Anda di halaman 1dari 22

KESALAHAN BERBAHASA

Kesalahan dalam berbahasa meliputi:


1. Kesalahan lafal
2. Kesalahan ejaan
3. Kesalahan frasa
4. Kesalahan kata
5. Kesalahan kalimat
6. Kesalahan makna
1. Kesalahan Lafal
Kesalahan lafal dipengaruhi oleh
(1) lafal daerah dan

(2) lafal asing

Badudu (1985:68) mengatakan


bahwa lafal yang terbaik ialah lafal
yang wajar, tidak dibuat-buat, dan
tidak memperdengarkan “warna”
lafal daerah atau lafal asing.

2
Ada 2 Kesalahan dalam Pelafalan

A. Pelafalan Singkatan dan Akronim Bahasa Asing

Singkatan berbahasa asing dilafalkan sesuai


dengan lafal abjad dalam bahasa Indonesia
(dieja), sebaliknya
Akronim dalam bahasa asing dilafalkan sesuai
dengan lafal aslinya (dibaca)

3
Lafal Singkatan dan Akronim
Sngktn/akronim Lafal yg benar Lafal yg salah
AC /a ce/ /a se/
BBC /be be ce/ /bi bi si/
MC /em ce/ /em se/
IGGI /i ge ge i/ /ay ji ji ay/
MTQ /em te qi/ /em te kyu/
IMF /i em ef/ /ai em ef/
ASEAN /e siyen/ /a se an/
UNESCO /yu nes ko/ /u nes co/
UNICEF /yu ni syef/ /u ni cef/
4
B. Kesalahan Pelafalan Kata
Kesalahan dalam Kata Lafal yg Lafal yg
pelafalan kata benar salah
didominasi oleh saksi /saksi/ /sa?si/
pengaruh bahasa sukses /sukses/ /su?ses/
daerah.
esa /әsa/ /εsa/
sengketa /sәngkεta/ /sәngkәta/

sebar /sәbar/ /sεbar/


awet /awεt/ /awәt/

5
2. Kesalahan Ejaan
 Yang termasuk dalam kesalahan ejaan
adalah kesalahan yang dilakukan pemakai
bahasa yang tidak menaati aturan-aturan
yang berlaku dalam EYD, seperti:
- pemakaian huruf kapital
- pemakaian tanda baca
- penulisan kata depan
- penulisan angka dll. (lihat buku EYD)

6
3. Kesalahan Frasa

Frasa adalah gabungan dua kata atau


lebih yang tidak melebihi batas
fungsi.
contoh: baju biru muda
wanita berambut panjang
orang kaya baru

7
Bentuk-bentuk kesalahan frasa
Frasa yg salah Frasa yg benar
berulang kali berulang-ulang
berkali-kali
kadang kala kadang-kadang
ada kalanya
dan lain sebagainya dan lain-lain
dan sebagainya
sedari dulu sejak dulu
dari dulu
sering kali sering
acapkali/kerapkali
semakin hari hari demi hari
semakin lama

8
4. Kesalahan Kata
Bahasa Indonesia mengenal bentuk
kata baku dan nonbaku.
Baku : kata yang benar sesuai dengan
kaidah bahasa
Nonbaku : diartikan sebaliknya.

 Secara fonetis, kata baku dan nonbaku


berbeda, tetapi ia memiliki kemiripan
bentuk dan mendukung makna yang sama.

9
Penyebab munculnya kesalahan
kata
1. Orang sering menulis kata dengan lafal
yang biasa digunakannya;
2. Orang malas untuk mengetahui mana kata
yang baku sehingga pertimbangan yang
diambil berdasarkan bentuk mana yang
disukainya;
3. Perubahan kebijaksanaan dalam menyerap
kata-kata asing.

10
Beberapa contoh kesalahan kata
Kata Baku Kata Nonbaku
Kata Baku Kata Nonbaku
ahli akhli
geladi bersih gladi resik
akuarium aquarium
hierarki hirarki,hirarkhi
antre antri
imbau himbau
asas azas jenazah jenasah,zenasah
bungalo bungalow kiai kyai,kiayi,kiyai

bredel breidel konkret konkrit,kongkrit

cedera cidera legalisasi legalisir


manajemen managemen
dirigen dirijen
musala mushola,musola
diagnosis diagnosa
persen prosen,porsen
ekspor eksport,expor
telepon telefon,telpon
embus hembus
utang hutang
fotokopi fotocopy,photocopy cenderamata cindramata;cendramata

11
Kesalahan kata bentukan
Bentuk Nonbaku Bentuk Baku

mengenyampingkan mengesampingkan/menyampingkan

melola mengelola

pengrajin perajin,

pengrusak perusak

terlanjur telanjur

terlantar telantar

mempelajarkan mempelajari/mengajarkan

mensukseskan menyukseskan

menterapkan/mengetrapkan menerapkan

memperbesarkan memperbesar/membesarkan
12
5. Kesalahan Kalimat

 Kalimat dalam bhs.Indonesia memiliki unsur


S,P,O,K. Namun, kelima unsur itu tidak selalu
hadir bersama-sama dalam satu kalimat.
Kehadirannya bergantung pada gagasan yg
hendak disampaikan.
 Mis.: Adik tidur (SP)
Saya menonton televisi (SPO)
Mereka membuang sampah di jalan (SPOK)

13
Ada beberapa faktor kesalahan
dalam kalimat
1. Subyek berkata depan
mis.: Pada bacaan anak-anak harus memberikan
contoh yang baik.
Kepada para mahasiswa diharap
berkumpul di aula.

2. Obyek berkata depan


mis.: Dalam seminar itu mahasiswa membahas
mengenai hak asasi manusia.
Orang tua wajib mengawasi tentang
perilaku anaknya.

14
3. Penghilangan kata depan
mis.: Apartemen itu terdiri sepuluh lantai
Masalah itu akan diselesaikan rektor
sesuai ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
4. Penggunaan kata yang mubazir
mis.: Sejak dari dulu mereka sudah
bersahabat.
Mereka saling tukar-menukar
cenderamata.

15
5. Kesalahan urutan kata
mis.: Apakah tugas itu Saudara dapat kerjakan?
Sampai berjumpa pada lain waktu.
Dia membuka praktik dokter di Blok M Plaza.

6. Makna yang tidak logis


mis.: Karena kecewa para penonton melempari
kursi ke atas panggung.
Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan
acara berikutnya.

16
7. Pengaruh bahasa daerah
mis.: Perjanjian itu dibikin di atas kertas segel.
Anaknya Pak Lurah ketabrak mobil.
Saya pernah bilang hal itu kepadamu.

8. Pengaruh bahasa asing


mis.: Ia membuka lemari di dalam mana ia
meletakkan kunci mobilnya.
Burung itu segera terbang ke sarang
di mana ia meninggalkan anak-anaknya.

17
7. Kesalahan makna

 Tanpa disadari kesalahan makna kata sering


terjadi dalam sebuah kalimat. Hasil yang
didapat dari bentuk kalimat tersebut
menjadi salah kaprah.
 Contoh:
 1. Makna Dirgahayu
 DIRGAHAYU HUT RI KE-68
 2. Makna Nyaris
 Indonesia nyaris menang dalam
 pertandingan itu.

18
3. Makna ‘acuh’
Dia acuh saja dengan peringatan dari
gurunya.
4. Makna ‘hijrah dan Hijriah’
Tahun baru Hijrah jatuh pada bulan ini.
5. Makna ‘berkenan’
Bapak Rektor berkenan hadir dalam
pertemuan besok.
6. Makna ‘menemukan dan menemui’
Colombus menemukan Benua Amerika pada
tahun 1492.
19
7. Makna ‘nominator dan nomine’
Nominator peran pembantu wanita terbaik
adalah….
8. Makna ‘pertandingan dan perlombaan’
- Pertandingan sepak bola itu tetap
berlangsung walaupun hujan turun.
- Panitia HUT ke-61 RI menyelenggarakan
berbagai perlombaan.

20
Contoh Kesalahan Berbahasa
BENTUK TIDAK BAKU BENTUK BAKU
1. Seseorang pelajar seorang pelajar
2. Bebas parkir parkir gratis
3. Sesuatu hadiah suatu hadiah
4. Masing-masing kelompok tiap-tiap kelompok
5. Pada jam 08.30 WIB pada pukul 08.30 WIB
6. Beberapa menteri-menteri beberapa menteri
7. Sangat mahal sekali sangat mahal
8. Saling dahulu-mendahului saling mendahului
9. Namun demikian namun/walaupun demikian
10. Ranking berapa peringkat berapa

21
BENTUK TIDAK BAKU BENTUK BAKU

11. Tergantung keadaan bergantung pada


keadaan
12. Antara Persija melawan Persib antara Persija dan Persib
13. Antara harapan dengan antara harapan dan
kenyataan kenyataan
14. Disebabkan karena disebabkan oleh/karena
15. Bertujuan untuk bertujuan
16. Saya haturkan terima kasih saya ucapkan terima
kasih
17. Baik…ataupun…. Baik…maupun….
18. Bukan…, tetapi…. Bukan…, melainkan….
19. Tidak…, melainkan…. Tidak…, tetapi….
20. Antara lain…dan antara lain/dan seterusnya
seterusnya

22

Anda mungkin juga menyukai