Anda di halaman 1dari 36

1

N A M A : Drs. VELVIANUS M. ETWIORY, M.AP


N I P : 19620628 199003 1 007
TTL : BANDA-NEIRA, 28 JUNI 1962
PANGKAT/GOLONGAN : PEMBINA TK. I / (IV/b)
PEKERJAAN/JABATAN : WIDYAISWARA AHLI MADYA
INSTANSI : BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
DAERAH (BPSDMD) PAPUA BARAT
PENDIDIKAN TERAKHIR : MAGISTER (S2)

ALAMAT :
A. KANTOR (TELP NO) : JL.TRIKORA ANDAY II MANOKWARI
B. RUMAH (TELP NO) : JL.PERTANIAN WOSI DALAM RT 03 / RW 03

SUSUNAN KELUARGA
A. SUAMI/ISTERI : Dra. J. M. MARLISSA (Almh)
B. ANAK : 4 (EMPAT) ORANG
•PENGALAMAN KERJA :
- TAHUN 1982 – 1984 GURU SD TAWIRI AMBON
- TAHUN 1984 – 1986 GURU SMA KARTIKA CHANDRA KIRANA AMBON
- TAHUN 1985 – 1987 ASISTEN DOSEN FKIP UNPATI
- TAHUN 1988 – 1990 GURU STM NEGERI SORONG, GURU SMA NEGERI 2 SORONG, GURU
SMP/SMA AMPERA
- TAHUN 1990 – 1999 GURU SMA NEGERI 1 MANOKWARI
- TAHUN 1992 – 2000 INSTRUKTUR GURU SMA
- TAHUN 2000 – 2007 INSTRUKTUR KEPALA SMA/SMK
- TAHUN 1992 – 2003 FASILITATOR ADUM/ADUMLA, SEPADA/SEPALA PEMDA KAB.
MANOKWARI
- TAHUN 1994 – 2006 TUTOR PGSD, D II, D III DAN S1 UT (UNIVERSITAS TERBUKA)
- TAHUN 1999 – 2007 KEPALA SMA NEGERI 1 PRAFI
- TAHUN 1995 – 1998 DOSEN LUAR BIASA FAPERTA UNCEN MANOKWARI
- TAHUN 1998 – 2007 DOSEN LUAR BIASA STIH MANOKWARI
- TAHUN 2008 – 2009 DOSEN LUAR BIASA STIKIP MUHAMADYAH MANOKWARI
- TAHUN 2007 – 2009 KABID PENYELENGGARA DAN PENGEMBANGAN DIKLAT
- TAHUN 2009 – 2012 KABID DIKLAT STRUKTURAL
- TAHUN 2012 – SEKARANG WIDYAISWARA

•TAHUN 2007 – SEKARANG FASILITATOR / PENGAJAR DIKLAT PRAJABATAN,


DIKLAT PIM IV DAN DIKLAT PIM III SE – INDONESIA.
PENGALAMAN KEDIKLATAN :

- TAHUN 1994 DIKLAT PENGELOLA PERPUSTAKAAN REGIONAL IV DI AMBON


- TAHUN 1996 TOT FASILITATOR SEPADA/SEPALA
- TAHUN 1998 DIKLAT CALON KEPALA SMA
- TAHUN 1991 – 1997 INSTRUKTUR PKG DI JAYAPURA DAN MALANG
- TAHUN 2008 MOT DI JAKARTA
- TAHUN 2008 DIKLAT MANAJEMEN PENGADAAN BARJAS DI MANOKWARI
- TAHUN 2010 DIKLAT KEPEMIMPINAN TK.III DI CIAWI BOGOR
- TAHUN 2011 DIKLAT TOT CAWID LAN RI JAKARTA.
- TAHUN 2012 DIKLAT SUBSTANSIF PERCEPATAN PEMBERANTASAN KORUPSI
DAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DI MAKASSAR
- TAHUN 2013 DIKLAT CALON ASESOR, DI JAKARTA
- TAHUN 2013 DIKLAT TOT SUBSTANSI PIM IV LAN MAKASSAR
- TAHUN 2013 DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI
KOMPETENSI DI JAKARTA
-TAHUN 2013 DIKLAT PENULISAN KTI DI BOGOR
-TAHUN 2013 DIKLAT TOT SUBSTANSI PIM IV DI MAKASSAR
- TAHUN 2014 DIKLAT TOF DI BANTEN
- TAHUN 2014 DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU DI MAKASSAR
- TAHUN 2017 DIKLAT PELATIHAN DASAR TOF LATSAR CPNS DI LAN ACEH
- TAHUN 2017 DIKLAT ASESSOR BAGI PENYELENGGARA PEMERINTAH
DAERAH DI JAKARTA
4
PENGHARGAAN:
1. PENGHARGAAN DARI PRESIDEN RI SEBAGAI KEPALA
SEKOLAH
BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2006 SEKALIGUS
MENGHADIRI UPACARA 17 AGUSTUS 2006 DAN RESEPSI
KENEGARAAN DI ISTANA NEGARA.
2. PENGHARGAAN DARI PRESIDEN RI BERUPA SATYALACANA
KARYA SATYA XX TAHUN 2016

5
Deskripsi Singkat

Pembekalan isu aktual substantif


lembaga membalas isu aktual
strategis yang sedang berkembang
saat ini dalam rangka
memperdalam pemahaman dan
memperluas wawasan peserta
tentang situasi dan masalah terkini
yang sedang dihadapi oleh sektor
atau wilayah instansinya.
6
Setelah mengikuti pembekalan isu
aktual substantif lembaga:
Peserta mampu
mengkontekstualkan isu-isu aktual
substantif lembaga sebagai acuan
dalam mengelola kegiatan instansi.

7
SETELAH SELESAI MENGIKUTI PEMBELAJARAN
INI PARA PESERTA DIKLAT MAMPU:
1. Menjelaskan isu strategis yang sedang berkembang
2. Menjabarkan isu aktual strategis ke dalam
pengelolaan kegiatan instansinya.

8
Memilih masalah prioritas al.
- Analysis Urgency, Seriousness, Growth (USG).
- Likert APKL
Menganalisis penyebab masalah al.
- Fishbone diagram
- Causal map
- Pohon masalah, dll
Identifikasi alternatif pemecahan masalah al.
- Analisis medan kekuatan
- SWOT
Pemilihan alternatif al.
- Cost Benefit Anaysis
- Teori tapisan MC. Namara 9
SEBUAH PERSOALAN
SEBUAH MASALAH
SESUATU YANG MENJADI PERHATIAN
KABARYANG TERLINTAS
DESAS DESUS

10
suatu peristiwa atau kejadian yang dapat
diperkirakan terjadi atau tidak terjadi
pada masa mendatang, yang menyangkut
ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum,
pembangunan nasional, bencana alam,
ataupun tentang krisis.

11
12
13
14
15
16
• Masalah yang dikedepankan untuk
ditanggapi
• Kabar angin yang tidak jelas asal-usulnya
dan tidak terjamin kebenarannya
• Kabar, desas-desus

17
Aktual
• Benar Terjadi atau akan terjadi, sedang
mennjadi perhatian orang banyak dan
merupakan berita hangat.

• ISU AKTUAL : masalah atau pokokpersoalan


yang benar terjadi atau akan terjadi dan
sedang menjadi pembicaraan orang banyak.

18
Penggunaan kata “issue”
• membicarakan pokok persoalan
• menghindari pokok persoalan
• mengaburkan pokok persoalan
• menghadapi isu
• memaksa mengambil keputusan terhadap
suatu isu
• At issue, isu yang diperselisihkan

