Anda di halaman 1dari 18

 Demam (pyrexia) adalah kondisi suhu tubuh

berada di atas normal yang dapat terjadi pada


semua umur.
 Demam dapat disebabkan oleh berbagai
kondisi medis, (infeksi dan peradangan)
 Demam jarang sekali muncul tanpa diikuti
oleh gejala yang lain
 Suhu pasien biasanya diukur dengan termometer
air raksa dan tempat pengambilannya dapat di
aksila, oral atau rektum
◦ Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2oC.
◦ Suhu subnormal dibawah 36oC.
◦ Demam diartikan suhu tubuh diatas 37,20C.
 hiperpireksia adalah suatu keadaan kenaikan
suhu tubuh sampai setinggi 41,20C atau
lebih,sedangkan
 hipotermia adalah keadaan suhu tubuh dibawah
35oC
 Demam septik
 Demam remiten
 Demam intermiten
 Demam kontinyu
 Demam siklik
 Fever of Unknown Origin (FUO) pada orang
dewasa didefinisikan sebagai demam dengan
suhu lebih dari 38,3oC yang berlangsung selama
lebih dari 3 minggu denagan suhu badan diatas
38,3oC dan tanpa diketahui penyebab yang jelas
meskipun telah dilakukan pemeriksaan seksama.
 Penyebab FUO, sesuai golongan penyakit antara
lain infeksi (40%), neoplasma (20%),penyakit
kolagen (20%), penyakit lain (10%) dan yang tidak
diketahui sebabnya (10%).
1. FUO klasik
2. FUO nosokomial
3. FUO neutropenik
4. FUO pada infeksi HIV
Infections Autoimmune conditions
 Tuberculosis (especially  Adult Still's disease
extrapulmonary)  Polymyalgia rheumatica
 Abdominal abscesses  Temporal arteritis
 Pelvic abscesses  Rheumatoid arthritis
 Dental abscesses  Rheumatoid fever
 Endocarditis  Inflammatory bowel disease
 Osteomyelitis  Reiter's syndrome
 Sinusitis  Systemic lupus erythematosus
 Cytomegalovirus  Vasculitides
 Epstein-Barr virus Miscellaneous
 Drug-induced fever
 Human immunodeficiency virus
 Complications from cirrhosis
Lyme disease
 Factitious fever

Prostatitis
 Hepatitis (alcoholic,

 Sinusitis granulomatous, or lupoid)
Malignancies  Deep venous thrombosis
 Chronic leukemia  Sarcoidosis
 Lymphoma
 Metastatic cancers
 Renal cell carcinoma
 Colon carcinoma
 Hepatoma
 Myelodysplastic syndromes
 Pancreatic carcinoma
Anamnesis
 Anamnesis merupakan pendekatan
diagnostik yang sangat penting dalam
penegakkan diagnosis
 Pemeriksaan penunjang yang dilakukan dalam pendekatan
diagnosis yaitu
 pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologis,
baik pemeriksaan sederhana maupuan pemeriksaan
khusus. Pemeriksaan awal yang dilakukan: darah lengkap,
hitung jenis, morfologi darah tepi, faal hati, pengukuran
kadar laktat dehidrogenase (LDH), laju endap darah
(LED), antinuclear antibody (ANA), rheumatoid
factor(RF), C-reactive protein (CRP), tes tuberkulin, kultur
darah sebanyak 3 kali, urine lengkap, kultur urine,
pemeriksaan feses lengkap, sputum, serologi hepatitis bila
ada kelainan pada faal hati, foto thoraks serta USG
abdomen.
Pengobatan dengan Antipiretik
 Parasetamol, aspirin, dan obat anti inflamasi
non steroid (OAINS) lainnya adalah antipiretik
yang efektif. Bekerja dengan cara
menghambat produksi prostaglandin E2 di
hipotalamus anterior (yang meningkat
sebagai respon adanya pirogen endogen).
 Tingkatkan asupan cairan (susu, air, kuah sup,
atau jus buah). Minum banyak juga mampu
menjadi ekspektoran (pelega saluran napas)
dengan mengurangi produksi lendir di saluran
napas. Jarang terjadi dehidrasi berat tanpa
adanya diare dan muntah terus-menerus..
Hindari makanan berlemak atau yang sulit
dicerna karena demam menurunkan aktivitas
lambung.
 Kenakan pakaian tipis dalam ruangan yang baik
ventilasi udaranya.
 Mengompres dengan Air hangat
 Prognosis FUO pada anak lebih baik dari pada
pasien dewasa karena rendahnya frekuensi
kasus keganasan1,4,8. Banyak kasus di mana
diagnosis tak dapat ditegakkan, tapi demam
dapat sembuh secara spontan.Sebanyak 25%
kasus dengan demam yang persisten,
penyebab demam masih tetap tak diketahui
meskipun telah melalui evaluasi yang
menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai