Anda di halaman 1dari 24

“ integrasi TIK

dalam pembelajaran 4.0”


belajar dimana dan kapanpun dengan siapapun untuk semua
INTEGRASI TIK
DALAM PEMBELAJARAN
’ PEMBELAJARAN ABAD 21’
Proses pembelajaran berpusat pada peserta didik,
berbasis kebutuhan (inquiry – based) , kaya teknologi,
interdisiplin, kolaboratif, dan personal.

Menumbuhkan Pesertadidik Menjadi Pembelajar Sepanjang


Hayat, Sehingga Mereka Memiliki Keterampilan Beradaptasi
Dengan Perubahan Secara Berkelanjutan”
4 prinsip pembelajaran abad 21
dampaknya dalam menyiapkan fasilitas belajar

Berpusat Koneksitas
Pada Kerja
Siswa Global

menguji
kolaborasi
coba
Transformasi Proses Pembelajaran

Instruksional Memproduksi ilmu


pengetahuan
 Peserta didik sebagai  Peserta didik sebagai produsen
konsumen media media/konten kreator
 Guru terjadwal  Pembelajaran berbasis komunitas
MODEL LAMA  Konten diarahkan  Siklus belajar terstruktur
 Kegiatan Impersonal  Kerja kelompok
DIDAGTIK  Mata pelajaran  Menggunakan model dan gaya
 Gaya belajar Dominan belajar yang beragam
INTERAKSI  Dibatasi rentang usia  Bekerja dengan berbagai latar
 Ketergantungan pada guru belakang
KOLABORASI  Kebutuhan siswa dipilih sendiri

KREATIVITAS
MODEL MASA DEPAN

 Belajar diberbagai tempat;


 Menggunakan teknologi modern;
 Beragam sumber belajar;
 Menyediakan berbagai kebutuhan dan
kemampuan/kompetensi;
 Fasilitas yang tersedia sesuai kebutuhan.
filosofi belajar
Ki Hajar Dewantoro

Menguasai kembali nilai-nilai Ki Hajar Dewantara,


“pendidik sebagai teladan, sahabat, dan motivator bagi murid”.

SEBAGAI TELADAN

(lifelong
Pendidik harus memodelkan perilaku pembelajar sepanjang hayat

learning) dengan mengimplementasikan kecakapan hidup (life skill) yang


berdasar pada pedoman hidup (lifelong guidelines);
filosofi belajar
Ki Hajar Dewantoro

SEBAGAI sahabat
Pendidik Harus Memahami Peserta Didiknya Dengan Baik Secara Personal Dan Memahami Bahwa Setiap
Individu Cerdas Dalam Berbagai Cara (Multiple Intelligences).
Ia Memberikan Pembelajaran Sesuai Dengan Kebutuhan Peserta Didik (Differentiated
Instruction),
Mampu Merancang Bahan Ajar Sesuai Usia Dan Perkembangan Otak Peserta Didik (Understanding By
Design),
Mengoptimalkan Kerja Otak Dengan Menciptakan Situasi Belajar Yang Aman Dan Nyaman (Brain
Friendly Teaching),
Merasa Bahwa Belajar Adalah Kebutuhan (Inquiry Learning),
Serta Dapat Membangun Kelompok Kerja Dalam Proses Pembelajaran (Cooperative Learning
And Teaching);
filosofi belajar
Ki Hajar Dewantoro

SEBAGAI motivator

semangat mengapresiasi, pendidik mengevaluasi target dan kinerja pembelajaran sehingga ia dan peserta
didik mampu mengevaluasi diri sendiri (ASSESSMENT) yang pada akhirnya dapat menghantarkan
peserta didik untuk membangun dan melaksanakan proyek belajar (INTEGRATED THEMATIC
INSTRUCTION AND PROJECT BASED LEARNING) yang inspiratif dalam menyelesaikan
persoalan yang ada di sekelilingnya.
KIHAJAR DEWANTORO pembelajaran abad 21
Ing Ngarso Sung Tulodo
NITENI MENETUKAN TUJUAN DAN
MEMODELKAN KETELADANAN
(mengamati) KESUKSESAN

