REFLEKS PUPIL Nama : Muhammad Iqbal Stambuk : N 111 17 062 Pembimbing Klinik : dr. Neni Parimo, Sp. M
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2019 PUPIL Cont – Fungsi pupil: – Mengatur jumlah cahaya yang mencapai retina. – Mengurangi aberasi sferis dan aberasi kromatis. – Memperdalam fokus. – Diameter pupil manusia dapat mengecil sampai 1,5 mm dan membesar sampai 8 mm. – Jumlah cahaya yang masuk mata sebanding luas pupil. – Otot pada pupil: – M. sfingter pupilae (dipersarafi serabut parasimpatis nervus III) – M. dilatator pupilae (dipersarafi saraf simpatis) Cont
– Pupil anak-anak ukurannya cenderung lebih kecil dikarenakan belum
berkembangannya saraf simpatis. – Pupil orang dewasa berukuran sedang – Pupil pada lanjut usia ukurannya mengecil karena rasa silau yang dibangkitkan oleh lensa yang sklerosis. Penilaian Pupil
– Penilaian pemeriksaan pupil:
– Kesimetrisan – Ukuran – Bentuk – Letak – Jumlah – Warna – Respon terhadap cahaya – Bentuk kedua pupil adalah sama yaitu berbentuk bulat dan berbatas licin. – Perbedaan diameter pupil kanan-kiri sampai 1 mm masih dianggap normal. alur Refleks Cahaya – Stimulus cahaya diteruskan oleh serabut eferen (N.II) ke nukleus pretektal – Setelah bersinaps di nukleus ini, impuls diteruskan ke: – Nukleus Edinger Westphal sisi yang sama – Nukelus pretektal kontralateral, dari nukleus ini impuls diteruskan ke nukleus Edinger Westphal kontralateral dari sumber cahaya – Dari masing-masing nukleus Edinger Westphal ini, impuls diteruskan ke ganglion siliaris. – Dari ganglion ini, impuls diteruskan ke otot konstriktor pupil melalui serabut eferen parasimpatis REFLEKS CAHAYA LANGSUNG (DIREK)
– Kepala pasien dipegang dengan
tangan kiri agar terfiksir. – Lalu salah satu pupil disorot dengan lampu senter dari samping agar pupil satunya tidak ikut tersorot. – Perhatikan diameter pupil yang diperiksa. – Tes ini positif bila timbul miosis pada pupil tersebut. Bila sinar dimatikan, pupil akan melebar kembali. REFLEKS CAHAYA TIDAK LANGSUNG (INDIREK)
– Kepala pasien dipegang dengan tangan kiri agar
terfiksir. – Lalu salah satu pupil disorot dengan lampu senter dari samping agar pupil satunya tidak ikut tersorot. – Mengamati perubahan diameter pupil pada mata yang tidak disorot cahaya ketika mata yang satunya mendapatkan sorotan cahaya langsung. – Penyinaran terhadap pupil se-sisi akan menyebabkan miosis pada kedua sisi. Miosis yang terjadi pada pupil yang tidak disinari ini disebut refleks konsensual. TERIMAKASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis