Pemeriksaan

Radiologi Kepala
Laura Rahardini 1102014147
 1.

Anatomi Kranial
Pemeriksaan Radiologi Kepala

2
 KRANIAL
✘ Skull atau tengkorak membentuk rangka kepala dan wajah
, termasuk pula mandibula, yaitu tulang rahang bawah.

✘ Tengkorak terdiri atas 22 tulang (atau 28 tulang termasuk

tulang telinga), dan ditambah lagi 2 atau lebih tulang-
tulang rawan hidung yang menyempurnakan bagian
anteroinferior dari dinding-dinding lateralis dan septum
hidung (nasal).
3
 Kranial

4
Meningens
5
 2.

Pemeriksaan
Pemeriksaan Radiologi Kepala

6
 Pemeriksaan Diagnostik
• membantu menentukan lokasi terjadinya

X-ray trauma dan efek yang terjadi (ruptur atau

fraktur)

CT- • memperlihatkan secara spesifik letak

edema, posisi hematoma, adanya jaringan

Scan otak yang infark atau iskemia serta

posisinya

• dengan menggunakan gelombang

MRI magnetik untuk menentukan posisi serta

besar/luas terjadinya perdarahan otak
7
 Indikasi Pemeriksaan
RONTGEN KEPALA
Evaluasi displasia skeletal

Survey diagnostik pada trauma kepala

Bentuk kepala yang abnormal

Infeksi yang mengenai tulang

8
 PENILAIAN PADA RONTGEN KEPALA
✘ Bentuk dan ukuran
✘ Ketebalan dan densitas pada tulang
✘ Sutura dan vaskularisasi
✘ Basis tengkorak dan cranial cavity

9
 POSISI X-RAY
✘ Lateral view
✘ Frontal view
✘ Towne’s view
✘ Basal view
✘ Water view

10
 LATERAL
Tujuan Posisi Posisi Obyek
Tujuannya untuk ✘ Prone atau ✘ Kepala diposisikan
melihat detail-detail duduk tegak, pada posisi lateral
tulang kepala, dasar ✘ Recumbent ✘ Bagian tengah 1
kepala, dan struktur cm di atas
✘ semiprone
tulang wajah orbitameatal line,
(Sim’s) Position
2.5 cm anterior ke
external auditory
meatus

11
Posisi Lateral Foto Polos Cranial Posisi
12 Lateral
 FRONTAL

• Orbitameatal line harus

diposisikan vertikal
• Kepala ditekuk kurang lebih 20
derajat
13
 TOWNE’S
Tujuan
✘ tulang occipital dan Posisi Posisi Obyek
foramen magnum ✘ variasi sudut ✘ Sentrasi dari
✘ dorsum sellae angulasi antara depan kira-kira 8
✘ os petrosus 30-60 derajat ke cm di atas glabela
✘ kanalis auditorius arah garis dari foto polos
internus orbitomeatal kepala dalam
✘ eminentia arkuata bidang midsagital
✘ antrum
mastoideum
✘ processus
mastoideus 14
Townes’ Position Foto Polos Cranial Posisi Towne’s
15
 BASAL
Tujuan Posisi Posisi Obyek
✘ Melihat basis cranial ✘ Supine atau ✘ Kepala
erect hiperekstensi
✘ Posisi erect akan ✘ Bagian tengah ke
membuat pasien arah vertikal
merasa lebih posisi anatomis
nyaman dan diantara
sudut mandibula

16
Vertico-submental
position
Foto Polos Cranial Basal
17
 WATER’S
Tujuan
✘ melihat gambaran
sinus paranasal

Posisi
✘ Erect

Water’s
position

18
Normal Skull Lateral – X ray
✘ Anatomi tengkorak
memiliki permukaan dalam
dan luar
✘ X-rays menunjukkan
jalannya pembuluh darah
yang mencapai bagian
dalam tengkorak
✘ Indentasi vaskular
bercabang dan lancip –
sedangkan pada fraktur
19 biasanya tidak bercabang
Normal Skull Lateral – X ray

20
Normal Skull AP – with X ray

✘ Sutura memiliki
gambaran Saw-tooth -
seperti gergaji
✘ Membedakannya
dengan adanya fraktur
yang membentuk
garis halus

21
SINUS PARANASAL

Sinus paranasal terdiri dari:

1. Sinus frontalis
2. Sinus ethmoidalis
3. Sinus maxillaris
4. Sinus sphenoidalis

22
TERIMA KASIH

23