Ing Madyo Mangun Karso MENGKONSTRUKSIKAN


PENGETAHUAN

MENJADI SAHABAT NIROAKE MENGUASAI TIK


(menirukan)
KOMUNIKASI

KERJASAMA

Tut Wuri Handayani


NAMBAHI PENYELESAI MASALAH DAN
MOTIVATOR
(menambahkan) INOVATIF
proses pembelajaran
“kelas e-sabak “ Mempelajari materi
(pdf, doc, ppt, html, swf,
1 flv, dll)

menyerap
Mengerjakan tugas
(Niteni) (assignment), berdiskusi
(bisa juga via forum,
Mengerjakan tugas chatting, konferenesi),
(proyek, produk), latihan dan ujian (quiz &
test online)

3 (menurut Ki Hajar 2
Dewantoro)
mencoba
menerapkan
melakukan
(Nambahi)
(Niroake)
bagaimanan mengaktifkan siswa
“melibatkan siswa untuk melakukan sesuatu dan berpikir bagaimana sesuatu itu dilakukan”
(Bonwell & Eison 1993).

(f) merefleksikan (a) berpikir kritis


proses pembelajaran dan kreatif,

dilakukan siswa
baik di kelas
atau diluar
kelas,

strategi (b) berdiskusi dengan dilakukan siswa


(e) memberi dan baik sebagai
menerima umpan instruksional pasangan, dalam sarana individu
kelompok kecil, atau belajar maupun
balik,
dengan seluruh kelas, kelompok,

dilakukan baik
dengan atau
tanpa
menggunakan
teknologi
(c)
(d) mempraktekan
mengungkapkan
sikap dan nilai-nilai
ide-ide melalui
pribadi,
tulisan,
1
MENGAMATI

5M
struktur belajar
5 2 terintegrasi TIK
MENGKOM MENGASO Proses M1-M3 dilakukan di ruang bebas ,
UNI KASI SIASI sedangkan M4-M5 dilakukan di dalam
ruang diskusi, materi yang telah
dirancang oleh pendidik dalam bentuk
RPP dan tugas baca serta
percobaan/praktek (jika diperlukan)

4 3
MENDISKUSI MENCOB
KAN A
Evaluasi :
kemampuan mengingat kembali informasi yang diperoleh dari proses mengamati, kata
kuncinya : definisi, identifikasi, sebutkan, daftar informasi, nama, siapa, apa, dimana, dan
kapan
MENGAMATI

Aktifitas Belajar Literasi TIK:


mencari informasi, dan browsing, searching,
mengidentifikasi googling, downloading
dengan cara melihat, Audio; Video; Buku
mendengar, membaca, elektronik; Buku Sekolah
dan atau menyimak Elektronik; Multimedia

Kompetensi :
Mampu Tempat Belajar
menginterpretasi Ruang bebas yang
topik/masalah dengan menyenangkan bisa
Contoh : pengertian; perkiraan fakta; cara didalam ruang atau
mencari/mengidentifika
contoh; data; tanggal; kejadian; diluar ruang (gazebo;
si faktor utama dari
tempat; ide pokok ; bagian dari topik/masalah yang meja taman,selasar )
diagram; perkataan;;dan lainnya dibahas;

Critical and Creative Thinking-Bloom’s Taxonomy.


Teacher Tap (Professional Development Resources for Education and Librarians
www.p21.org>our-work>p21-framework
Evaluasi :
kemampuan memahami struktur dasar pengetahuan dan dapat membedakan mana
fakta dan mana opini , kata kuncinya : menterjemahkan, mengerti, memberi contoh,
estimasi, menjelaskan, menulis ulang, analisa, bandingkan, kontras, bedakan, jabarkan,
ilustrasi, keterkaitan, diagram, penyelesaian.
MENGASO SIASI

Kompetensi:(Analisa)
Tempat belajar Memahami makna dari berbagai
Ruang bebas yg dapat jenis fungsi kemudian dibuat
catatan dalam tulisan, grafis dan
digunakan untuk mendetailkan materi atau
bekerja dengan konsep menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil, untuk
nyaman baik didalam menentukan bagaimana bagian
maupun di luar ruang, tersebut berhubungan atau
saling berhubungan satu sama
seperti café atau resto lain atau struktur keseluruhan dari
tujuan

