1. Kebutuhan akan
penyesuaian lingkungan
belajar
2. Mengembangkan
kemampuan fisik
3. Penguasaan ketrampilan
khusus
4. Keb rasa aman
5. Suasanya yg nyaman
B. Profil Pendidikan anak tunalaras
Tujuan pelayanan: d. Kurikulum yg tidak
Mengilangkan kondisi yang berdasarkan
kurang menguntungkan :
kebutuhan
a. Lingkungan fisik yg kurang
persyaratan: kelas kecil, e.metode pengajaran
sanitasi buruk yang tidak
b. Disiplin yang kaku dan mengaktifkan siswa
tidak konsisten
c. Guru yg tidak simpatik
2. Strategi Pembelajaran
a. Model layanan
1. Metode biogenetik : gangguan perilaku
disebabkan oleh kecacatan genetik shg
penyembuhannya dng olahraga, diet
2. Behavioral : tdk mampu menyesuaiakan diri
3. Psikodinamika: penyimpangan perkemb
kepribadian akibat konflik batin
4. Ekologis : adanya disfungsi interaksi antara
anak dng lingkungan
3.Tempat Layanan anak tunalaras
a. Tempat khusus 2. Distrakbilitas
Tempat ini dikenal dengan 3. Impulsivitas : cenderung
Sekolah Luar Biasa Anak mengikuti kemauan hatinya
Tunalaras SLB-E dan terbiasa bereaksi cepat.
b. Di sekolah inklusi Metode untuk
Anak tuna laras ada 3 : mengendalikan impulsif:
1. Hiperaktif - melatih verbalisasi
- gerakannya terlalu aktif - modifikasi perilaku
- suka mengacau teman
- melatih ketrampilan
- sulit memperhatikan dengan memusatkan perhatian
baik
- wawancara dng anak
4. Sarana
a. asesmen formal
- tes survei
- Tes diagnostik
b. Asesmen informal
- dibuat guru
- dibuat cerita yang isinya
dipilih siswa (modul hal :
(8.34)
3. Prosedur Intervensi Kesulitan Membaca
1. Identifikasi masalah
2. Diagnosis
3. Penyusunan program pelayanan
4. evaluasi