1. HIPERPROLIFERASI EPIDERMIS
FOLIKULER
4. INFLAMASI
Respon hospes: pembentukan circulating antibodies
↑ kadar hormon androgen, anabolik, kortikosteroid,
gonadotropin, ACTH
Stress psikis
Fx lain: usia, ras, familial, makanan, cuaca/musim
KLASIFIKASI
Menurut Pillsburry, gradasi akne terbagi atas :
Komedo di muka.
Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih
dalam di muka.
Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih
dalam di muka, dada, punggung.
Akne konglobata.
Rekomendasi acne grading IAEM 2012
Menurut Lehmann (2003)
Rosasea
Pencegahan
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan
perubahan isi sebum:
◦ Diet rendah lemak dan karbohidrat
◦ Melakukan perawatan kulit untuk membersihkan permukaan
kulit.
Antiperadangan topikal:
◦ Hidrokortison 1 – 2,5%
◦ Suntikan intralesi triamsinolon asetonid 10
mg/cc untuk lesi nodulo-kistik
B. Pengobatan Sistemik
Antibakteri sistemik:
◦ Tetrasiklin 250 mg – 1,0 mg/hari
◦ Eritromisin 4 x 250 mg/hari
◦ Doksisiklin 50 mg/hari
Obat hormonal untuk menekan produksi
androgen dan secara kompetitif menduduki
resptor organ target di kelenjar sebasea:
◦ Estrogen (50 mg/hari selama 21 hari dalam
sebulan)
◦ Antiandrogen siproteron
Vitamin A sebagai anti keratinisasi (50.000
ui – 150.000 ui/hari).
Isotretinoin (0,5 – 1 mg/kgBB/hari) untuk
menghambat produksi sebum pada akne
nodulokistik dan konglobata
Akne grade I
Akne grade II
Akne grade III
Akne Konglobata