Aktifitas Belajar
Identifikasi data,
Literasi TIK : mengelompokan informasi
, membuat
Mindmap; Ms Words; Ms
kategori,modifikasi
Excel; Film maker;; slide memformulasi Contoh: mengenal dan
presentation; graphic membandingkan, menjelaskan pola dan
design dll memprediksi/meng pengertian; bagian dari
estimasi dan keseluruhan masalah ;
menyimpulkan
diskusi situasi; mencari ide;
Critical and Creative Thinking-Bloom’s Taxonomy. memperkirakan kesimpulan
Teacher Tap (Professional Development Resources for Education and Librarians
www.p21.org>our-work>p21-framework
Evaluasi :
kemampuan menggunakan konsep yang
dikuasai untuk kondisi yang lain, menerapkan,
Tempat belajar menyusun, mendemonstrasikan,
Kompetansi :
Tempat kerja memperkirakan, menunjukan, menyelesaikan,
Sintesa dan aplikasi dan memanfaatkan.
Pesertadidik;
yaitu mampu
laboratorium; menggunakan konsep
perpustakaan; bengkel yang dipelajari
dan alat peraga, pabrik siterapkan pada situasi
dan pendukung lainnya yang lain dan
menerapkannyal

Aktifitas Belajar:
Melaksanakan
Literasi TIK: percobaan;
Mindmap; Ms Words; Ms menganalisa;
Excel; Film maker; slide membandingkan
presentation; graphic mencocokan; MENCOBA
design dl membuktikan dan
menyimpulkan.

Contoh: menggunakan informasi yang ada


untuk situasi yang lain, menyelesaikan
Critical and Creative Thinking-Bloom’s Taxonomy. persoalan; membuat rekomendasi; menguji nilai
Teacher Tap (Professional Development Resources for Education and Librarians dan membuat pilihan ide; membuat putusan.
www.p21.org>our-work>p21-framework
mendiskusikan : afektif domain
Menerima : Kesadaran, kesediaan untuk mendengar, dan memilih sesuatu yang menjadi perhatian utama

Merespon : partisipasi aktif siswa . Terlibat


dan bereaksi terhadap suatu kejadian tertentu. Hasil
pembelajaran dapat menekankan kepatuhan dalam memberikan tanggapan, kemauan untuk merespon, atau
kepuasan dalam menanggapi (motivasi).

Menilai: Nilai atau nilai seseorang melekat pada objek, kejadian, atau perilaku tertentu. Ini berkisar dari
komitmen menerima hal sederhana ke keadaan penyelesaian yang lebih kompleks . Menilai didasarkan pada
internalisasi faktor nilai-nilai yang telah ditentukan, sementara petunjuk untuk nilai-nilai ini dinyatakan dalam
perilaku siswa secara terbuka dan dapat diidentifikasi sebagai sifat-sifat tertentu.

Mengorganisasi: Menyusun nilai-nilai ke dalam prioritas melalui perbedaan, menyelesaikan konflik di


antara mereka, dan menciptakan sistem nilai yang unik. Penekanannya adalah pada membandingkan,
keterkaitan, dan sintesis nilai-nilai.

Membentuk nilai pribadi (karakter): Apakah sistem nilai yang mengendalikan perilaku mereka?.
Perilaku adalah karakteristik meresap, konsisten, dapat diprediksi, merupakan hal paling penting dari siswa .
tujuan instruksional utamanya membentuk pola umum siswa dalam beradaptasi (personal, sosial, emosional).
Evaluasi : kemampuan untuk beradaptasi dalam lingkungan dan memberikan peran yang terbaik,
kata kuncinya : menerima pendapat orang lain, berprakarsa, tantangan, berdebat/berdiskusi, menjadi juri,
memberi kontribusi, menghargai, bertanya, berbagi, mendukung dan bersedia menjadi relawan.

Aktifitas Belajar;
Diskusi partneran dan
Literasi TIK
kelompok dengan
Komunikasi dalam
struktur dan
jaringan chatting;
metodologi yang
conferencing; forum;
dapat membangun
messaging dan
ketrampilan hidup
komunikasi lainnya
berdasarkan pedoman
hidup

Kompetensi
Afektif yaitu
membangun Tempat belajar
komunitas dan Ruang diskusi dan
membuat kaitan emosi
MENDISKUSIKAN presentasi;
antar komunitas
dengan nilai – nilai dan
karakter luhur

Critical and Creative Thinking-Bloom’s Taxonomy. Contoh : mengembangkan hubungan antar


Teacher Tap (Professional Development Resources for Education and Librarians pesertadidik; emosi ; perilaku ; saling menghargai; dan
www.p21.org>our-work>p21-framework
nilai – nilai luhur
persiapan guru

Membuat tugas
proyek

Membuat materi
evaluasi

Memilih materi ajar


Persiapan
Pendidik LMS
Membuat RPP
KEGIATAN DIRUANG BEBAS
MENCOBA

MENGASOSIASI

PESERTADIDIK
MASUK RUANG
DISKUSI
MENGAMATI

Login
MENGUNDUH
MATERI
KEGIATAN DI AREA DISKUSI
MEMBUAT
PROYEK MENGKOMUNIKASI

DISKUSI 4-4 BERBAGI REFLEKSI KONKLUSI


INFORMASI SUBSTANTIF

PESERTADIDIK
MENDISKUSIKAN

DISKUSI 2-2 BERBAGI KONKLUSI


REFLEKSI
INFORMASI SUBSTANTIF

MEMBACA
KONTRAK
BELAJAR
4
mengkomunikasi
menggunak membuat proyek
3 mencari an
solusi ketrampilan
abad 21 5

merancang
membuat
tujuan dan
kreatifitas
cara kerja
2

dimulai dari umpan balik 6


bertanya/ dan penyem
masalah purnaan

komunikasi
1 dan
publikasi 7
1. Mengartikulasikan pikiran dan ide secara efektif menggunakan keterampilan komunikasi lisan,
tertulis dan nonverbal dalam berbagai bentuk dan konteks
2. Mendengarkan secara efektif untuk menguraikan makna, termasuk pengetahuan, nilai-nilai, sikap
dan niat
MENG 3. Menggunakan komunikasi untuk berbagai tujuan
KOMUNI 4. Memanfaatkan beberapa media dan teknologi, dan tahu bagaimana untuk menilai efektivitas
mereka apresiasi serta menilai dampaknya
KASI 5. Berkomunikasi secara efektif dalam lingkungan yang beragam (termasuk multi-bahasa)

Aktifitas Belajar
Mengerjakan proyek Literasi TIK
dan membuat materi Membuat poster
presentasi/publikasi elektronik; slide
sesuai dengan media presentasi; video;
yang akan digunakan audio; simulasi;
untuk animasi; game; dan
mengkomunikasi kan media lainnya
hasil proyek Kompetensi
Evaluasi : kemampuan untuk Evaluasi , yaitu
menerapkan apa yang telah dipelajari menyusun elemen
untuk membuat sesuatu yang dapat secara bersama-sama Tempat belajar
menginformasikan dan mengevaluasi untuk membentuk satu
kesatuan yang utuh Ruang pamer;
suatu permasalahan untuk di dinding display dan
atau fungsional;
publikasikan kata kuncinya :
reorganisasi unsur ke media presentasi
mengevaluasi, dan mengkritisi, kejadian
dalam pola baru atau lainnya
atau permasalahan untuk dibuat struktur baru melalui
keputusan/ kesimpulan rekayasa,
Communication and collaboration perencanaan, dan
www.p21.org>our-work>p21-framework memproduksi
reference
1. Anderson, L. W. and David R. Krathwohl, D. R., et al (2000) A Taxonomy for Learning,
Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. Allyn &
Bacon
2. Architects and Change Agents for Creative Learning Communities. Fielding Nair
International. An Introduction Education Facility Services.
3. Bloom and David R. Krathwohl. Taxonomy of Educational Objectives, Handbook 1:
Cognitive Domain. Benjamin S. Addison-Wesley. Pub. Co. 1984. (An updated exposition of
the 1956 model.)
4. Benjamin S. Bloom, Bertram B. Mesia, and David R. Krathwohl (1964). Taxonomy of
Educational Objectives (two vol s: The Affective Domain & The Cognitive Domain). New
York. David McKay.
5. Eison, J. A., & Bonwell, C. C. (1993, January). Recent works on using active learning
strategies across the disciplines. Unpublished manuscript. ERIC Document Reproduction
Service No. ED 364 135.
6. Sajna Jaleel1,* , Alie Molly Verghis: Knowledge Creation in Constructivist Learning. Universal
Journal of Educational Research 3(1): 8-12, 2015 .DOI:10.13189/ujer.2015.030102
7. www.p21.org>our-work>p21-framework 21ST century learning
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai