Anda di halaman 1dari 24

EPISTAKSIS

DEFINISI

 Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung yang


penyebabnya bisa lokal atau sistemik.
 Perdarahan bisa ringan sampai serius dan bila tidak
segera ditolong dapat berakibat fatal.
 Sumber perdarahan biasanya berasal dari bagian
depan atau bagian belakang hidung.
ETIOLOGI

FAKTOR LOKAL FAKTOR SISTEMIK


 TRAUMA  HIPERTENSI
 NEOPLASMA  GGN. PEMBEKUAN
 Deviasi Septum DARAH
 Reaksi inflamasi lokal:  Obat-obatan
alergi, infeksi, polip,
iritasi  Osler-Weber-Rendu

 Benda asing  Lainnya: alkoholisme,


demam tifoid, demam
rematik, ggn.
kardiovaskuler

10% Kasus IDIOPATIK


PEMBULIH DARAH HIDUNG
SUMBER PERDARAHAN

Epistaksis anterior Epistaksis posterior


 Berasal dari pleksus  umumnya berat sehingga
Kiesselbach atau sumber perdarahan
a.etmoidalis anterior. seringkali sulit dicari.
 Perdarahan biasanya  Umumnya berasal dari
ringan, mudah diatasi dan a.sfenopalatina dan
dapat berhenti sendiri. a.etmoidalis posterior.
Sebagian besar darah
mengalir ke rongga mulut
dan memerlukan
pemasangan tampon
posterior untuk mengatasi
perdarahan.
 Sering terjadi pada
penderita usia lanjut
dengan hipertensi.
PRINSIP UTAMA
PENATALAKSANAAN EPISTAKSIS

 Menghentikan perdarahan
 Mencegah komplikasi
 Mencegah berulang nya epistaksis
BAGAN ALUR PENATALAKSANAAN
EPISTAKSIS
Epistaksis Aktif
RESUSITASI
Pemeriksaan Klinis
(Jika Diperlukan)
RA & RP
Nasoendoskopi jika tersedia

IDENTIFIKASI SUMBER PERDARAHAN

HENTIKAN PERDARAHAN

Kauterisasi Sumber Perdarahan

Tidak Berhasil Berhasil

Tampon Hidung AB Topikal, vaselin


(anterior, posterior, antero-posterior) (Naseptin cream)
Nasehat
Tindakan Selesai
BAGAN ALUR PENATALAKSANAAN EPISTAKSIS

Tampon Hidung
(anterior, posterior, antero-posterior)

Angkat Tampon
Dekongestan Topikal Dgn / Tanpa
Kauterisasi

Perdarahan Kembali Tidak Ada Perdarahan

Pertimbangkan Transfusi TERAPI KAUSA Tindakan Selesai

Tampon Kembali Intervensi Bedah


Ligasi Arteri
SMR/ Septoplasti
Angiografi/Embolisasi
Penatalaksanaan
Perdarahan Septum Ringan
 Asal dari pleksus Kiesselbach
 Banyak pada anak
 Berhenti spontan
 Cara sederhana: Metode Trotter
 Duduk
 Tenang
 Pijit hidung
 10 menit
IDENTIFIKASI
SUMBER PERDARAHAN
 Sumber perdarahan TIDAK TAMPAK

Bekuan darah bersihkan HISAP dgn


pompa penghisap
Tampon kapas adrenalin 1/10.000 +
lidokain 2 % VASOKONSTRIKSI
Berhenti sementara LOKALISIR sumber
perdarahan
TIDAK BERHASIL  NASOENDOSKOPI (jika
tersedia)
MENGHENTIKAN PERDARAHAN

 Pilihan Utama: KAUTERISASI


 Perak Nitrat 30-50%
 “Albothyl”
 Kauter elektrik

 Daerah yang dikauter


 Pleksus Kiesselbach
 Mukosa sumber perdarahan
 Mukosa area for. sfenopalatina
 Arteri sfenopalatina
Kauter / ligasi A. Sfenopalatina

Kauterisasi / Ligasi
Ujung terdistal suplai
pembuluh drh rongga
hidung
Menurunkan tekanan
& aliran drh mel arteri
& cabang anastomosis
Teknik lebih mudah
 Epistaksis tdk berhenti
 NE tdk tersedia --> Bagan Alir

Epistaksis Aktif

Pemeriksaan Klinis
RA & RP
Nasoendoskopi jika tersedia

IDENTIFIKASI SUMBER PERDARAHAN

HENTIKAN PERDARAHAN

Kauterisasi Sumber Perdarahan

Tidak Berhasil Berhasil

Tampon Hidung AB Topikal, vaselin


(anterior, posterior, antero-posterior) (Naseptin cream)
Nasehat
Tindakan Selesai
Tampon anterior
Tampon gulung / kapas
vaselin-betadin / BIPP
Murah
Abrasi/laserasi mukosa waktu
memasang & mengangkat
Tidak nyaman
Tampon Posterior

Buat tampon posterior Masukkan katerer dr


hidung ke mulut
Tampon Posterior
Ikat tampon dan tarik
Letakkan tampon
di nasofaring
Tampon Posterior
Tampon Posterior

 Kateter foley
 Balon isi udara /air
 Fiksasi dgn tampon anterior
 Tekanan tdk merata  menutup koana
Tampon gel hemostatik + balon
(Rapid RhinoR)
Menginduksi
bekuan darah
fisiologis ~
agregasi platelet
aktif
Balon u/
menekan
perdarahan
Embolization
 Embolisation of the internal maxillary artery is
effective and safe.
 It was initially reserved for patients in whom
surgery failed, although recent literature
supports embolisation as first-line treatment in
specified cases because of safer procedures
and increased experience
TERAPI KAUSA
TERAPI KAUSA

 Sesuai dengan ETIOLOGI


 Mencegah REKURENSI
 Krim AB
 Kontrol hipertensi
 Rujukan dini ke Hematologi
 Terapi bedah spesifik: SMR / septoplasti, dermoplasti, ekstirpasi tumor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai