Berwujud gas
Di alam berada dalam bentuk monoatomik sehingga bersifat stabil
Unsur Titik Didih Titik Leleh
(OC) (OC)
Helium -268,934 -272,2*
Neon -246,048 -248,67
Argon -185,7 -189,2
Kripton -152,3 -156,6
Xenon -107,1 -111,9
Radon -61,8 -71
Pembentukan senyawa
Contoh :
Xe (Xenon) dengan zat pengoksidasi kuat
gas flourin (F2 , F4, F6) menghasilkan
senyawa XeF2 , XeF4 , XeF6
1. SIFAT UNSUR HALOGEN
Bersifat elektromagnetif
Mudah bereaksi dengan unsur elektropositif
Unsur halogen sangat mudah menerima
elektron
Membentuk ion negatif
Pengoksidasi kuat
Wujud Zat
Unsur Titik Didih Titik Leleh
(OC) (OC)
Flourin -188,14 -219,62
Klorin -34,6 -100,9
Bromin 58,78 -7,25
Iodin 184,35 113,5
Astatin 337 302
Warna & Bau
Bau yg menyengat
Uapnya berbahaya bagi mata & tenggorokan
Kuning muda (flourin)
Hijau kekuning-kuningan (klorin)
Merah kecoklatan (bromin)
Ungu (iodin)
a. Kelarutan :
- Sukar larut dalam air
- Mudah larut dalam pelarut organik (eter,
kloroform, CCl4 ).
b. Kereaktifan & Daya Pengoksidasi Halogen
Sangat reaktif
Mudah menarik elektron menjadi ion negatif
Keelektronegatifan unsur-unsur halogen semakin
kecil sehingga sifat pengoksidasi unsur-unsur
tersebut semakin lemah.
Flourin (pengoksidasi terkuat)
Halogen bersifat sangat reaktif, dapat bereaksi
dengan unsur logam, nonlogam, metaloid, unsur gas
mulia
Reaksi dengan Unsur Logam
2Na + Cl2 2NaCl
Mg + I2 MgI2