MMIK 3, Mutu, Standar, Daftar Tilik
MMIK 3, Mutu, Standar, Daftar Tilik
KESEHATAN (MMIK) 3
UDINUS
TAHUN 2017
MMIK 3
• 2 SKS
• Bahan kompetensi Rekam Medis
• Materi Praktik Lapangan
• Materi PPK 4
• Prasyarat : MMIK 1 & MMIK 2
• Materi utama:
– Mutu pelayanan
– Standar – Prosedur – Daftar tilik
– SPM Puskesmas & RS
– Akreditasi – RMIK RS
MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Menjawab pertanyaan
• Apakah mutu pelayanan kesehatan?
• Mengapa Masyarakat menuntut mutu pelayanan?
• Mengapa kita harus peduli mutu pelayanan?
• Apa pengaruh mutu pelayanan thd pasien.
• Apa pengaruh pelayanan Rekam Medis thd unit
organisasi Yankes (RS, Puskesmas)
• Identifikasi mutu yankes (terkait alur Rekam Medis)
Definisi Mutu
• Mutu = kepatuhan thd standar yang telah ditetapkan
(Crosby, 1984)
• Mutu = memenuhi bahkan melebihi kebutuhan &
keinginan pelanggan melalui perbaikan seluruh proses
secara berkelanjutan (Zimmerman)
Apakah Mutu Patuh pada
Karakteristik
Persyaratan
Unggulan
Produk, Layanan /Standar
Nilai
&
Wujud fisik
Produk barang, Kepuasan
Kinerja
Servis, informasi Pelanggan
Mutu pelayanan kesehatan
= tingkat kesempurnaan yankes,
menimbulkan kepuasan setiap pelanggan sesuai tingkat
kepuasan rata-rata penduduk/pelanggan
tatacara penyelenggaraannya sesuai standard & etika
profesi yg ditetapkan
menghindarkan efek samping, malpraktek, tuntutan
yuridis masy, mewujudkan yankes yg sesuai kebutuhan
& harapan masy.
Kepuasan pelanggan – kesesuaian yankes diberikan dg
kebutuhan & harapan pelanggan.
pasien
! •Kepuasan
Perubahan cara pandang •Kesembuhan
manajemen: •Ketepatan
• fokus pd pelanggan •Keamanan
• mutu produk, servis, informs •Kenyamanan
• perbaikan mutu=perbaikan
sistem
• Mitra pelanggan & karyawan
Manfaat
Mutu
karyawan
•Mengerjakan dg benar
management •Kebanggaan
•Mutu sebagai investasi •Mengurangi kesalahan
•Efisiensi (hemat) •Kendali thd waktu
•Efektif (mencapai tujuan)
MASYARAKAT MENUNTUT MUTU YANKES
• Era demokratisasi bebas berpendapat & milih
• UU Perlindungan konsumen , Hak Asasi Manusia (tiap
orang punya hak yankes) Tuntutan keterbukaan
keberanian berpendapat & milih
• Pendidikan masy meningkat lebih paham ttg kes
Lebih kritis thd pelayanan kes.
• Masy makin sadar pentingnya kesehatan bagi diri,
keluarga cari yankes bermutu, kritis thd mutu.
• Informasi makin terbuka (buku, internet, dll) akses
informasi mudah Kritis & pembanding mutu
Mengapa kita peduli ttg mutu ?
Pelayanan bermutu
• hak pasien berikan yg terbaik bg pasien
• beri peluang menang .
• Upaya percepat penurunan kesakitan & kematian
• Turunkan Drop Out (DO)pasien kembali
• Tingkatkan akses yankes (kunjungan naik)
• Pelanggan puas hidup mati organisasi
Pelayanan bermutu perlu :
• Pelayanan melibatkan pihak2 terkait (lintas fungsi)
• Pelayanan yg profesional
Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan
Pengalaman pasien:
• Kecewa thd pelayanan yg lambat, kurang profesional yg tidak
menjamin keamanan, shg pasien mati
Konteks organisasi:
• Kepemimpinan dan Manajemen kurang peduli mutu
• Tidak semua pelanggan diperhitungkan
• Menganggap remeh standar, prosedur, persyaratan.
