MKDK 4002
KELOMPOK 5 :
Autis berasal dari bahasa Yunani dari kata autos,yang berarti diri.istilah
pertama yang digunakan oleh Eugene Bleur.Selain faktor genetik dan
lingkungan yang tercemar populasi, pandangan yang lebih mendapat
dukungan ilmuwan mengungkapkan bahwa kelainan sistem kerja otak,
terutama pada lapisan korteks serbral, serebelum dan sistem limbik
merupakan penyebab autistik pada anak.
1. Karakteristik anak autis
Empati dan peran aktif keluarga memainkan peran yang sangat menentukan
keberhasilan pembelajaran terhadap anak autis.
2. Modifikasi proses -proses tugas disesuaikan dengan gaya -gaya belajar siswa
Meichenbaum menyarankan 3 langkah dalam modifikasi tugas :
1. Manipulasi tugas
2. Mengubah lingkungan
3. Berikan dukungan atau spirit
Pendidikan inklusif
Merupakan suatu pandangan yang menuntut adanya perubahan
layanan pendidikan yang tidak diskriminatif ,menghargai perbedaan,
dan pemenuhan kebutuhan setiap individu berdasarkan
kemampuanya.
Phil Foreman: pendidikan inklusif adalah sebuah proses yang
sistematis mengantarkan anak-anak berkebutuhan khusus dan
kelompok anak tertentu pada usia yang sama kedalam lingkungan
yang alami dimana umumnya anak-anak bermain dan belajar.
1. Bahwa setiap anak termasuk dalam komunitas setempat dan dalam suatu kelas atau kelompok
2. Hari sekolah diatur penuh dengan tugas -tugas pembelajaran kooperatif dengan perbedaan
pendidikan dan fleksibilitas dalam memilih dengan sepuas hati
3. guru bekerja bersama dan mendapat pengetahuan pendidikan umum,khusus dan tekhnik belajar
individu serta keperluan pelatihan dsan bagaimana mengapresiasikan keanekaragaman dan
perbedaan individu dalam pengorganisasian kelas
Mulyono dalam Sri Wahyu Ambarwati mengidentifikasi prinsip pendidikan inklusif kedalam 9 elemen:
4. Sikap guru yang positif terhadap kebhinekaan
5. Interaksi promotif ,yaitu upaya untuk saling menolong dan
saling memberi motivasi dalam belajar.
6. Pencapaian kompetensi akademik dan sosial
7. Pembelajaran adaptif
8. Konsultasi kolaboratif
9. Hidup dan belajar dalam masyarakat
10. Hubungan kemitraan antara sekolah dan keluarga
11. Belajar dan berfikir independen
12. Belajar sepanjang hayat.
Prosedur pembelajaran yang inklusif:
13. Pembentukan tim pembelajaran inklusif
14. Mengidentifikasi kebutuhan
15. Mengembangkan tujuan pembelajaran
16. Merancang pengembangan pembelajaran
17. Menentukan evaluasi kemajuan
Sekian