Pengertian Surveilans
2
Melakukan Analisis
1. Orientasi tidak cukup hanya penyakit
3. Ketajaman analisis
3
Surveilans Kejadian Penyakit :
• Deteksi dini
• Mencermati kecenderungan penyakit (secular trend)
• Identifikasi perubahan faktor agent dan host
• Deteksi perubahan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
4
Peran Surveilans
5
Emergency
(Situasi Bencana)
A. Situasi bencana dari sisi surveilans
Gempa
Tsunami
Gunung Meletus
Banjir Ada Korban Langsung Korban Tak Langsung
Kebakaran (meninggal, luka) (Pengungsian)
Angin ribut
Kerusuhan massal
Kondisi Rentan 6
(Status Kesehatan)
Emergency
(Situasi Bencana)
B. Situasi bencana dari sisi surveilans
Penyakit Menular
Ada Korban Langsung
Potensial Wabah (sakit / meninggal dlm waktu singkat)
/ KLB
7
Emergency
(Situasi Bencana)
C. Situasi bencana dari sisi surveilans
Pencemaran Bahan
Kimia :
Ada Korban Langsung
- Udara (sakit, meninggal dlm jangka panjang)
- Air
- Tanah
8
Emergency
(Situasi Bencana)
D. Situasi bencana dari sisi surveilans
Kejahatan Manusia
- Borak pd makanan Ada Korban Langsung
(sakit, meninggal dlm jangka panjang)
- Formalin pd makanan
- Pewarna bahaya
9
Bagaimana
Membangun Sistem Surveilans Situasi Bencana
10
Prinsip
Membangun Surveilans Situasi Bencana
1. Unsur kecepatan
2. Sederhana
Yang dapat dijangkau (sadar bahwa hanya sebagian)
Substansi terbatas (sangat prioritas) contoh di NAD
penyakit (Diare,Malaria, DBD, ISPA, Campak)
faktor risiko (air & vektor)
dukungan lab. sederhana (bila dimungkinkan)
12
Pengungsi Rentan
• Padat
• Jumlah Besar Satu Lokasi
• Terisolir
• Tanpa informasi
• Tanpa Pengelola
• Tipuan Data 13
14