specific
Promotion protection
Rehabilitation
Program Pemerintah
1. Pencegahan Primer
Ditujukan untuk mencegah sensitisasi pada bayi dengan risiko asma
(orang tua asma), dengan cara:
a. Penghindaran asap rokok dan polutan lain selama kehamilan dan masa
perkembangan bayi/anak.
b. Diet hipoelergenik ibuhamil, asalkan/dengan syarat diet tersebut tidak
menganggu asupan janin.
c. Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan
d. Diet hipoalergenik ibu menyusui
Program Pemerintah
2. Pencegahan Sekunder
Ditujukan untuk mencegah inflamasi pada anak yang telah tersentisisasi
dengan cara menghindari pajaran asap rokok, serta allergen dalam ruangan
terutama tungau debu rumah.
3. Pencegahan Tersier
Ditujukan untuk mencegah manifestasi asma pada anak yang telah
menunjukkan manifestasi penyakit alergi.
TERIMA KASIH