• Wawancara
• Observasi
• Pemeriksaan Fisik
• Study dokumentasi
a. Riwayat prenatal:
* Umur kehamilan, direncanakan/ tidak?
* Kes Ibu: anemia, hypertensi dll
* Penambahan BB
* Penggunaan obat2an
b. Riwayat natal:
* Lama persalinan
* Penolong
* Tempat
* Cara
* Presentasi
* Komplikasi
* Obat2an
* BB, TB, LK, LD
* Kondisi bayi
* Warna kulit
* Aktivitas
* Menangis / tidak?
* Pernapasan
* Masalah yg ada
c. Riwayat Post natal:
* Lama dirawat
* Masalah yg berhub. dg mknn & pernapasan
* Perawatan pendukung? O2
* Warna kulit, BAB, BAK
* Reaksi ibu saat pertama mlht bayi
5. Pola kebiasaan sehari-hari:
a. Pola makan & minum:
* Jenis, jumlah
* Kpn berhenti minum ASI
* Mknn yg disukai, tdk disukai, pantang,
alergi?
* Masalah makan?
* Pemakaian vitamin?
b. Pola eliminasi
c. Pola tidur & istirahat
d. Pola aktivitas / bermain?
e. Pola kebersihan diri
6. Pertumbuhan & perkembangan:
a. BB, TB, LK, LD
b. Gigi: jumlah, caries, tanggal
c. Toilet training
d. Kecakapan motorik (halus,kasar), sosial,
bahasa.
e. Perkembangan seksual:
* Infant: mamae membesar, keluar
sekret vagina
* Toddler & usia sekolah:
Pertumbuhan buah dada & rambutpubis
* Prepubertas & pubertas:
Suara berubah, pembesaran testis, tanda
seks s ekunder lainnya.
7. Pemeliharaan kesehatan:
* Imunisasi
* Screening: test pendengaran, penglihatan, DDST.
* Pemeliharaan gigi
8. Riwayat Pribadi:
* Informasi yg diperlukan:
Hygiene, exercise, eliminasi, aktivitas, hobi,
status emosi, kebiasaan: menghisap jempol/
benda lain dll.
* Riwayat Sekolah:
Kelas berapa, pelajaran yg disukai
* Riwayat Sosial:
Lingk kota/ desa, rumah: jmlh anggota,
hub dg anggota kelg/ tema
9. Pengkajian sistem tubuh:
a. Pengkajian umum: tanda vital,antropometri.
b. Sistem kardiovaskuler
c. sistem pernapasan
d. Sistem persyarafan
e. Sistem muskuloskeletal
f. Sistem gastrointestinal
g. Sistem perkemihan & genetalia
h. Sistem integumen
i. Pengkajian reflek:
* Rooting reflek
* Suching reflek
* Moro reflek
* Reflek menelan
* Reflek ekstrusi
* Reflek glabela
* Tonic neck reflek
* Palmar reflek
* Startle reflek
* Reflek berjalan
* Reflek merangkak
* Reflek landau
* Reflek babinski
* Dll
11. Pengkajian keluarga:
* Genogram
* Anggota keluarga
* Pola komunikasi
* Kebudayaan & keyakinan
* Riwayat kesehatan
* Dll
PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1. BERAT BADAN
3. Umur 6 – 12 Tahun
(Umur (Tahun) X 7) - 5
-----------------------------
2
= BB Saat ini
BB hilang= 100% - BB saat
ini
2. TINGGI BADAN
1. Buku rujukan
2. Kertas milimeter/ Meteran (alat khusus)
3. Spidol/ bolpoint
Prosedur:
• Cara: Aksila
Oral
Rectal
Membrane tympani
- Pedoman:
* Ukur pernapasan dlm keadaan anak tenang
* Kaji pernapasan bersamaan dg mengukur
nadi / pengkajian thorak & paru2 hindari
anak u/ diberithu.
* U/ anak kecil & bayi:
- Letakkan jari tepat dibawah prosesus
xypoideus
- Bunyi napas dg stetoskop
* Amati siklus pernapasan dg lengkap
(Inspirasi-ekspirasi) hitung pernapasan
selama 1 menit.
* Amati anak terhadap:
- Sianosis bantalan kuku perifer
- Sianosis pd bibir & badan sentral
menunjukkan turunnya kapasitas pembawa
O2
- Gelisah, cemas, kesadaran menrn
* Dengarkan suara napas: normal,
tambahan misal: ----, ----, -----
Pola Pernapasan
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi dengan berbaring atau duduk
4. Jika klien mempunyai lesi yang lembap atau
terbuka, gunakan sarung tangan.
5. Lakukan pemeriksaan kulit (bau, warna,
kelembaban, suhu, tekstur, turgor, edema
dan lesi)
6. Lakukan Inspeksi kulit:
Inspeksi kulit ttg warna, bau, lesi.
a. Amati kulit terhadap bau ada
bau: hygiene buruk, infeksi
b. Observasi tampilan keseluruhan
klien dari jarak 90-180 cm,
perhatikan corak kulit,
warna keseluruhan, variasi
warna dan tampilan umum.
c. Inspeksi warna dan pigmentasi
kulit serta bandingkan warna
dari bagian simetris tubuh
Warna: coklat, biru kemerahan (adanya
polisitemia), kebiruan, merah (alergi
dingin, hipertermia, reaksi psikologis dll),
kuning, pucat, kurang pigmen
(albinisme)
d. Beri perhatian yang lebih pada
area seputar amputasi, traksi dan
balutan.
• Lesi:
* Hemangioma: neoplasma jinak yg
berisi darah.
* Purpura: perdarahan kulit &
selaput lendir
* Eritema: lesi kulit yg berwarna
kemerahan.
Misal: diaper rash: eritema didaerah
popok
* Intertrigo : lecet-lecet kulit
(leher, aksila)
* Makula : lesi kulit yg tdk menimbul
* Papula : elevasi kulit & jaringan subkutan yg keras
* Vesikula : elevasi kulit yg berisi cairan serosa
* Pustula : elevasi kulit berisi nanah –infeksi
bakteri/ abses kulit.
* Impetigo: kelp pustula akibat infeksi
streptococus/ stapilococus.
* Ulkus : nekrosis lapisan super fisial & bagian dlm
kulit.
• Miliaria.
Peradangan kulit akibat obstruksi mekanis sal
keringat.
Sering terdpt di pipi, leher, dada, punggung.
• Tanda Lahir.
* Nevi Vaskuler.
Tanda rata & berwarna merah muda hilang
pd akhir tahun 1
* Nevus Flameus.
Bercak-bercak tua/ merah keungu-unguan
menempel
membesar krna anak tambah besar.
* Nevi Hyperpigmentasi.
Area besar, rata, biru, hitam ditemui pd
bokong dan region lumbosakral.
e. Perhatikan jika kulit lebih pucat atau gelap
dari biasanya dan area ditemukannya
`variasi warna.
f. Perhatikan adanya pigmentasi, bintik, kutil,
kulit terbakar
g. Inspeksi warna bibir, kuku, telapak tangan.
• Cuci tangan
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Lakukan palpasi dengan menggunakan bagian
distal jari di:
a. Daerah submaksilaris
b. Servical dg menengadahkan kepala sedikit
keatas
c. Aksila dg merilekskan lengan kesamping
d. Inguinalis dg menempatkan anak pada posisi
terlentang
• Lakukan penilaian kelenjar limfe: ukuran,
mobilitas, suhu, kekerasan
• Catat hasil
• Cuci tangan
Pemeriksaan Mata
A. Persiapan:lingkungan, alat, perawat, pasien
B. Pelaksanaan:
1. Kaji riwayat keluarga: glaukoma, buta warna.
2. Visus
3. Palpebra: Ptosis (palpebra tdk bs membuka)
Lagoptalmus (palpebra tdk bs menutup
sempurna)
4. Alis & bulu mata
5. Glandula lakrimalis & Duktus Nassolakrimalis:
- Epipora (produksi air mata berlebihan)
- Mata kering (dehidrasi, defisiensi vit A)
6. Konjungtiva:
* Anemis
* Konjungtivitis gonoroika (lengket, sulit
dibuka sekret purulent)
* Tanda Xeropthalmia (devisit vit A):
hemeralopia (rabun senja), xerosis
konjungtiva(kering), bercak bitot (masa
putih berbusa, bentuk segi tiga pd
konjungtiva bulbi.
* Pterigium: lipatan membrana konjungtiva
7. Sklera: ikterik, putih
8. Kornea: jernih, keruh, ulkus
9. Pupil
* Normal
* Abnormal:
- Medriasis (dilatasi)
- Miosis (pupil kecil)
- Hipus (pupil melebar & menyempit scr
ritmis).
