Anda di halaman 1dari 16

TEKFAR BAHAN ALAM

“PERMASALAN BIOAVAILABILITAS OBAT HERBAL”

FAJAR BINTANG ILAHI


OELAN SARI
RENI SETIAWATI
ROFIKA RUSTAM
SETRI DAFIA E
TOTO CHADIJAH
VINNA IASYA
OBAT HERBAL

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa


bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik),
atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat
PENGGOLONGAN OBAT TRADISIONAL

JAMU
OBAT HERBAL
TERSTANDAR
FITOFARMAKA
BIOAVAILABILITAS

Bioavailabilitas obat merupakan salah satu parameter yang dapat


digunakan untuk menilai efektifitas suatu sediaan farmasi

Bioavailabilitas adalah persentase dan kecepatan zat aktif dalam


suatu produk obat yang mencapai atau tersedia dalam sirkulasi
sistemik dalam bentuk utuh atau aktif setelah pemberian produk
obat tersebut, diukur dari kadarnya dalam darah terhadap waktu
atau dari ekskresinya dalam urin.
PENGGOLONGAN
BIOAVAILABILITAS

Bioavailabilitas absolut
bioavailabilitas zat aktif yang mencapai sirkulasi sistemik dari
suatu sediaan obat dibandingkan dengan bioavailabilitas zat aktif
tersebut dengan pemberian intravena.
Bioavailabilitas relatif
Bioavailabilitas zat aktif yang mencapai sirkulasi sistemik dari
suatu sediaan obat dibandingkan dengan bentuk sediaan lain
selain intravena.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BIOAVAILABILITAS

OBAT

SUBJEK

RUTE
PEMBERIAN

INTERAKSI
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

Penggunaan obat herbal telah dipraktikkan selama ribuan tahun lalu dan
merupakan suatu bagian dari beberapa negara seperti Indonesia, China dan
India.
Adanya peningkatan dalam penggunaan obat herbal dikarenakan obat herbal
memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat sintetis,
selain itu adanya suplemen diet dan nutraseutikal yang berasal dari tumbuhan
juga ikut berperan dalam meningkatkan herbal di pasaran
Obat herbal memiliki ratusan kandungan konstituen yang seluruhnya bekerja
sama dalam melawan penyakit
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

1. Zat aktif

Ukuran molekul Kelarutan dalam


besar air rendah

• sulit menembus membran lipid dari sel


•Absorbsi dan bioavailabilitas buruk

Zat aktif potensial tidak dapat digunakan


secara in vitro
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

2. Kesulitan dalam menghasilkan sediaan yang memenuhi


persyaratan sifat fisik, stabilitas fisika dan kimia, serta
pelepasan bahan aktif yang mengarah pada bioavailabilitas
bahan aktif obat.
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

3. Ekstrak kental

Kandungan
air/pelarut

Sedikit basah

Sulit diformulasi
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

4. Ekstrak

daya alir dan kompresibilitas


buruk
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

5. Kelarutan

Kelarutan dalam
air rendah

Bioavailabilitas rendah
karena absorbsi rendah
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL

6. Interaksi Obat dengan Obat Herbal

Banyak senyawa aktif

Pemberian dengan
obat sintetikcv

Besar kemungkinan
terjadi interaksi
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL
7. Peningkatan Biovailabiliatas melalui
penghambatan stitokrom P-450

Piperin terhadap kurkumin

Piperin menghambat
enzim CYP

Metabolisme
kurkumin menurun

Kadar kurkumin
meningkat dalam darah
PERMASALAHAN BIOAVAILABILITAS
OBAT HERBAL
8. Peningkatan Bioavailabilitas melalui
penghambatan Glutation S-Transferase (GST)

obat yang aktif lalu bertemu GST

obat/ cepat
dikeluarkan

Bioavailbilitas rendah
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai