Disusun oleh :

Yeyen Dabukke
213 210 088

Pembimbing :
dr. Dame Maria Pangaribuan, Sp.KK
 Defenisi

Hidradenitis supurativa (HS) adalah suatu keadaan
kronik, yaitu infeksi kelenjar apokrin yang
biasanya disebabkan oleh staphylococcus aureus
 Etiology

 Belum banyak yang diketahui mengenai
mekanisme dasar terjadinya hidradenitis
supurativa. Namun dapat di hubungkan karena:
- Struktur Adneksa
- Faktor genetik
- Hormon androgen
- Infeksi bakteri
- Obesitas
- Merokok
 Patogenesis
 Terjadi
Keratin menyumbat folikel
pertumbuhan
rambut  dilatasi folikel
rambut  inflamasi bakteri dalam
saluran folikel

ulkus dan fibrosis

Folikel pecah terjadi
saluran sinus.
infeksi/peradangan
 Gejala klinis

Gejala konstitusi : Ruam :
demam, malaise nodus,abses,fistel.

Tanda-tanda
inflamasi
 Lokasi terjadinya

 Aksila
 Lipatan paha
 Areola mammae
 Perineum
 Pubis
 Labia Minora
 Diagnosis Banding

1. Skrofuloderma
2. Furunkel dan Karbunkel
3. Limfogranuloma venereum
Pemeriksaan Penunjang

o Tes Laboratorium

o Histopatologi
 Penatalaksanaan

Digunakan kombinasi dari
(1) glukokortikoid intralesional,
(2) operasi,
(3) antibiotik oral, dan
(4) isotretinoin.
 Lesi akut


Nodul: triamcinolon (3-5 mg/ml) intralesi.

Abses: triamcinolon (3-5 mg/ml) intralesional pada

dinding lesi kemudian insisi dan drainase cairan
abses.

Antibiotik topikal : tetracycline dan clindamycin.

Kasus kronik residif
 Antibiotik oral :


-Erythromycin (250-500 mg qid)
-Tetracycline (250-500 mg qid)
-Minocycline (100 mg 2x sehari) hingga lesi kering
atau kombinasi dengan clindamycin 300 mg 2x
sehari atau rifampin 300 mg 2x sehari.
-Metronidazol pada kasus dengan discharge berbau
dapat membantu

 Kortikosteroid
 Prognosis

umumnya prognosis dari penyakit ini baik dan dapat
sembuh dengan pengobatan topical
 KESIMPULAN

 Hidradenitis merupakan infeksi kelenjar apokrin,
biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus
 Sering terjadi pada usia sesudah akil balik sampai
dewasa muda
 Ruam : nodus,abses,fistel disertai tanda-tanda
inflamasi.
 Predileksi nya di Aksila, Lipatan paha, Areola
mammae, Perineum, Pubis, Labia Minora