Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENULISAN UNSUR SERAPAN

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

MILDA APRILIANA 60800120003

FATIMAH AZZAHRA 60800120010

ANDI NURUL ILMI 60800120012

NANDA AWALIAH PUTRI A. 60800120020

JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2021
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga

makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan

terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan

memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini

bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.

Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Jeneponto, 27 September 2021

Tim Penulis
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

DAFTAR ISI .........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 4

A. Pengertian Kata Serapan ................................................................. 4

B. Contoh Unsur Serapan..................................................................... 5

C. Proses Penyerapan dari Bahasa Asing Ke Bahasa Indonesia ...... 6

D. Dampak Penggunaan Bahasa Serapan........................................... 8

BAB III PENUTUP ............................................................................. 10

A. Kesimpulan .................................................................................... 10

B. Saran ............................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 11


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peranan bahasa yang utama ialah sebagai sarana atau media untuk

menyampaikan maksud dan perasaan seseorang kepada orang lain. Sebagai

mahluk sosial manusia tidak bisa mengandalkan kemampuannya sendiri.

Manusia perlu berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesamanya untuk

memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Manusia sebagai makluk sosial

bersifat dinamis, selalu membutuhkan hubungan sosial dengan manusia

lainnya.

Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah

diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara

umum. Masyarakat Indonesia sekarang, telah banyak menggunakan kata–

kata serapan. Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata – kata serapan

adalah suatu hal yang dapat menjadikan mereka dianggap sebagai orang

yang terpelajar, gaul, modern dan lain-lain. Padahal, di sisi lain penggunaan

kata serapan tidak hanya menimbulkan dampak positif, namun juga akan

menimbulkan dampak negatif yang tidak disadari oleh masyarakat.

Ironisnya, masyarakat kita kurang menyadari itu. Mereka justru

menunjukkan pemahaman yang rendah terhadap pemakaian bahasa. Hal ini

mengakibatkan terjadinya kesalahan yang berterima. Artinya, pemakaian

bahasa tersebut salah, tetapi karena banyak pemakai di masyarakat akhirnya

diterima.

1
2

Kesalahan yang diterima tersebut tampak pada papan-papan iklan yang

dibuat oleh beberapa orang. Misalnya, sebuah toko di pinggir jalan yang

menjual ulat untuk makanan burung menuliskan ”Ulat Ada” di depan

tokonya. Contoh lainnya adalah “minyak tanah ada”, “pulsa ada”, “lumut

ada” dan sebagainya. Seharusnya papan iklan tersebut diganti dengan

”Sedia Ulat” atau “sedia minyak tanah”, “sedia pulsa”, “sedia lumut” dan

sebagainya.

Kata serapan antar bahasa adalah hal yang lumrah, jika terjadi kontak

bahasa lewat pemakai pasti akan terjadi serap-menyerap kata. Dengan

adanya proses penyerapan akan menimbulkan saling meminjam dan saling

pengaruh asing. Peminjaman ataupun penyerapan dari suatu bahasa itu

sendiri pasti dilatar belakangi oleh berbagai macam faktor.Yang biasanya

mengalami perubahan proses peyerapan adalah bunyi bahasa dan kosa kata.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah yang di maksud unsur serapan ?

2. Apa saja contoh unsur serapan?

3. Bagaimana proses penyerapan istilah asing?

4. Apakah dampak dari penggunaan kata – kata serapan bagi bangsa

Indonesia?
3

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan pengetahuan dan menambah wawasan penulis

dan pembaca terkait dengan penulisan unsur serapan.

2. Mendeskripsikan dampak positif dan negatif penggunaan kata

serapan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Unsur Serapan

Pengertian Penulisan Unsur Serapan Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain

berdasarkan kaidah bahasa penerima. Oleh karena itu, dapat dikatakan

bahwa kata serapan dapat dikatakan sebagai kata serapan jika memenuhi

kaidah-kaidah bahasa, khususnya pada bahasa Indonesia. Sebelum kita

mempelajari lebih jauh mengenai kata serapan, terlebih dahulu mari kita

pelajari mengenai pengertian kata serapan.

Masyarakat Indonesia sekarang, telah banyak menggunakan kata-kata

serapan. Mereka berpendapat bahwa menggunakan kata-kata serapan

adalah suatu hal yang dapat menjadikan mereka dianggap sebagai orang

yang terpelajar, gaul, modern dan lain-lain. Padahal, di sisi lain penggunaan

kata serapan tidak hanya menimbulkan dampak positif, namun juga akan

menimbulkan dampak negatif yang tidak disadari oleh masyarakat.

Ironisnya, masyarakat kita kurang menyadari itu. Mereka justru

menunjukkan pemahaman yang rendah terhadap pemakaian bahasa.. Hal ini

mengakibatkan terjadinya kesalahan yang berterima. Artinya, pemakaian

bahasa tersebut salah tetapi karena banyak pemakai di masyarakat akhirnya

diterima.

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari

berbagai bahasa lain, baik dari bahasa maupun bahasa asing seperti

4
5

Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris. Dilihat dari taraf

penyerapannya ada tiga macam kata serapan, yaitu: (1) Kata asing yang

sudah diserap sepenuhnya ke dalam bahasa Indonesia, misalnya: kab, sirsak,

iklan, perlu, hadir, badan, waktu, kamar, botol, sekolah, dan ember. (2) Kata

asing yang dipertahankan karena sifat keinternasionalannya, penulisan dan

pengucapan masih mengikuti cara asing. Misalnya shuttle cock, knock out,

time out. check in, built up, complete knock down, fitnes, chip, server, web,

linux, microsoft word, gigabyte, dan lain-lain. (3) Kata asing yang berfungsi

untuk memperkaya peristilahan, ditulis sesuai dengan EYD. Misalnya

komputer (computer), kalkulasi (calculation), matematika (mathematic).

infiltrasi (infil-trasio), influensa (influenza). bisnis (bussines), dan karakter

(character).

B. Contoh Penulisan Kata Serapan

Kata-kata serapan yang digunakan kebanyakan masyarakat Indonesia

diambil dari beberepa sumber. Seperti berikut:

No Kata Asal Kata Serapan Bahasa Asal

1 Kahabar Kabar Arab

2 Haram Haram Arab

3 Ulogam Logam Tamil

4 Petti Peti Tamil

5 Allergy Alergi Inggris

6 Conducive Kondusif Inggris

7 Data Data Inggris


6

8 Egoistisch Egois Belanda

9 Hotel Hotel Belanda

10 Ijs Es Belanda

a) Lafal dan arti masih sesuai dengan maknanya

• Laskar dalam Bahasa Indonesia bermakna prajurit atau serdadu,

berasal dari kata askar yang berarti sama.

• Logat dalam bahasa Indonesia bermakna dialek atau aksen, berasal

dari kata lughah yang bermakna bahasa atau aksen.

• Naskah dari kata nuskhatun yang bermakna secarik kertas.

b) Lafalnya berubah, artinya tetap

• Berkah, barakat, atau berkat dari kata barakah.

• Derajat dari kata darajah.

• Kabar dari kata khabar.

• Lafal dari kata lafazh.

• Makalah dari kata maqalatun.

• Masalah dari kata mas-alatuna.

• Mungkin dari kata mumkinun.

• Resmi dari kata rasmiyyun.

• Soal dari kata suaalun.

C. Proses Penyerapan dari Bahasa asing ke Bahasa Indonesia

Proses penyerapan itu dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat dibawah

ini terpenuhi, yaitu :


7

a. Istilah serapan yang dipilih cocok konotasinya .

b. Istilah yang dipilih lebih singkat dibandingkan dengan terjemahan

Indonesianya.

c. Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan

jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimya.

a) Kata Serapan Masuk Ke Dalam Bahasa Indonesia Dengan 4 Cara

Yaitu :

1) Cara Adopsi

Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata

asing itu secara keseluruhan.

Contoh : supermarket, plaza, mall.