• Manajemen Jaminan Mutu belum berjalan baik (Job
description, pengemb SDM, informasi, logistik, dll)
Kontek lingkungan:
• Kebijakan tidak mendukung, Sistem rujukan tdk jelas
• Sistem pembiayaan kesehatan relatif rendah
Konsep mutu
Manajemen mutu
Jaminan mutu
(Quality assurance)
Menjaga Mutu(Quality Assurance)
= Jaminan mutu
= rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk :
• menetapkan, melaksanakan dan memonitor
pelaksanaan standar,
• rangkaian peningkatan kinerja melalui upaya perbaikan
atau proses secara kesinambungan
• sehingga pelayanan yang diberikan memenuhi harapan
pelanggan
• dilakukan dengan efektif dan seaman mungkin.
Tujuan QA
Makin meningkatnya mutu pelayanan agar:
• berkesinambungan, sistematis, obyektif
• terpadu dlm menetapkan masalah & penyebab
masalah mutu pelayanan, berdasarkan standar
yang telah ditetapkan,
• menetapkan & melaksanakan cara penyelesaian
masalah sesuai dg kemampuan yang tersedia.
Komponen dalam
pelayanan kesehatan
Pelanggan/konsumen
(pasien, keluarga, pengunjung,
masyarakat
PROSEDUR
STANDAR
STANDAR :
• Persyaratan minimal yg dapat diterima & disepakati (oleh
Tim Ahli/Kelompok Profesi), utk dilaksanakan, & diguna-
kan sbg dasar mengukur/menilai pelayanan bermutu.
• Pernyataan ttg karakteristik mutu:
• Standar Input/struktur (yg harus dipersiapkan) dlm
melaksanakan pelayanan kes yg baik,
• Standar proses: bagaimana proses yankes dilaksanakan
• Standar Output: apa saja yg diharapkan dari hasil
pelayanan dan relevan dg tujuan
• Didukung Lingkungan yg mempengaruhi: Peraturan,
Kebijakan, sistem,dll
Standar proses memuat ketentuan/langkah2 proses
= Standard Operating Prosedur (SOP)
Fungsi Standar:
• Mengurangi variasi hasil (Output/Product) sekecil
mungkin
SYARAT STANDAR
• Jelas dpt diukur dg baik ukuran penyimpangan
• Masuk akal
• Mudah dimengerti, pernyataan yg spesifik & sederhana
• Dapat dicapai sesuai situasi dan kondisi organisasi
• Absah hub kuat & dpt didemonstrasikan
• Meyakinkan persyaratan tepat
• Mantap spesifik dan eksplisit khas dan jelas, tidak
terpengaruh perubahan waktu.
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN
1. Tetapkan tingkat Organisasi yg memerlukan standar
(umum, spesifik)
2. Tetapkan area fungsi yg perlu standar, yg paling penting
kaitan tujuan Oganisasi (mis: fungsi Yankes)
3. Tetapkan kegiatan pokok yg perlu dan paling penting
ditetapkan standar, rawan terjadi kesalahan (mis: Imm
hepatitis B)
4. Tetapkan bag dari kegiatan pokok yg perlu standar:
• Sasaran: petugas dan customer/klien,
• Ciri2 utama: Input, Proses, Output, lingkungan
• Susun pernyataan standar & kriteria (sesuai syarat)
– Standar = pernyataan prinsip secara umum
– Kriteria =satu karakteristik yg berhubungan dg
subyek dari standar
5. Ujicoba pelaksanaan standar
6. Fase Perbaikan standar
– Meninjau kembali mengapa standar tidak dicapai
mencari masalah dan akar masalah
– Menyusun perbaikan stndar
– Melaksanakan uji coba standar hasil perbaikan
– Mengevaluasi ulang
– Menilai kembali standar
7. Pengesahan standar
PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
= Gambaran umum utk karyawan ttg cara kerja (langkah,tata
urutan kerja) yg harus dilakukan, yg dapat dipakai sbg
pegangan bila terjadi perubahan staf & dapat digunakan
utk menilai efektifitas suatu sistem
• Suatu urutan kegiatan/kerangka kerja yg ditetapkan/
dibakukan utk menjamin penanganan secara seragam thd
kegiatan yg terjadi berulang2 & hub antar fungsi
Manfaat pd sistem & proses pelayanan
• Akan diperoleh acuan yg jelas dlm proses pelayanan
• Ada konsistensi dlm pelaksanaan & kemampuan
menelusuri kembali bila ada masalah memungkinkan
pengendalian pencegahan utk perbaikan terus menerus.