- Pupil putih: katarak, retinopati pd
prematur, retina blastoma)
9. Lensa
* Normal : jernih
* Abnormal: keruh katarak -
Katarak kongenetal: rubella,
toksoplasmosis, herpes simpleks,
sitomegalovirus, trisomi
13,18,21),
- Katarak didapat: DM,
hipoparatiroidisme, osteopetrosis,
homosistinuria
10. Bola mata:
* Normal
* Sun set sign
11. Strabismus:
* Normal: bayi s/d usia 3-6 bln
Strabismus ringan beberapa detik s/d umur 2 tahun.
* Abnormal:
- ESotrofia/ konvergen (deviasi kedalam)
- Eksotropia/ divergen (deviasi keluar)
- Hipertropia (deviasi keatas)
- Hipotropia (deviasi kebawah)
12. Nigtagmus : gerakan bola mata ritmik, cepat,
horizontal/ vertik
Ishihara Tes Buta Warna
Tonometri untuk ukur TIO
Snellen Chart Ukur Visus
Pemeriksaan Telinga
A. Anatomi- Fisiologi
B. Persiapan:lingkungan, alat, perawat, pasien
C. Pelaksanaan:
1. Lakukan inspeksi:
- Postur tubuh:
* Posisi jongkok: tetralogi falot
* Leher bayi agak hyperekstensi terus
menerus : hypoksia.
- Amati sianosis, bercak, oedema.
- Amati thd tanda kesukaran bernapas
- Amati bantalan kuku thd clubbing finger,
memanjang, melebar.
2. lakukan palpasi: TIM
- TIM yg lebih rendah cardiomegali
- TIM terdengar lbh keras demam,
ansietas.
3. Lakukan perkusi: untuk menentukan ukuran
jantung.
4. Lakukan auskultasi:
- Katup tricuspid: antara ventrikul & atrium
kanan
- Katub bicuspid (Mitral) : Antara ventrikul &
atrium kiri
- Katub pulmonal: di arteria pulmonal
- Katub aorta : diaorta
• Menutupnya katub menghasilkan bunyi jantung:
A. Anatomi – Fisiologi
B. Persiapan: lingkungan, alat, perawat, pasien
C. Pelaksanaan: IAPP
1. Lakukan inspeksi: kontour, kulit, gerakan,
umbilikalis.
2. lakukan auskultasi bising usus, vaskuler
3. Lakukan perkusi pd semua area kwadran.
4. lakukan palpasi superficial & dalam.
* Nyeri tekan:
- Kwadran bawah : feses, GE, tumor,
infeksi pelvik
- Kwadran kiri atas: pembesaran
limpa, intusupsesi
- Kwadran kanan bawah: appendixitis.
* Nyeri lepas
5. Lakukan pemeriksaan tambahan sesuai
kebutuhan: tes SPOAS, Murphy sign,
rebourn tendernes, , schufner dll.
…?
Pemeriksaan untuk menentukan asites: Sifting
Dullnes, Fluid Wave dll
6. Periksa area anus anak posisi tengkurep.
Pembagian Abdomen
Pemeriksaan Genetalia
• Prosedur
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Lakukan pemeriksaan alat kelamin laki-laki:
a. Inspeksi ukuran penis
b. Inspeksi adanya pembengkakan
c. Inspeksi meatus uretrae
d. Inspeksi ukuran, lokasi, kulit dan distribusi
rambut
e. Palpasi kantong skrotum dengan ibu jari dan jari
telunjuk untuk mnilai testis
4. Lakukan pemeriksaan alat kelamin
perempuan:
a. Inspeksi struktur alat genital eksterna
b. Palpasi adanya masa dilabia
c. Inspeksi daerah vestibulum, perineum
d. Inspeksi atau palpasi daerah skene
e. Inspeksi dan palpasi daerah bartolini
5. catat hasil
6. Cuci tangan
Pemeriksaan Tulang Belakang &
Ekstrimitas
• Cuci tangan
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Lakukan pemeriksaan adanya skoliosis:
1. Biarkan anak berdiri tegak
2. Observasi dari belakang ketidak simetrisan bahu dan
panggul
3. Minta anak untuk membungkuk kedepan (Fleksi
panggul)
4. Observasi dari samping dan perhatikan ketidakseimetrisan
atau penonjolan tulang rangka
• Lakukan pemeriksaan uji kekuatan pada:
3. Reflek Ekstrusi.
*Llidah ektensi bila disentuh
* Dijumpai sampai usia 4 bln
* Ekstensi lidah yg persisten down sindrom
4. Reflek Glabela.