Anda di halaman 1dari 14

JURNAL READING

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Oleh Kelompok 4:

Cici Paramida (0432950316005)


Cindi Amelia (0432950316006)
Linda Sintia D.A
Rissa Shella P.S (0432950316029)
Saepul Hidayat (0432950316031)
Tuti Alawiyah (0432950316039)
Vivi Pragustila (0432950316041)
 Judul Artikel
Appropriateness of respiratory care: evidence-based guidelines
 Penulis : Joël Rosièrea, John-Paul Vaderb, Marta Sokol Cavina,
Kathleen Granta, Anna Larcinesea, Rachel Voellingerb,Bernard
Burnandb, Jean-Pierre Revellyc, Jean-William Fitting.
 Jurnal
SWISS MED WKLY 2 01 2;1 39(27–28):387–392 • www .smw .c h
 Daftar Pustaka
66 Referensi (1984-2009)
Abstrak

Tidak tercantum bagian abstrak pada jurnal.


Introduction

 Perawatan pernapasan sangat diperlukan di rumah sakit


yang menangani penyakit akut. Dalam praktiknya,
perawatan pernapasan sangat bervariasi di setiap rumah
sakit. Namun hal tersebut masih terbentur oleh masalah
anggaran.
 Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan panduan lokal
perawatan pernapasan.
 Instrumen dikembangkan oleh sekelompok ahli di bidang
fisioterapi dada.
Methode

 Metode yang digunakan yaitu metode RAND standar.


 Literatur dalam penelitian diambil dari pedoman perawatan darurat yang telah memenuhi
persyaratan.
Kelompok
kerja Para ahli

Indikasi sebuah
Proposal
prosedur
Prosedur Perawatan Pernapasan

 Ventilasi non-invasif (NIV): mengacu pada ventilasi tekanan positif yang


diaplikasikan melalui masker wajah atau hidung.
 Tekanan saluran napas positif terus menerus (Continuous positive Airway Pressure
/ CPAP): secara spontan melalui sirkuit bertekanan yang mempertahankan
tekanan udara nafas yang preset selama masa inspirasi dan kadaluarsa.
 Tekanan tekanan positif intermiten (IPPB): teknik ventilasi jangka pendek yang
melibatkan pengiriman tekanan positif saluran nafas positif selama inspirasi.
 Intrapulmonary percussive ventilation (IPV): teknik pembersihan lendir jalan
nafas.
 Insufisiensi insufisiensi mekanis (MIE) (Batuk Asisten): teknik bantuan batuk
mekanis melibatkan insuflasi tekanan positif diikuti dengan tekanan tekanan
negatif yang cepat.
 Insentif spirometri (IS): memberikan umpan balik sesuai dengan aliran atau
volume yang telah ditentukan.
 Positif tekanan ekspirasi (PEP): masker PEP adalah teknik pembersihan lendir
saluran napas yang melibatkan masker wajah atau corong dan katup satu
arah yang menahan ekspirasi.
 Pengisapan nasotracheal: teknik pembersihan lendir jalan nafas yang
melibatkan penyisipan kateter hisap melalui hidung ke trakea tanpa tabung
trakea.
CPAP

NIV
IPPB

IPV
Results

 Hasil rekomendasi akan dibuat untuk prosedur perawatan pernapasan, yang


divalidasi dalam kondisi medis tertentu.
 Setiap rekomendasi yang dihasilkan akan dikaitkan dengan tingkat
kekuatannya yaitu A, B, C, dan I.
A: Bukti kuat, mendukung rekomendasi dan dapat diterima oleh konsensus para
ahli.
B: Bukti pendukung dapat diterima, bukti cukup dengan konsensus yang kuat di
antara para ahli.
C: Rekomendasi pendukung yang cukup.
I: Bukti tidak memadai, tidak mendukung rekomendasi atau bukti yang
dianggap tidak pasti oleh kelompok ahli.
Hypercapnic respiratory failure NIV Recommended (A)

Non-instrumental airway Recommended (A)


Secretion retention clearance

Nasotracheal suctioning Recommended (B)

PEP Uncertain (I)

IPV Uncertain (I)

IPPB Not recommended (C)

MIE Not recommended (C)

NIV Not recommended (A)


Asthma
IPPB Not recommended (C)
Discussion

Keputusan untuk menerapkan pedoman perawatan


pernapasan lokal sangat diperlukan di rumah sakit.

Hal ini dilatar belakangi karena pedoman ilmiah yang ada


hanya dapat menyelesaikan permasalahan pernapasan
tertentu.

Prosedur perawatan pernapasan ditemukan sangat heterogen.


Analysis

 Apakah masalah dalam artikel dijumpai dalam praktik saat ini ?


Ya, karena setiap rumah sakit mempunyai SOP yang berbeda – beda.

 Hasil penelitian dapat atau tidak dapat diterapkan diklinik ?


Bisa diterapkan, karena prosedur yang dilakukan sesuai dengan pengajaran atau
pelatihan pada rumah sakit atau klinik.

 Apakah ada kesamaan antara sampel penelitian dengan karakteristik rumah sakit
tempat praktik ?
Tidak diketahui didalam penelitian
Analysis

 Validitas
Penelitian ini menggunakan Metode Evidence Based Guidelines pada 900
tempat tidur yang memerlukan perawatan akut.

 Applicability
Metode penelitian ini bisa digunakan dan dipraktikan diinstitusi penelitian.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai