0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan refleks pupil. Ia menjelaskan fungsi pupil, ukuran pupil normal, otot yang mengontrol pupil, dan jalur refleks cahaya. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara melakukan pemeriksaan refleks cahaya langsung dan tidak langsung, serta menjelaskan beberapa kelainan pada pupil.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan refleks pupil. Ia menjelaskan fungsi pupil, ukuran pupil normal, otot yang mengontrol pupil, dan jalur refleks cahaya. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara melakukan pemeriksaan refleks cahaya langsung dan tidak langsung, serta menjelaskan beberapa kelainan pada pupil.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemeriksaan refleks pupil. Ia menjelaskan fungsi pupil, ukuran pupil normal, otot yang mengontrol pupil, dan jalur refleks cahaya. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara melakukan pemeriksaan refleks cahaya langsung dan tidak langsung, serta menjelaskan beberapa kelainan pada pupil.
Stambuk : N 111 15 040 Pembimbing Klinik : dr. Kaharuddin A, Sp.M
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2017 PUPIL Pupil adalah apertura di mata yang terbentuk oleh otot-otot dan stroma berpigmen yang berbentuk bundar dan berwarna hitam. Pupil merupakan tempat masuknya cahaya ke dalam bola mata. Fungsi pupil: Mengatur jumlah cahaya yang mencapai retina. Mengurangi aberasi sferis dan aberasi kromatis. Memperdalam fokus.
Diameter pupil normal pada adaptasi gelap adalah 4,5
- 7 mm, sedangkan pada adaptasi terang adalah 2,5 – 6 mm. Pupil yang kecil disebut miosis dengan diameter kurang dari 3 mm, dan pupil yang lebar disebut midriasis dengan diameter 6 mm. Otot pada pupil: M. sfingter pupilae (dipersarafi serabut parasimpatis nervus III) M. dilatator pupilae (dipersarafi saraf simpatis) Pupil anak-anak ukurannya cenderung lebih kecil dikarenakan belum berkembangannya saraf simpatis. Pupil orang dewasa berukuran sedang, dan pupil akan mengecil karena rasa silau yang dibangkitkan oleh lensa yang sklerosis. Penilaian Pupil Penilaian pemeriksaan pupil: Kesimetrisan Ukuran Bentuk Letak Jumlah Warna Respon terhadap cahaya Bentuk kedua pupil adalah sama yaitu berbentuk bulat dan berbatas licin. Perbedaan diameter pupil kanan-kiri sampai 1 mm masih dianggap normal. Jalur Refleks Cahaya Cahaya rangsangan sel kerucut dan batang saraf optikus sebagian dekusasi pada kiasma optik traktus optik pretektal pindahkan nukleus pretektal nukleus Endinger Westphal diteruskan ke iris Melihat diameter pupil pasien Membandingkan diameter pupil kanan dan kiri Melihat bentuk bulat pupil teratur atau tidak Memeriksa refleks pupil terhadap cahaya direk Menyorotkan cahaya dari samping ke arah pupil yang akan diperiksa lalu mengamati ada tidaknya miosis. REFLEKS CAHAYA LANGSUNG (DIREK) Kepala pasien dipegang dengan tangan kiri agar terfiksir. Lalu salah satu pupil disorot dengan lampu senter dari samping agar pupil satunya tidak ikut tersorot. Perhatikan diameter pupil yang diperiksa. Tes ini positif bila timbul miosis pada pupil tersebut. Bila sinar dimatikan, pupil akan melebar kembali. REFLEKS CAHAYA TIDAK LANGSUNG (INDIREK) Kepala pasien dipegang dengan tangan kiri agar terfiksir. Lalu salah satu pupil disorot dengan lampu senter dari samping agar pupil satunya tidak ikut tersorot. Mengamati perubahan diameter pupil pada mata yang tidak disorot cahaya ketika mata yang satunya mendapatkan sorotan cahaya langsung. Penyinaran terhadap pupil se-sisi akan menyebabkan miosis pada kedua sisi. Miosis yang terjadi pada pupil yang tidak disinari ini disebut refleks konsensual. Kelainan pada pupil Kelainan pada Pupil Anisokoria : Ukuran pupil kedua mata tidak sama, terdapat pada uvieitis, glaukoma monokular, pada etnis tertentu anisokoria adalah bentuk normal Miosis : terjadi pada spastik miosis (meningitis, ensefalitis, dan perdarahan vertikel, intoksikasi morfin. Midriasis : terjadi akibat obat parasimpatolitik (atropin, simpatomimetik (adrenalin atau kokain). Leukokoria, pupil yang berwarna atau memeberikan refleks putih, terdapat pada katarak, endoftalmitis, tumor retina atau retinablastoma. Hipus: ukuran pupil berubah-ubah nyata dengan irama dalam detik, terdapat pada meningkatnya daya iritatif sistem saraf autonom Oklusi pupil: pupil tertutup oleh jaringan radang yang terletak didepan lensa Seklusi pupil: seluruh lingkaran pupil melekat pada dataran depan lensa Polikoria TERIMAKASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita