Anda di halaman 1dari 17

RPK (Risiko Perilaku

Kekerasan)
Oleh : Kelompok 5
Pengertian

 Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang


melakukan suatu tindakan yang dapat membahayakan secara fisik
baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan

 Marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon


terhadap kecemasan/ kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan
sebagai ancaman (Stuart dan Sundeen, 1996).

 KESIMPULAN
perilaku kekerasan atau tindak kekerasan merupakan ungkapan
perasaan marah dan bermusuhan yang mengakibatkan hilangnya
kontrol diri dimana individu bisa berperilaku menyerang atau
melakukan suatu tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri,
orang lain atau lingkungan.
Rentang Respon Marah

Respons Respons
Adaptif Maladaptif

Asertif Frustasi Pasif Agresif Kekerasan


Faktor Predisposisi

Psikologis Perilaku

Sosial Budaya Bioneurologis


Faktor Presipitasi
 Kehilangan keterkaitan yang nyata atau yang
dibayangkan termasuk kehilangan cinta seseorang,
fungsi fisik, kedudukan atau harga diri.
 Peristiwa besar dalam kehidupan
 Peran dan ketegangan peran
 Perubahan fisiologis diakibatkan oleh obat-obatan
atau berbagai penyakit fisik
 Sumber-sumber koping
Tanda & Gejala
 Fisik : Muka merah dan tegang, pandangan tajam, tangan mengepal
 Verbal : Bicara kasar, suara keras, membentak atau berteriak
 Perilaku : Melempar atau memukul benda/ orang lain, menyerang orang lain
 Emosi : Tidak adekuat, merasa terganggu, dendam/ jengkel, tidak nyaman
 Intelektual : Cerewet, kasar, berdebat, meremehkan
 Spiritual : Merasa berkuasa, merasa benar, mengkritik pendapat orang lain
 Sosial : Menarik diri, pengasingan, penolakan, kekerasan
 Perhatian : Melarikan diri, mencuri
MASALAH KEPERAWATAN
1. Resiko Perilaku kekerasan

POHON MASALAH

Perilaku Kekerasan (CP)

Resiko Perilaku Kekerasan

Gangguan harga diri: harga diri rendah


DIAGNOSA
1. Resiko Perilaku Kekerasan
Rencana Kegiatan Keperawatan
 Tujuan Umum: Klien tidak mencederai diri, orang lain dan lingkungan
 Tujuan Khusus 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya.
Intervensi : Beri salam atau panggil nama klien
Rasional : Hubungan saling percaya merupakan landasan utama hubungan
selanjutnya
 Tujuan Khusus 2 : Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
Intervensi : Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.
Rasional : Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya, dapat
membantu mengurangi stress dan penyebab perasaan jengkel / kesal dapat
diketahui
Lanjutan
 Tujuan Khusus 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda- tanda perilaku
kekerasan
Intervensi : Anjurkan klien mengungkapkan apa yang dialami saat
marah atau jengkel
Rasional : Untuk mengetahui hal yang dialami dan dirasakan saat
jengkel atau marah.
 Tujuan Khusus 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan
Intervensi : Anjurkan klien mengungkapkan perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan klien.
Rasional : mengeksplorasi perasaan klien terhadap perilaku kekerasan
yang biasa dilakukan.
Perilaku yang berkaitan dengan perilaku kekerasan antara lain
:

 Menyerang atau menghindar (fight of flight)


 Menyatakan secara asertif (assertiveness)
 Memberontak (acting out)
 Perilaku kekerasan
MEKANISME KOPING
 Sublimasi
 Proyeksi
 Represi
 Reaksi formasi
 Displacement
Model Terapi Aktivitas Kelompok

 Focalconflic model
 Model komunikasi
 Model interpersonal
 Model psikodrama
SOP RPK

FASE ORIENTASI
 Salam
 Evaluasi perasaan/masalah/keluhan utama
 Validasi kemampuan klien
 Kontrak waktu dan tempat
 Topik/tindakan yang akan dilakukan
 Tujuan pertemuan
FASE KERJA
•Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat
perilaku kekerasan
•Menjelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan
cara fisik 1: tarik nafas dalam dan fisik 2: pukul kasur/bantal
•Malatih klien cara mengontrol perilaku kekerasan dengan
cara fisik 1: tarik nafas dalam dan fisik 2: pukul kasur/bantal
•Melatih memasukkan kegiatan tarik nafas dalam dan pukul
kasur/ bantal ke dalam jadwal kegiatan harian
FASE TERMINASI
Evaluasi perasaan (subjektif)
Evaluasi kemampuan klien (objektif)
Rencana latihan klien
Latihan tarik nafas dalam 2x/hari
Latihan pukul kasur/bantal 2x/hari
Rencana tindakan keperawatan lanjutan
Latihan mengontrol perilaku kekerasan
dengan minum obat sesuai prinsip 6 benar

Anda mungkin juga menyukai