• Menghindari duplikasi wewenang & tanggung jawab
Ciri-ciri prosedur yang baik
• Penulisan prosedur harus jelas, ringkas , & dapat
dilakukan.
• Mengenal dg jelas siapa yg melakukan apa, dimana,
kapan, & mengapa
• Tulis setiap langkah apa yg seharusnya dilakukan
selama proses pelayanan oleh petugas/profesi yang
melakukan, utk mengurangi kemungkinan kesalahan
prosedur.
• Tidak menggunakan kalimat majemuk, gunakan bahasa
yg dikenal oleh pemakai
• Merupakan flow-charting (bagan alur) proses kegiatan
Perlu diingat dlm menyusun prosedur
• Siapa yg susun prosedur hrs jelas & bertanggung jawab dg
cara membubuhi tanda tangan & nama jelas dlm prosedur
• Bgmn merencanakan & kembangkan, Ka unit kerja
tanggung jawab thd perencanaan, monit, pengembangan
• Bgmn mengenali prosedur dg dokumentasikan prosedur
berdasar penomoran tiap unit kerja akan mudahkan
pengenalan prosedur masing2
• Bgmn kenalkan prosedur, pastikan petugas paham &
mampu melaksanakan prosedur. Ka unit kerja wajib
sosialisasi prosedur2 yg telah disyahkan & memfasilitasi
petugas dlm pelaksanaan prosedur yg berlaku di unitnya.
• Bagaimana mengendalikan prosedur
Langkah-langkah penyusunan prosedur
Awali dg identifikasi kebutuhan thd subtopik yg dipilih
terutama yg rawan terjadi kesalahan prosedur /dijumpai
ada ketidakjelasan wewenang & tanggung jawab
Tentukan proses yg akan disusun prosedurnya
Identifikasi kegiatan2 pd proses tsb
Gambar macro flow-chart proses tsb & micro-chart
kegiatan dirinci dalam kerja
Tuliskan prosedur dg format yg disepakati
Komitmen thd prosedur, bila sudah ditulis harus ditaati
utk dilaksanakan
Dicatat & ditanggapi. Bila dijumpai ketidaksesuaian dg
kenyataan pelaksanaan, ptg bersangkutan harus
mencatat & memberi tanggapan
• Logo
• Elemen mutu(pelayanan RM di …. = mis:
Prosedur perakitan DRM di asembling}
• Disyahkan oleh
• No, terbit ke, tanggal Format
• Tujuan Prosedur
• Ruang lingkup
• Referensi/rujukan
• Definisi/uraian umum
• Tanggung jawab
• Uraian/rincian prosedur
• Dokumen terkait
• Petugas prosedur
INDIKATOR
Indikator = variabel yg dapat digunakan u/ mengevaluasi
suatu keadaan atau status yg memungkinkan
dilakukan pengukuran thd perubahan2 yg terjadi dari
waktu ke waktu.
Indikator tdk selalu menjelaskan secara keseluruhan,
tetapi sering hanya memberi petunjuk (indikasi)
tentang keadaan secara keseluruhan.
Indikator = ukuran yang menggambarkan tentang
sesuatu mengukur adanya perubahan.
DAFTAR TILIK
• Instrumen kendali/koreksi = satu alat yg digunakan untuk
monitoring/ menilai pelaksanaan suatu standar.
• Berisi item2/elemen utk mengetahui pelaksanaan terkait:
– Standar Input,
– Standar Proses yg esensial & dapat diterima,
– Standar manajerial.
• Bagian sistem manajemen mutu yg digunakan u/ dukung
standarisasi, tp tdk dpt digunakan u/ standar yg komplek,
• Tidak untuk menggantikan standar yg ada
• Tidak untuk menggantikan catatan !!
PENINGKATAN MUTU