Anda di halaman 1dari 11

Pembahasan

Ketidakpastian Hasil
Pengukuran dan
Angka Signifikan
PENGUKURAN
Pengukuran adalah adalah suatu cara
atau proses untuk menghitung suatu hal,
baik itu berupa data kualitatif maupun data
kuantitatif dari variabel-variabel fisika dan
kimia suatu zat atau benda yang diukur.
JENIS-JENIS PENGUKURAN
 Pengukuran Langsung
Pengukuran langsung adalah pengukuran yang
dilakukan secara langsung menggunakan. Pengukuran
langsung dapat dilakukan pada kondisi yang sama dan
kondisi yang berbeda.
 Pengukuran Tidak Langsung
Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran yang
dilakukan apabila tidak memungkinkan dilakukan
pengukuran secara lansung. Pengukuran secara tidak
langsung dilakukan tetap dengan memperhatikan
hubungan fungsional dengan pengukuran langsung.
JENIS-JENIS ALAT UKUR
 Alat Ukur Panjang
1. Mistar
2. Jangka Sorong
3. Mikrometer Sekrup
 Alat Ukur Massa
1. Neraca Ohauss
2. Neraca Digital
 Alat Ukur Waktu
1. Stopwatch dan Jam
Hal-hal yang diperhatikan dalam
pengukuran
 Ketelitian
Ketelitian atau disebut juga dengan presisi yaitu derajat
kesamaan atau kedekatan suatu hasil pengukuran
antara yang satu dengan yang lainnya.
 Ketepatan
Ketepatan atau akurasi adalah derajat kedekatam hasil
pengukuran dengan nilai atau hasil sebenarnya.
ANGKA PENTING

Angka penting adalah bilangan yang


diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri
dari angka-angka yang sudah pasti dan
satu angka terakhir yang ditafsir atau
diragukan
CARA PENULISAN ANGKA PENTING
 Semua angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh: 13,2
mempunyai 2 angka penting.
 Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka
penting. Contoh: 2300,001 mempunyai 7 angka penting.
 Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda desimal (tanda
koma) bukan termasuk angka penting, kecuali diberi tanda khusus (garis
bawah/atas). Contoh: 123.000 mempunyai 3 angka penting;
 Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan di sebelah kiri angka bukan
nol tidak termasuk angka penting. Contoh: 0,087 mempunyai 2 angka
penting.
 Untuk bilangan yang sangat besar atau sangat kecil angka penting dapat
dikenal dengan baik jika ditulis dengan notasi ilmiah. Semua angka sebelum
orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting.
384.000.000 m = 3,84 x 108 m memiliki 3 angka penting
4,00 x 10-7 kg memiliki 3 angka penting
ATURAN OPERASI
 Hasil penjumlahan atau pengurangan dengan angka penting
hanya boleh ada satu angka taksiran (angka yang diragukan).
 Hasil kali atau hasil bagi dari angka penting memberikan hasil
dengan jumlah angka penting sama dengan jumlah angka paling
sedikit dari bilangan-bilangan yang terlibat dalam perkalian atau
pembagian. Tetapi, aturan perkalian atau pembagian ini akan
berbeda jika melibatkan bilangan eksak. Bila perkalian atau
pembagian melibatkan bilangan eksak, hasilnya harus memiliki
angka penting sebanyak angka penting pada bilangan penting
yang terlibat. Untuk perkalian atau pembagian dua bilangan
eksak, seluruh angka hasil perhitungan dapat ditulis lengkap jika
dianggap perlu.
 Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan angka kurang dari 5
dihilangkan
KETIDAKPASTIAN

Ketidakapastian merupakan suatu kondisi


dimana suatu hasil pengukuran tidak
mendapatkan hasil yang tentu atau pasti
SUMBER KETIDAKPASTIAN

 Kesalahan yang berasal dari alami


 Kesalahan yang berasal dari alat
 Kesalahan yang berasal dari manusia
 Kesalahan yang berasal dari proses menghitung
JENIS-JENIS KETIDAKPASTIAN

 Gross Errors
 Systematic Errors
 Random Errors
 Adanya Nilai Skala Terkecil Alat Ukur

Anda mungkin juga menyukai