Persepsi

Pembimbing :
dr. Yulinar N. Siringo, Sp.KJ
Disusun oleh:

H. Hanna Tamara, S.Ked

FAB 118 010
Maria Agavina S.P, S.Ked
FAB 118 009
 Definisi

Proses transfer stimulus fisik

menjadi informasi psikologis ;
proses mental yang membawa
stimulus sensorik ke alam sadar
Gangguan persepsi
• Halusinasi
• Ilusi
 Halusinasi
Adalah persepsi sensorik palsu yang tidak dikaitkan dengan stimulus
eksternal yang nyata, mungkin terdapat interpretasi berupa waham
atas pengalaman halusinasi tersebut namun mungkin pula tidak
 Halusinasi
Adalah persepsi sensorik palsu yang tidak dikaitkan dengan
stimulus eksternal yang nyata, mungkin terdapat interpretasi
berupa waham atas pengalaman halusinasi tersebut namun
mungkin pula tidak

Contohnya :
• Pernahkan anda mendengar suara-suara atau bunyi-bunyian yang hanya anda
sendiri yang mendengarnya?
• Pernahkah anda melihat bayangan-bayangan orang yang ingin menyakiti anda?
 Ilusi

Persepsi atau interpretasi yang salah akan stimulus sensorik

eksterna yang nyata

Contohnya : bunyi angin didengarnya seperti memanggil

namanya ; bayangan daun dilihatnya seperti seorang penjahat
 Derajat 1
Dahulu didapatkan
Derajat Halusinasi
halusinasi dan sekarang
tidak pernah ada lagi.
Pasien mengalami
kesadaran terhadap
halusinasinya. Derajat 4
Pasien membicarakan
Derajat 2 halusinasinya, tetapi tidak
mengikuti dengan
Pernah mengalami
halusinasi pada waktu perilaku tentang
lampau, tetapi tidak pada halusinasinya
saat sekarang dan pasien
mempersepsi dan
mempercayai
Derajat 5
Derajat 3 Pasien melaksanakan
halusinasinya sebagai
Halusinasi dialami baru-baru ini tetapi respon dan perintah?
pasien menolak untuk
membicarakannya. Tampaknya pasien
menyadari kontadiksi antara persepsi
psikotik dengan realitas.
 Tilikan (Insight)
Adalah derajat kesadaran dan pemahaman pasien terhadap keadaan
sakitnya
 Derajat 1
Derajat Tilikan Derajat 4
Sama sekali denial
terhadap keadaan Menyadari keadaan sakitnya
sakitnya. disebabkan karena sesuatu yang
tidak diketahui dalam diri pasien.
Derajat 2
Derajat 5
Sedikit menyadari keadaan
sakitnya dan memerlukan Tilikan intelektual (Intellectual insight)
pertolongan tetapi pada menyadari sakitnya dan bahwa gejala dan
saat yang bersamaan denial kegagalan dalam penyesuaian sosialkarena
dan masih menolaknya. persaan irasional tertentu atau gngguan dalam
dir pasien, tetapi tidak menerapkan kesadaran
Derajat 3 ini pada pengalamannya dikemudian hari.

Derajat 6
Menyadari keadaan sakitnya tetapi
menyalahkan orang lain atau faktor luar
lainnya atau faktor organik sebagai Tilikan emosional sejati (true emotional insight)
penyebabnya. kesadaran emosional dari perasaan dalam diri
pasien dan orang-orang penting dalam diri pasien
dimana dapat mengubah perilaku pasien