Sidang Proposal
Sidang Proposal
Pendahuluan
II. Tinjauan
Pustaka
III. Metode
Penelitian
2
I. PENDAHULUAN
Anopheles Malaria
Aedes DBD
Culex Japanese
encephalitis
4
Dimana saja tempat penampungan air yang berpotensi menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk di Kambang Iwak?
Berapa jumlah larva nyamuk yang hidup di setiap jenis tempat
perkembangbiakan?
Apa saja jenis nyamuk yang hidup di setiap jenis habitat
perkembangbiakan?
Bagaimana pengetahuan, sikap dan tindakan petugas kebersihan tentang
perkembangbiakan nyamuk?
5
Tujuan Umum
6
Habitat nyamuk
Genus/spesies nyamuk
Pengembangan ilmu
Pemahaman tentang
berbagai spesies nyamuk 8
II. TINJAUAN
PUSTAKA
Nyamuk
- Kelas : Insecta
- Ordo : Diptera
- Famili : Culicidae
13
B. Genus Anopheles
14
D. Genus Culex
C. Genus Mansonia
Larva Culex mempunyai siphon
Larva Mansonia mempunyai siphon yang
yang panjang (Kemenkes RI,
bergerigi seperti gergaji dan berujung
2015).
runcing (Kemenkes RI, 2015).
Tuft pada siphon >1 pasang.
Bernapas dengan menembus akar atau
batang tanaman air (PHIL CDC, 2005).
Tahu
Evaluasi 21
Menurut Sunaryo (2004), Sikap adalah reaksi atau respon yang masih
tertutup terhadap stimulus atau objek.
Dalam taksonomi Bloom (1956), tahapan domain sikap adalah sebagai
berikut: (Rowe, 2013)
22
Suatu sikap tidak secara langsung terwujud dalam suatu tindakan,
faktor pendukung diperlukan dalam mewujudkan sikap menjadi
perbuatan yang nyata (Sunaryo, 2004).
Menurut Simpson (1972) dalam Fernback (2015), tindakan meliputi
persepsi, respon terpimpin, mekanisme dan adopsi.
Respon
Persepsi Mekanisme Adopsi
Tepimpin
23
Pengetahuan, sikap dan tindakan
Alami
Pupa Habitat
Nyamuk Dewasa
24
III. METODE
PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Pendekatan deskriptif kualitatif
- Pengamatan langsung di tempat-tempat penampungan air
- Wawancara mendalam dengan teknik semistructured kepada
petugas kebersihan
26
• Tempat penampungan air: unit analisis
• Larva: variasi populasi per unit analisis
Populasi
27
28
Tempat penampungan air yang terbuka dan berisi
Inklusi air, baik yang berada di dalam maupun luar
ruangan, baik yang didalamnya ditemukan larva
nyamuk maupun tidak.
29
Tempat Tempat atau wadah yang digunakan untuk menampung air
penampungan air di Kambang Iwak, yang berada di dalam maupun di luar
(Container) ruangan, baik yang di dalamnya ditemukan larva nyamuk
maupun tidak
Jumlah Jentik
Jumlah jentik yang ditemukan saat pengamatan di tempat
nyamuk
penampungan air
Morfologi Larva Bentuk khas dari larva nyamuk yang berguna untuk
Nyamuk membedakannya dengan jenis nyamuk lainnya
31
A. Alat dan Bahan
Periksa habitat
perkembangbiakan
33
A. Alat dan Bahan Preparat Jentik
34
B. Cara Kerja
B. Bahan
Preparat jentik nyamuk
Kertas label
36
C. Cara Kerja
37
Wawancara
Metode
Observasi
2. Prosedur penelitian
A. Persiapan penelitian
Menentukan jadwal
wawancara
38
B. Pelaksanaan penelitian
Konfirmasi ulang waktu dan tempat yang Melakukan wawancara sesuai dengan
sudah disepakati antara peneliti dan pedoman wawancara yang sudah dibuat oleh
informan peneliti
39
3.7.1. Data Kuantitatif
A. Identifikasi Tempat Penampungan Air di Luar
Ruangan
40
B. Identifikasi Tempat Penampungan Air di Dalam
Ruangan
41
C. Data Jumlah Larva Nyamuk
42
D. Genus/jenis Larva Nyamuk pada berbagai Tempat
Penampungan Air
43
Transkrip data
Pembuatan kode
Deksripsi
Interpretasi data
44
Tempat-tempat Petugas kebersihan yang bekerja
penampungan air di KI
Populasi
45
Hasil dan laporan disajikan dalam bentuk tabel dan uraian
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Pengumpulan Data
Penyusunan Laporan
Skripsi
46
Uraian Keperluan Banyaknya Harga Satuan Jumlah
Alat tulis 2 buah Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
Kertas A4 70 gram 2 rim Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
Tinta printer hitam 2 buah Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
Jilid Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Fotokopi Rp 50.000,00
Lampu senter 1 buah Rp 50.000,00 Rp 500.000,00