19
ISU

VISI MISI

TEMA
DIMENSI-LOKUS
TUPOKSI

TUJUAN

SASARAN

KUALIATAS PROGRAM PENDANAAN


LAYANAN IMPLEMENTATIF PEM/SWADANA

PELAKSANAAN
5W-1H

PEP
Menggali Isu

Mengenali isu dengan mencermati


unsur subjek dan keterangannya
Isu menarik untuk didiskusikan
Memperoleh isu yang menjadi fokus
perhatian
Mengenali dampak yang akan timbul
apabila isu tidak diselesaikan
Melakukan penyelesaian isu
• Adanya Unsur Subjek ( adanya pelaku ) dan
• Keterangan ( Kondisi atau Keadaan dari Isu )
Contoh :
Rendahnya Kualitas Pelayanan Publik Aparatur Pada
Kecamatan X ( Dimensi Pelayanan )
Subyek : Aparatur Kecamatan X
Kondisi/keadaan: Rendahnya Kualitas Pelayanan Publik
Belum adanya standar pelayanan publik pada kecamatan X
Subjek : Aparatur Kecamatan X
Kondisi/keadan : Belum adanya standar pelayanan
RENDAHNYA KINERJA
RENDAHNYA KINERJA APARATUR
PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN
BBM BERSUBSIDI PADA BIDANG DISTRIBUSI MIGAS
APARATUR PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN BBM
BERSUBSIDI
PERMASALAHAN ASPEK/ PENYEBAB DAMPAK
DIMENSI
Rendahnya kinerja Organisasi -Pembagian habis tugas
aparatur pengawasan - Perumusan tupoksi yang
pendistribusian BBM jelas
bersubsidi Pada - Fungsionalisasi
Bidang Distribusi
Migas - Lini dan Staf
- Pendelegasian Wewenang
- Rentang Kendali
SDM - Standar Kinerja
- Job Enrichment/ Job
Enlargement
- Pengembangan
Ketatalaksanaan -Tata Kerja, Mekanisme kerja
-Sistim kerja
Penyebab/ Kriteria Prioritas
Dampak A P K L
ctual roblematic halayak ayak U S G T
-Pembagian tugas belum habis A P 5 4 3 12
- Perumusan tupoksi kurang P 5 4 4 13
jelas
- Fungsionalisasi tidak jelas A P K L 5 4 5 14
- Lini dan Staf belum terwujud P 5 5 4 14
- Pendelegasian Wewenang P 5 3 4 12
tidak jelas
- Rentang Kendali terlalu lebar P 5 3 3 11
- Standar Kinerja masih rendah A P K L 5 5 5 15
- Job Enrichment/ Job P K L 5 4 4 13
Enlargement belum tergambar
- Pengembangan belum
terwujud A P 5 3 3 11
-Sistim kerja A K L 3 2 5 10
-Mekanisme kerja
-Tata kerja P K L 3 3 3 9

Atas dasar penilaian tersebut maka Standar kinerja yang rendah menjadi
isu prioritas
Rendahnya Profesionalisme Aparatur

Isu aktual tersebut dapat disebabkan dan


berdampak pada tiga aspek atau dimensi yaitu :
1.Kelembagaan (struktur organisasi, orgs
efisien dan efektif, rasional, sifat tugas, dsb )
2.Ketatalaksanaan ( Penataan sistim,Tata kerja,
sistim kerja, Mekanisme kerja, dsb )
3. SDM ( Standar kompetensi, Produktivitas,
Kinerja, Komposisi Pegawai, dsb )
Contoh : Langkah Merumuskan Isu

Dari hasil analisis terhadap aspek-aspek atau


dimensi yang strategis sebagai solusi terhadap
Isu diatas adalah lebih kepada aspek SDM
aparatur. Dengan demikian maka selanjutnya
bagaimana rumusan untuk memformulasikan
dalam Tema ?
Contoh Dep. ESDM : Langkah Merumuskan Isu
Rendahnya Kinerja Aparatur Pengawasan Pendistri -
busian BBM Bersubsidi pada Bidang Distribusi Migas

Isu aktual tersebut dapat disebabkan dan


berdampak pada tiga aspek atau dimensi yaitu :
1.Organisasi (Fungsionalisasi, orgs. efisien dan
efektif, rasional, sifat tugas, perumusan
tupoksi,dsb )
2.Ketatalaksanaan ( Tata kerja, Sistim
kerja/pelayanan, Mekanisme kerja, dsb )
3. SDM ( Standar kompetensi, Produktivitas,
Kinerja, Komposisi Pegawai, dsb )
Kerangka Pikir Pelayanan Publik
( UU25/2009 )

Larangan

Barang
Penyeleng Organisasi
gara Penyeleng Pelaksana Masyarakat
gara
Jasa
1. Pelaksana Publik
2. Pengelola Standar Hak dan
Pengaduan Tujuan
Pembentukan Pelayanan Kewajiban
3. Pengelola
Informasi
4. Pengawasan
Internal Terpadu Maklumat
5. Penyuluhan Pelayanan
6. Pel.Konsultasi
Penyelenggara Pelayanan
Publik
Core Business
Psl 8 ay 2

Hak Kewajian
Psl 14
Penyeleng
gara
SPM
Psl 15, Psl 20

1. Profile Penyelenggara
SIP 2. Profile Pelaksana
Psl 15, Psl 20 3. Standar Pelayanan
4. Maklumat Pelayanan
5. Pengelola Pengaduan
6. Penilaian Kinerja
Perilaku Pelaksana ( Pasal 34 )

Adil dan Tdk Diskriminatif

Cermat

Santun dan ramah

Tegas, andal, tdk berlarut-larut

Profesional
Perilaku
Pelaksana
Tdk Mempersulit

Patuh pd perintah atasan

Patuh pd perintah atasan

Menjunjung nilai2 akuntabilitas, integritas

Tdk memberikan informasi salah


Tdk menyimpang, sesuai kepantasan
1. Kelembagaan : Struktur, organisasi efisien & efektif,
rasional, proforsional, ramping, pem bidangan sesuai
beban dan sifat tugas, rentang kendali, jejaring kerja,
kompetensi & profesionalitas pelaksanaan tugas, strategi
organisasi pembelajar
2. Sumberdaya manusia : Standar kompetensi, produktivitas,
bersih, berdayaguna, komposisi pegawai sesuai sesuai
tupoksi dan beban kerja, penerapan sistim merit,
klasifikasi jabatan, sistim diklat, standar kinerja, pola
karier, manajemen kepe gawaian unified berbasis kinerja,
sistem informasi manajemen kepegawaian, sistem
remunerasi yang layak dan adil
Reformasi Birokrasi
3. Tatalaksana/Manajemen : Mekanisme, sistim,
prosedur, tatakerja yang tertib, efisiensi &
efektifitas, standar operasi, hubungan kerja,
proses perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, pengendalian, proses
korporatisasi dan privatisasi, pengelolaan
sarana dan prasarana kerja, penerapan
perkantoran modern, kearsipan, penataan
birokrasi yg efisien & efektif, transparan,
akuntabel, hemat, disiplin, pola hidup,
efisiensi kerja
4. Akuntabilitas Kinerja Aparatur : Sistim
akuntabilitas kinerja, indikator kinerja,
penilaian kinerja, sistim informasi
Reformasi Birokrasi
5. Pengawasan yang terkordinasi dengan baik : Sistim
pengendalian dan pengawasan, kordinasi, integrasi,
sikronisasi, sistim informasi, intensitas tindak lanjut,
konsistensi
6. Pelayanan Publik : Standar pelayanan, konsistensi,
kelembagaan pelayanan, SDM aparatur ketatalak
sanaan, pengawasan, prinsip-prinsip pelayanan,
metode dan prosedur pelayanan, produk dan jasa
pelayanan, peraturan-perundangan, indeks kepuasan,
pengembangan model dan penanganan keluhan,
partisipasi masyarakat, proses kerja, Otomatisasi
administrasi & perkantoran, kejelasan tugas dan
wewenang, tanggung jawab
Reformasi Birokrasi
7. Budaya kerja Produktif : Iklim kerja, etos
kerja, motivasi kerja, mindset, nilai-nilai
birokrat, perbaikan sikap, tanggung jawab,
mengambil resiko, kepastian pengambilan
keputusan
8. Kordinasi Program dan Pelaksnaan,
Pemantauan, dan Evaluasi : Sistim kerja,
Sinkronisasi, Sinergi sitas, Metode, Komitmen
9. Etika Penyelenggaraan : prinsip-prinsip etika
1. TENTUKAN SALAH SATU OPD DI DALAM
KELOMPOK KEMUDIAN GALIHLAH ISU
STRATEGIS YANG MENJADI PRIORITAS.
2. IDENTIFIKASI ISU TERSEBUT DAN
TENTUKAN PENYEBABNYA
3. SETIAP KELOMPOK MINIMAL
MEMPEROLEH 3 ISU STRATEGIS

36

Anda mungkin juga menyukai