Fatma Agustin
Fauziah Hally M
Maudy Ananda
Agung Gumilar A
Tzanny Klarin M
SEJARAH X-RAY DIFFRACTION
SEJARAH X-RAY DIFFRACTION
Sinar-X
Sinar-x dihasilkan di suatu tabung sinar katode dengan
pemanasan kawat pijar untuk menghasilkan elektron-elektron,
kemudian elektron-elektron tersebut dipercepat terhadap suatu
target dengan memberikan suatu voltase, dan menembak target
dengan elektron.
Ketika elektron-elektron mempunyai energi yang cukup untuk
mengeluarkan elektron-elektron dalam target, karakteristik
spektrum sinar-X dihasilkan.
Detektor
Detektor merekam dan memproses sinyal sinar X dan
mengolahnya dalam bentuk grafik. Dengan demikian, fitur dasar dari
tipe percobaan dengan XRD terdiri dari produksi sinar X, difraksi
sinar X, deteksi, dan interpretasi data yang dihasilkan.
Prinsip kerja XRD
Prinsip kerja XRD
Prinsip dari alat XRD (X-ray powder diffraction) adalah sinar X yang
dihasilkan dari suatu logam tertentu memiliki panjang gelombang
tertentu, sehingga dengan memfariasi besar sudut pantulan sehingga
terjadi pantulan elastis yang dapat dideteksi.
Maka menurut Hukum Bragg jarak antar bidang atom dapat dihitung
dengan data difraksi yang dihasilkan pada besar sudut – sudut
tertentu. Prinsip ini di gambarkan dengan diagram dibawah ini.
Prinsip kerja XRD
Prinsip kerja XRD
keterangan :
λ = panjang gelombang sinar-X yang digunakan
d = jarak antara dua bidang kisi
θ = sudut antara sinar datang dengan bidang normal
n = bilangan bulat yang disebut sebagai orde pembiasan.
Prinsip kerja XRD
Prinsip kerja XRD
KELEBIHAN KEKURANGAN