Anda di halaman 1dari 6

Keracunan Arsen

Farmakokinetik &
Sumber Farmakodinamik
• Industri dan pertanian • Arsen masuk  mulut, inhalasi,
• Tanah kulit
• Bir • Diabsorpsi di mukosa usus dan
ditimbun dalam hati, ginjal, tulang
• Kerang
• Keracunan Arsen  hemolisis
• Tembakau darah merah dan depresi SSP
• Obat-obatan • Keracunan kronik  kuku dan
• Lain-lain rambut
• Takaran fatal
• As2O3: 200-300 mg
• Arsin 1:20.000 di udara
Tanda dan Gejala Keracunan
• Keracunan akut • Keracunan kronik
• Gejala GIT hebat • Lemah
• Nyeri epigastrium • Melanosis arsenik di daerah
• Diare hebat fleksor
• Kematian akibat dehidrasi jaringan • Keratosis arsenik
dan syok hipovolemik • Rambut jarang
• Keracunan arsin • Neuritis perifer
• Hemolisis hebat
• Penekanan pada SSP
• Kegagalan kardiorespirasi
• Nekrosis tubuler
Penemuan Forensik Korban Mati
• Keracunan akut • Meninggal lambat: ikterus dengan
• PL: Tanda-tanda dehidrasi anemia hemolitik, nekrosis fokal
dan tubuli
• PD: Iritasi lambung, mukosa
merah, flea bitten appearance,
perdarahan subendokard pada • Keracunan kronik
septum dengan parenkim bengkak
keruh • Gizi buruk
• Melanosis arsenik
• Keracunan arsin • Keratosis arsenik
• Meninggal cepat: kegagalan • Mee’s lines
kardiorespirasi
Pemeriksaan Laboratorium
• Batas normal • Pemeriksaan Toksikologi
• Rambut: 0,5 mg/kg • Uji Reinsch
• Kuku: sampai 1 mg/kg • 10 cc darah + 10 cc HCl pekat
dipanaskan  AsCl3
• Keracunan akut:
• Celupkan tembaga ke larutan 
• Rambut: 30 mg/kg endapan kelabu
• Kuku 80 mg/kg • Uji Gutzeit
• Arsen dapat ditemukan 5 jam • Noda coklat-hitam pada kertas saring
setelah diminum hingga 10-12 • Uji Marsh
hari • Zat + HCl + Zn  cermin As
• Fisika
• Menunjukkan nyala api yang khas
• Kromatografi Gas
Pengobatan
• Keracunan akut • Keracunan arsin
• Atasi syok dan dehidrasi • Transfusi darah bila anemi berat
• Bilas lambung (As melekat pada • Oksigen  hipoksia
dinding lambung) dengan FeSO4 • Monotiol/ditiol  segera
• Morfin  painkiller diberikan utk mencegah hemolisis
• Jangan diberi minum  mencegah • Antidotum  Dimerkapto-propil-
muntah berlanjut eter
• Antidotum As  BAL (dimekaprol) • Terapi simptomatik
• Mengikat arsen menjadi thioarsenat
dan diekskresikan melalui ginjal.
• 5 mg/kgBB IM per 8 jam hari 1 & 2,
per 12 jam hari berikutnya

Anda mungkin juga menyukai