2) Cara Adaptasi

Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing

itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan

bahasa Indonesia

Contoh :

Pluralization > pluralisasi

Acceptability > akseptabilitas

3) Penerjemahan

Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung

dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya

dalam Bahasa Indonesia


8

Contohnya :

Overlap > tumpang tindih

Try out > uji coba

4) Kreasi

Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar

yangada dalam bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan cara

penerjemahan, akan tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak

menuntut bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan.

Boleh saja kata yang ada dalam bahasa aslinya ditulis dalam 2 atau

3 kata, sedangkan bahasa Indonesianya hanya satu kata saja.

Contoh :

Effective > berhasil guna

Spare parts > suku cadang

Di samping itu, akhiran yang berasal dari bahasa asing diserap sebagai

bagian kata yang utuh. Kata seperti standardisasi, implementasi, dan

objektif diserap secara utuh di samping kata standar, implemen, dan objek.

D. Dampak Penggunaan kata Serapan

Seringnya masyarakat menggunakan kata-kata serapan, dapat menimbulkan

dampak positif dan juga dampak negatif sebagai berikut :

1) Dampak Positif Penggunaan Kata Serapan

Masyarakat biasanya menggunakan kata-kata serapan karena

dinilai lebih modern dan terkesan “tidak ketinggalan zaman”. Para

remaja juga senang memakai kata-kata atau istilah-istilah asing agar


9

dikatakan lebih gaul dan sebagainya. Selain itu, dampak positif lain

adalah pengucapan kata-kata serapan terkenal lebih singkat dari

pada pengucapan kata-kata Bahasa Indonesia. Seperti, kata

“discount” yang dalam Bahasa Indonesianya berarti “potongan

harga”.

2) Dampak Negatif Penggunaan Kata Serapan

Kecintaan masyarakat terhadap Bahasa Indonesia, bahkan Bangsa

Indonesia bisa saja berkurang dikarenakan mereka yang sering

menggunakan kata serapan telah terbiasa menggunakan kata

tersebut sehingga melupakan bahwasanya kata tersebut bukan

bahasa ibu mereka. Dampak negatif lainnya ialah tersamarnya

identitas kita sebagai Bangsa Indonesia yang mempunyai bahasa

pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah di atas, dapat disimpulkan

bahwa ada sebagian kecil dari bahasa Indonesia berasal dari bahasa asing

maupun bahasa daerah yang sudah dijadikan bahasa baku yang sesuai

dengan EYD yang disebut dengan unsur serapan serta unsur serapan dalam

bahasa Indonesia dapat dibagi atas, unsur serapan yang belum sepenuhnya

terserap ke dalam bahasa Indonesia dan unsur serapan yang pengucapan dan

penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

B. Saran

Sebagai anak-anak Bangsa Indonesia kita seharusnya lebih mencintai

Bahasa Indonesia. Walupun, dalam komunikasi sehari-hari kita

menggunakan bahasa yang tidak terdapat dalam kaidah Bahasa Indonesia

yang benar. Tapi, setidaknya kita menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar saat berada dalam forum-forum resmi. Kepada para pengajar,

pendidik, dan pembimbing, diharapkan dapat lebih menumbuhkan rasa

nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia kepada anak-anaknya dengan

salah satu cara mengajarkan mereka Bahasa Indonesia dan memahami

bahasa serapan

10
11

DAFTAR PUSTAKA

https://penerbitdeepublish.com/kata-serapan/ . (Terakhir diakses tanggal 27

September 2021).

https://tukangkonten.com/penulisan-unsur-serapan/ . (Terakhir diakses

tanggal 27 September 2021).

https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-kata-serapan-beserta-jenis-dan-

contohnya . (Terakhir diakses tanggal 27 September 2021).

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kata-serapan/ . (Terakhir

diakses tanggal 27 September 2021).

https://puebi.readthedocs.io/en/latest/unsur-serapan/ . (Terakhir diakses

tanggal 27 September 2021).

https://blogbahasa-indonesia.blogspot.com/2018/01/kata-serapan-bahasa-

indonesia.html . (Terakhir diakses tanggal 27 September 2021).

Anda mungkin juga menyukai