Anda di halaman 1dari 42

Teknik Asepsis

Departemen Bedah Mulut


Oleh :
Drg. Trisnawaty K.,M. Biomed
• Asepsis adalah suatu kondisi bebas mikroorganisme yang bertujuan
untuk mencegah terjadinya kontaminasi. Kondisi steril (bebas
mikroorganisme) dilakukan pada jaringan, material, ruangan meliputi
menghilangkan dan membunuh mikroorganisme.
• Teknik aseptik adalah prosedur menghancurkan/memutus rantai
siklus infeksi (infeksi silang) dan menghilangkan infeksi silang.
• Infeksi silang adalah perpindahan mikroorganisme dari pasien 1 ke
pasien lain atau perpindahan dari pasien ke benda di sekitar pasien.
Direct Contact
(Saliva, darah)

Jalur transmisi
Aerosolization Indirect Contact
( airbone
mikroorganisme/
(melalui media
transmission) agent di dunia seperti alat)
kedokteran gigi

Percikan darah,
saliva, atau
secret
nasopharyngeal
Siklus infeksi silang

Dokter/
Instrumen
Perawat

Pasien
Universal precaution
• Suatu prosedur pencegahan infeksi dengan konsep bahwa setiap
orang yang datang ke dokter/dokter gigi baik darah dan cairan
tubuhnya di anggap terkontaminasi mikroorganisme.
Personal
Personal
Protective
Protection
Equipment

Enviromental
Surface Infection
Control
Personal Protection

Personal Protection

Sarung Immunization
Pelindung Protective Protective
Tangan / Masker for Dental
rambut eyewear clothing
Handscoon Healthcare
Personal Protective Equipment
Klasifikasi alat kedokteran gigi berdasarkan
penggunaan terhadap pasien

Alat Alat semi Alat non


kritis kritis kritis
Alat Kritis
Alat yang menyentuh / berpenetrasi / menginvasi terhadap
jaringan lunak, tulang, dan pembuluh darah, contoh pisau
bedah, bein, tang

Alat semi kritis


Alat yang hanya menyentuh membran mukosa, saliva, namun
tidak berpenetrasi/ menginvasi jaringan lunak dan pembuluh
darah, contoh : kaca mulut, pinset, sendok cetak

Alat non kritis

Alat yang tidak menyentuh secara langsung terhadap area


operasi, contoh tensimeter
Cleaning

Desinfeksi

Sterilisasi
• Cleaning adalah proses menghilangkan kontaminasi yang terlihat oleh
kasat mata, akan tetapi tidak menghilangkan mikroorganisme
• Desinfeksi adalah prosedur dan proses untuk membunuh
mikroorgansime (tanpa spora) yang digunakan pada benda mati seperti
alat,lantai, dinding, dan sebagainya.
• Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh
mikroorgansime (tanpa spora) yang digunakan pada benda mati seperti
alat, lantai, dinding, dan sebagainya.
• Steril adalah Kondisi/keadaan tidak terdapat seluruh mikroorganisme
(bakteri, spora, vegetatif)
• Sterilisasi adalah prosedur dan proses untuk menghancurkan seluruh
mikroorganisme (bakteri, spora, vegetatif), baik mikroorganisme yang
resisten hingga mikroorganisme yang sulit untuk dihancurkan.
Jenis-jenis Desinfektan
1. Amonium Kuartener
Bekerja merusak membran sel pada bakteri, sehingga merusak metabolism bakteri terutama gram positif.
2. Ethyl Alkohol
Bekerja mendenaturasi protein dan lipid bakteri, efektif terhadap M. tuberculosis dan lipophilic virus seperti herpes
simplex virus.
3. Iodine dan iodophors
Bersifat broad spectrum dan dapat membunuh virus hydrophilic dan lipophilic. Kekurangan membersikan pewarnaan
pada beberapa permukaan.
4. Chlorin
Antimikroba yang bekerja sangat cepat. Broad spectrum. Bekerja dengan cara mengoksidasi. Kekurangan dapat
mengiritasi kulit atau mata, korosif terhadap bahan metal.
5. Fenol
Mekanismenya adalah dengan penghancuran dinding sel dan pengendapan protein sel dari mikroorganisme
6. Hidrogen Peroxide
Bekerja dengan cara mengoksidasi permukaan. Merusak membrane lipid, DNA dan komponen lain dari mikroorgnasime
Sterilisasi
• Di kedokteran gigi alat sterilisasi harus bersifat “heat tolerant” karena
banyaknya instrumentasi yang terbuat dari bahan metal.
Jenis sterilisasi yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi :
1.Autoclave
Bekerja dengan cara menggunakan tekanan uap panas yang ada di dalam
autoclave.
15-30 min pada suhu 121o C atau 3.5-10 min pada suhu 132o C
2. Dry Heat
Bekerja dengan cara menggunakan udara panas.
60-120 min pada suhu 1600C atau 12 min pada suhu 1900C
Kontrol Infeksi
Bidang kedokteran gigi
Standar precaution :
1.Kebersihan tangan :
• melakukan cuci tangan yang benar dengan menggunakan antiseptik pada :
1. Sebelum menyentuh pasien
2. bila tangan terlihat kotor
3. Setelah menyentuh objek yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekresi
4. Sebelum dan setelah memakai sarung tangan
• Tidak menggunakan cincin, jam tangan dan seluruh perhiasan yang ada di pergelangan tangan.
• Kuku pendek dan bersih, serta tidak menggunakan perwarna atau kuku palsu
• Setelah menggunakan handscoon operator (dokter gigi) hanya boleh menyentuh alat kerja (instrumen) dan
daerah operasi
2. Tindakan sebelum operasi
• Pemberian antiseptik pada daerah operasi sebelum melakukan tindakan invasif
• Pengunaan suction sekali pakai
Antiseptik
• Antiseptik adalah bahan kimia yang digunakan pada kulit / jaringan
yang hidup (sehat) yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme

Mikroorganisme
Resident flora sebagai flora
normal
Tangan
Mikroorganisme
Transient flora di luar flora
normal
Jenis-jenis antiseptik
1.Chlorhexidine Gluconate
2.Iodine
3.Quarternary Amonium
4.Triclosan
Four Handed Dentistry
• Dokter gigi di bantu oleh asisten
• Tujuan asisten adalah untuk membantu menjaga sterilitas dan
mencegah infeksi silang
• Membantu agak bekerja secara efektif dan efisien
• Membantu mobilitas alat dan bahan
Bekerja dengan tangan kiri
Bekerja dengan tangan kanan
Six handed transfer

• 2 Asisten diperlukan untuk menjaga kondisi yang steril


dalam bekerja
terutama untuk tindakan operasi.

Asisten Asisten
Dokter I Bertugas sebagai II Bertugas membantu
dan menyiapkan
penunjang dan
Gigi membantu dokter
gigi
instrumentasi yang
diberikan kepada
Asisten I

Asistensi Asisten
I II
Etika batuk
• Terapkan etika batuk dalam bekerja :
1.Tutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk
2.Buang tisu ke tempat sampah (limbah)
3.Bersihkan tangan
4.Jika tisu tidak tersedia, bersinkan atau batukan ke bagian dalam
lengan, atau jauhkan dari pasien
Manajemen penanganan limbah tajam
• Tempatkan limbah tajam dalam kontainer yang tahan tusuk, tahan air dan
tahan bocor
• Jangan memanipulasi jarum suntik atau benda tajam setelah digunakan
• Jangan membengkokan, mematahkan atau melepaskan jarum suntik
setelah digunakan
• Jangan memberikan obat-obatan dari syringe yang sama kepada beberapa
pasien meskipun telah diganti jarumnya
• Apabila instrumen tajam harus diberikan dari asisten kepada operator
selama perawatan maka instrumen tersebut tidak boleh dipegang secara
bersamaan. Asisten meletakan instrumen pada baki yang telah steril, dan
memberitahukan kepada operator bahwa instrumen siap dipakai.
Cara penutupan jarum suntik setelah
pemakaian kepada pasien
• Buang limbah jarum suntik dan beda tajam pada tempat khusus, yang
diberi label khusus
Enviromental Surface Infection Control
Referensi
• Molinari H and Harte J. 2010. Cottone’s Practical Infection Control In
Dentistry.3rd. Lippincott Williams & Wilkins.
• Kementrian Kesehatan RI. 2012. Standar Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai