Anda di halaman 1dari 12

Benzena Tersubstitusi

Disusun Oleh:

Nadia Gustia Ifani 062116045


Nur A. Aprianto 062116026
Eva Sofiasari 062116001
Yuda Tresna Nugraha 062116031
Apa Itu Benzena?
Apa itu Benzena
tersubstitusi?
Benzena....

Benzena merupakan sebuah


hidrokarbon aromatik
dengan ikatan tunggal dan
atau ikatan ganda di antara
atom-atom karbonnya.

Benzena Tersubstitusi....

benzena yang terbentuk dengan


cara menggantikan satu atau
lebih atom hidrogen pada
benzena dengan gugus fungsional
lainnya
• Merupakan benzena yang mengikat 1
substituen
monosubstitusi

• Merupakan benzena yang mengikat 2


substituen
Disubstitusi

• Merupakan benzena yang mengikat


lebih dari 2 substituen
Polisubstitusi
Tata Nama Benzene dan Turunanya

1. benzena monosubtitusi
benzena dengan satu subtitusi alkil disebut sebagai turunan benzena.

Benzena adalah nama induk untuk beberapa


benzena monosubstitusi; nama substituen
ditambahkan sebagai awalan

Tata Nama Benzene Monosubtitusi


a. Fenil disingkat sebagai Ph atau ø
b. Hidrokarbon dengan rantai jenuh dan cincin
benzena diberinama berdasarkan stuktur unit
yang terbesar sebagai nama induknya
c. Jika rantainya tidak jenuh, maka rantai ini sebagai
nama induknya dan benzena sebagai substituen.
2. Benzena disubtitusi

Bila benzena mengikat dua subtituen maka terdapat kemungkinan memiliki 3 isomer struktur. Apabila
subtituen di ikat oleh atom-atom karbon 1,2 disebut orto(o),apabila di ikat oleh atom-atom karbon 1,3 di
sebut meta (m), dan 1,4 disebut para (p).

R
1
o- 6 2 ortho

meta
m-
5 3
4
para
p-
3. Benzena polisubtitusi

Bila lebih dari dua substituen, harus digunakan penomeran

– Nomor substituen harus serendah mungkin

– Substituen harus dituliskan secara alfabetis

– Jika satu susbtituen digunakan untuk nama induk benzena, maka


substituen tersebut berada pada posisi 1.
Reaksi –reaksi yang terjadi pada benzena dan turunannya
adalah reaksi subtitusi elektrofilikTerdapat 4 macam reaksi
subtitusi elektrofilikterhadap senyawa benzena , yaitu :
1. Halogenasi
Halogenasi merupakan reaksi substitusi atom H pada
benzena oleh golongan halogen seperti F, Cl, Br, I. Pada
reaksi ini atom H digantikan oleh atom dari golongan
halogen dengan bantuan katalis besi (III) halida. Jika
halogennya Cl2, maka katalis yang digunakan adalah
FeCl3.
2. Nitrasi
Nitrasi merupakan reaksi substitusi atom H pada
benzena oleh gugus nitro. Reaksi ini terjadi dengan
mereaksikan benzena dengan asam nitrat (HNO3) pekat
dengan bantuan H2SO4 sebagai katalis. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut:
Hanya akan ada satu produk yang
dihasilkan saat reaksi substitusi
elektrofilik yang terjadi pada benzena
1. Substituen memberikan pengaruh terhadap
kereaktifan cincin aromatis

2. Substituen juga memberikan efek orientasi pada


reaksi yang terjadi. Biasanya produk yang dihasilkan
dalam bentuk orto, meta dan para tidak dihasilkan
dengan jumlah yang sama.
Hal yang harus dipertimbangkan untuk memahami pengaruh gugus
pengarah –orto, -meta, dan –para serta gugus pengaktivasi dan
pendeaktivasi

1. Pengaruh resonansi substituen

kemampuan substituen untuk menstabilisasi karbokation intermediet dalam


substitusi elektrofilik oleh terjadinya delokalisasi elektron dari substituen ke
dalam cincin

2. Pengaruh Kepoolaran

kecenderungan gugus substituen dengan sifat keelektronegatifannya untuk


menarik elektron pergi meninggalkan cincin atau kecenderungan gugus
substituent untuk mendonorkan elektron

Anda mungkin juga menyukai