PPN berdampak regresif, yaitu semakin tinggi kemampuan konsumen, semakin ringan
beban pajak yang dipikul. Untuk mengurangi regresivitas ini, terhadap konsumen yang
mengkonsumsi penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong mewah dikenakan
beban pajak tambahan yaitu PPnBM.
Konsumsi BKP yang tergolong mewah bersifat kontraproduktif. Hal ini merupakan
upaya untuk mengurangi pola konsumsi tinggi yang tidak produktif dalam masyarakat.
Produsen kecil dan tradisional menghadapi saingan berat dari komoditi impor. Dengan
motivasi ini, pengenaan PPnBM dimaksudkan untuk melindungi produsen kecil dan
tradisional atau untuk tujuan proteksi
Perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas BKP yang tergolong mewah