2
Ada 2 Kesalahan dalam Pelafalan
3
Lafal Singkatan dan Akronim
Sngktn/akronim Lafal yg benar Lafal yg salah
AC /a ce/ /a se/
BBC /be be ce/ /bi bi si/
MC /em ce/ /em se/
IGGI /i ge ge i/ /ay ji ji ay/
MTQ /em te qi/ /em te kyu/
IMF /i em ef/ /ai em ef/
ASEAN /e siyen/ /a se an/
UNESCO /yu nes ko/ /u nes co/
UNICEF /yu ni syef/ /u ni cef/
4
B. Kesalahan Pelafalan Kata
Kesalahan dalam Kata Lafal yg Lafal yg
pelafalan kata benar salah
didominasi oleh saksi /saksi/ /sa?si/
pengaruh bahasa sukses /sukses/ /su?ses/
daerah.
esa /әsa/ /εsa/
sengketa /sәngkεta/ /sәngkәta/
5
2. Kesalahan Ejaan
Yang termasuk dalam kesalahan ejaan
adalah kesalahan yang dilakukan pemakai
bahasa yang tidak menaati aturan-aturan
yang berlaku dalam EYD, seperti:
- pemakaian huruf kapital
- pemakaian tanda baca
- penulisan kata depan
- penulisan angka dll. (lihat buku EYD)
6
3. Kesalahan Frasa
7
Bentuk-bentuk kesalahan frasa
Frasa yg salah Frasa yg benar
berulang kali berulang-ulang
berkali-kali
kadang kala kadang-kadang
ada kalanya
dan lain sebagainya dan lain-lain
dan sebagainya
sedari dulu sejak dulu
dari dulu
sering kali sering
acapkali/kerapkali
semakin hari hari demi hari
semakin lama
8
4. Kesalahan Kata
Bahasa Indonesia mengenal bentuk
kata baku dan nonbaku.
Baku : kata yang benar sesuai dengan
kaidah bahasa
Nonbaku : diartikan sebaliknya.
9
Penyebab munculnya kesalahan
kata
1. Orang sering menulis kata dengan lafal
yang biasa digunakannya;
2. Orang malas untuk mengetahui mana kata
yang baku sehingga pertimbangan yang
diambil berdasarkan bentuk mana yang
disukainya;
3. Perubahan kebijaksanaan dalam menyerap
kata-kata asing.
10
Beberapa contoh kesalahan kata
Kata Baku Kata Nonbaku
Kata Baku Kata Nonbaku
ahli akhli
geladi bersih gladi resik
akuarium aquarium
hierarki hirarki,hirarkhi
antre antri
imbau himbau
asas azas jenazah jenasah,zenasah
bungalo bungalow kiai kyai,kiayi,kiyai
11
Kesalahan kata bentukan
Bentuk Nonbaku Bentuk Baku
mengenyampingkan mengesampingkan/menyampingkan
melola mengelola
pengrajin perajin,
pengrusak perusak
terlanjur telanjur
terlantar telantar
mempelajarkan mempelajari/mengajarkan
mensukseskan menyukseskan
menterapkan/mengetrapkan menerapkan
memperbesarkan memperbesar/membesarkan
12
5. Kesalahan Kalimat
13
Ada beberapa faktor kesalahan
dalam kalimat
1. Subyek berkata depan
mis.: Pada bacaan anak-anak harus memberikan
contoh yang baik.
Kepada para mahasiswa diharap
berkumpul di aula.
14
3. Penghilangan kata depan
mis.: Apartemen itu terdiri sepuluh lantai
Masalah itu akan diselesaikan rektor
sesuai ketentuan dan peraturan yang
berlaku.
4. Penggunaan kata yang mubazir
mis.: Sejak dari dulu mereka sudah
bersahabat.
Mereka saling tukar-menukar
cenderamata.
15
5. Kesalahan urutan kata
mis.: Apakah tugas itu Saudara dapat kerjakan?
Sampai berjumpa pada lain waktu.
Dia membuka praktik dokter di Blok M Plaza.
16
7. Pengaruh bahasa daerah
mis.: Perjanjian itu dibikin di atas kertas segel.
Anaknya Pak Lurah ketabrak mobil.
Saya pernah bilang hal itu kepadamu.
17
7. Kesalahan makna
18
3. Makna ‘acuh’
Dia acuh saja dengan peringatan dari
gurunya.
4. Makna ‘hijrah dan Hijriah’
Tahun baru Hijrah jatuh pada bulan ini.
5. Makna ‘berkenan’
Bapak Rektor berkenan hadir dalam
pertemuan besok.
6. Makna ‘menemukan dan menemui’
Colombus menemukan Benua Amerika pada
tahun 1492.
19
7. Makna ‘nominator dan nomine’
Nominator peran pembantu wanita terbaik
adalah….
8. Makna ‘pertandingan dan perlombaan’
- Pertandingan sepak bola itu tetap
berlangsung walaupun hujan turun.
- Panitia HUT ke-61 RI menyelenggarakan
berbagai perlombaan.
20
Contoh Kesalahan Berbahasa
BENTUK TIDAK BAKU BENTUK BAKU
1. Seseorang pelajar seorang pelajar
2. Bebas parkir parkir gratis
3. Sesuatu hadiah suatu hadiah
4. Masing-masing kelompok tiap-tiap kelompok
5. Pada jam 08.30 WIB pada pukul 08.30 WIB
6. Beberapa menteri-menteri beberapa menteri
7. Sangat mahal sekali sangat mahal
8. Saling dahulu-mendahului saling mendahului
9. Namun demikian namun/walaupun demikian
10. Ranking berapa peringkat berapa
21
BENTUK TIDAK BAKU BENTUK BAKU
22