1
Dasar Hukum COB
Implementasi COB
Kepesertaan COB
3
www.bpjs-
DASAR HUKUM
Regulasi
Pasal 24
Pasal 23 ayat 4 1. Peserta yang menginginkan kelas yang
lebih tinggi dari haknya dapat mengikuti
Dalam hal peserta membutuhkan rawat inap asuransi kesehatan Tambahan.
di rumah sakit, maka kelas pelayanan di rumah
2. Selisih antara biaya yang dijamin oleh BPJS
sakit diberikan berdasarkan kelas standar.
Kesehatan dengan biaya atas kelas yang
lebih tinggi dari haknya dapat dibayar
Penjelasan Pasal 23 ayat 4 oleh:
Peserta yang menginginkan kelas yang lebih a. Peserta yang bersangkutan;
tinggi dari pada haknya (kelas standar), dapat b. Pemberi Kerja; atau
meningkatkan haknya dengan mengikuti c. asuransi kesehatan tambahan
asuransi kesehatan tambahan, atau 3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada
membayar sendiri selisih antara biaya yang ayat (1) dikecualikan bagi:
dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan a. PBI Jaminan Kesehatan; dan
Sosial dengan biaya yang harus dibayar akibat b. Peserta yang didaftarkan oleh
peningkatan kelas perawatan. Pemerintah Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6A.
www.bpjs-kesehatan.go.id
Regulasi
Perpres No. 111 Tahun 2013 Perpres 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 atas Perpres No. 12
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Tentang Jaminan Kesehatan
Di Dihapus Pasal 27
Pasal 27 B BPJS Kesehatan dan penyelenggara program
asuransi kesehatan tambahan dapat melakukan
Dalam hal Fasilitas Kesehatan tidak bekerja
koordinasi dalam memberikan Manfaat untuk
sama dengan BPJS Kesehatan, maka mekanisme
penjaminannya disepakati bersama antara BPJS Peserta Jaminan Kesehatan yang memiliki hak atas
Kesehatan dengan penyelenggara program perlindungan program asuransi kesehatan
asuransi kesehatan tambahan atau badan tambahan.
penjamin lainnya.
Pasal 28 Pasal 27 A
1. BPJS Kesehatan melakukan kerja sama dengan
Ketentuan mengenai tata cara koordinasi penyelenggara program jaminan sosial di bidang
manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
kecelakaan kerja dan kecelakaan lalu lintas.
dan Pasal 27A diatur dalam perjanjian
kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan 2. Ketentuan mengenai tata cara kerja sama
penyelenggara program asuransi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
tambahan atau badan penjamin lainnya. dalam perjanjian kerja sama antara BPJS
Kesehatan dan penyelenggara program jaminan
sosial di bidang kecelakaan kerja dan kecelakaan
lalu lintas.
www.bpjs-kesehatan.go.id
Suatu proses dimana dua atau lebih penanggung (payer) yang
menanggung orang yang sama untuk benefit asuransi kesehatan
yang sama, membatasi total benefit dalam jumlah tertentu yang
tidak melebihi jumlah pelayanan kesehatan yang dibiayakan
BPJS Kesehatan 7
DEMAND TERKAIT COB LAMA
8
KOORDINASI MANFAAT / COB BARU
BPJS
KES RITL DI RS
FIRST PROVIDER BPJS
PAYER KESEHATAN
RITL DI RS
AKT PROVIDER BPJS
FIRST KESEHATAN
PAYER KECUALI
EMERGENCY
9
IMPLEMENTASI COB
SEKARANG
COB
Rawat Inap
Logo AKT
ASKES-T
KC
RITL
Prima
FKTP
JKN
Naik Kelas
BPJS Kesehatan sebagai First Payer di RS beririsan : Naik Kelas ; FKTP JKN-KIS
BPJS Kesehatan
Faskes TK I Faskes Lanjutan Asuransi Kesehatan
setempat
JKN - KIS (RS Beririsan) Tambahan
(Sesuai Wilayah RS)
Rujukan
Sesuai Indikasi
Terbit SEP (Surat
Medis
Eligibilitas Peserta)
Peserta Rawat Jalan
Dokter Spesialis
FKTP
JKN
Naik Kelas
BPJS KESEHATAN SEBAGAI FIRST PAYER - RS TIDAK BERIRISAN NAIK KELAS ,FKTP JKN-KIS
BPJS Kesehatan
Faskes TK I Faskes Lanjutan
setempat Peserta
JKN - KIS (RSTidak Beririsan)
(Sesuai Wilayah RS)
Rujukan
Sesuai Indikasi
Terbit SEP (Surat Membayar Sendiri
Medis
Eligibilitas Peserta) Selisih tarif naik kelas
Peserta Rawat Jalan dan sesuai hak kelas di
BPJS Kesehatan
Dokter Spesialis
Pengajuan Reimburstment
Klaim
Asuransi Kesehatan
Terbit SEP Rawat Tambahan
First Inap
Payer
BPJS Peserta dirawat di kelas
Tagihan Klaim Rawat Inap Pembayaran Klaim
yang sesuai kelas sesuai dengan
Kes perawatan yang lebih
tinggi dari hak kelas rawat Pengajuan perawatan ditagihkan ke ketentuan yang
di BPJS Kesehatan Klaim BPJS Kesehatan setempat berlaku/Polis/Plafon
FKTP
JKN/AKT
Naik Kelas
COB AKT SEBAGAI FIRST PAYER TDK HRS NAIK KELAS, FKTP JKN-KIS/ FKTP AKT
Rujukan
Sesuai Indikasi
Terbit SEP (Surat
Medis
Eligibilitas Peserta)
Peserta Rawat Jalan
Dokter Spesialis
FKTP
JKN/AKT
Naik Kelas
COB DIMANA AKT SEBAGAI FIRST PAYER LIMIT AKT HABIS
BPJS Kesehatan
Terbit SEP Rawat Cabang Prima
Inap
First Pembayaran sesuai tarif
INA CBG’s per regional,
Payer maksimal RS Type C dan
Menerima Pembayaran tidak melebihi biaya
AKT Peserta dirawat sesuai
kelas/naik kelas
Dari Asuransi Kesehatan klaim yang dibayar AKT
Tambahan ke Rumah sakit
BPJS Kesehatan
Faskes Lanjutan Asuransi Kesehatan
Peserta setempat
(RS Beririsan) Tambahan
(Sesuai Wilayah RS)
UGD
Peserta Rumah Sakit
UGD
Peserta Rumah Sakit
Terbit Surat
Terbit SEP Rawat
Jaminan Rawat
Inap
Inap
Peserta di rawat
First sesuai kelas/naik kelas
Payer
Pembayaran Klaim sesuai
AKT Tagihan Klaim Pembayaran Klaim sesuai tarif INA CBG’s regional
Rawat Inap diajukan RS, tipe RS, dan hak kelas
dengan ketentuan yang
ke Asuransi Pengajuan Pengajuan perawatan peserta di
Klaim berlaku/Polis/Plafon Klaim
Kesehatan Tambahan BPJS Kesehatan
Menerima pembayaran
dari BPJS Kesehatan
cabang Prima
Syarat Dokumen Klaim/Kelengkapan Berkas Klaim
(First Payer AKT)
JUMLAH PESERTA
NAMA PERUSAHAAN ASURANSI
FLAGGING JUMLAH BU
1 PT Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth 150.903 200
2 PT Asuransi Reliance Indonesia 5.962 9
3 PT Asuransi Allianz Life Indonesia 2.555 25
4 PT Asuransi Adisarana Wanaartha 1.581 3
5 PT Asuransi Tugu Mandiri 198 1
6 PT Asuransi Sinar Mas 19.016 3
7 PT Asuransi Adira Dinamika 54.019 4
8 PT Asuransi Great Eastern Life 14.567 2
9 PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera 481 1
10 PT Asuransi Astra Buana 1.786 1
11 PT BNI Life Insurance 47.524 2
12 PT Asuransi Generali 300 2
13 PT Asuransi Lippo Insurance 13.772 3
14 PT Asuransi Multi Artha Guna 16.302 3
15 PT Asuransi Hanwha Life 651 2
TOTAL 329.617 261
30
Terima Kasih
31