Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3

OLEH :
WILFAN IBADURRAHMAN 17/411958/FA/11387
YUDA NUR IHSAN 17/411959/FA/11388
YURANANDA MAGNALIA PUTRI 17/411960/FA/11389
PARACETAMOL
Paracetamol adalah derivat asetanilida yg merupakan
metabolit fenasetin. Fenasetin dahulu banyak digunakan sbg
analgesik tapi pada tahun 1978 ditarik peredarannya karena
efek samping yg ditimbulkan, yaitu nefrotoksisitas dan
karsinogen.
Paracetamol(asetaminofen) adalah obat analgesik dan
pengurang rasa sakit, sama seperti aspirin bedanya
paracetamol tdk bersifat antiinflamasi
Struktur paracetamol memiliki ikatan amida yg dibuat dari
suatu amina dan turunan asam karboksilat.
Nama kimia paracetamol adalah N-Asetil-p-aminofenol atau
4' hidroksiasetanilid, bobot molekulnya 151,16. Rumus
kimianya C8H9NO2
PEMBUATAN PARACETAMOL
A. tanpa katalis asam

A. Tanpa katalis asam


PEMBUATAN PARACETAMOL
B. dengan katalis asam
UJI KEMURNIAN PARACETAMOL DENGAN REAGEN
DAB-HCL
A. reaksi p-aminofenol dengan reagen DAB-HCl
UJI KEMURNIAN PARACETAMOL DENGAN
REAGEN DAB-HCl
B. reaksi paracetamol dengan reagen DAB-HCl
CARA KERJA
Pembuatan parasetamol
4-aminofenol 1 gram dan 10 mL air dimasukan ke dalam Erlenmeyer 50 mL, campuran
diaduk pada suhu ruang

Di lemari asam, dimasukan 1,17 gram (1,1 mL) anhidrida asetat, diaduk
menggunakan magnetic stirer selama 10 menit

Diuji dengan DAB-HCl

Disaring padatan yang terbentuk dengan corong Buchner

Dicuci dengan air dingin


Rekristalisasi
Crude parasetamol dilarutkan dalam air yang dipanaskan pada suhu 80 C
sampai tepat larut
Didinginkan erlenmeyer dalam es sampai terbentuk kristal kembali
Disaring kristal yang terbentuk dengan corong buchner dan dicuci dengan air
dingin
Diuji kembali produk yang dihasilkan dengan DAB-HCl
Dikeringkan dalam oven selama 24 jam
Dihitung rendemen keringnya dan ditentukan titik leburnya

Anda mungkin juga menyukai