KELOMPOK 2
DASAR TEORI
Epidermis adalah sistem sel yang bervariasi struktur dan fungsinya. Struktur yang demikian
dapat dihubungkan dengan peranan jaringannya. Adanya bahan lemak, kutin dan kutikula
dapat membatasi penguapan. Pada dinding terluar menjadikannnya kompak dan keras,
sehingga dapat dianggap sebagai penyokong mekanis. Di antara sel epidermis terdapat
derifatnya antara lain stomata, trikoma, sel kipas, sel silika dan sel gabus (Hidayat, 1985).
Stomata adalah celah diantara epidermis yang diapit oleh 2 sel epidermis khusus yang
disebut sel penutup. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel yang mengelilinginya disebut sel
tetangga. Sel penutup dapat membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan tanaman
akan transpirasinya, sedangkan sel-sel tetangga turut serta dalam perubahan osmotik yang
berhubungan dengan pergerakan sel –sel penutup. Stomata terdapat pada semua bagian
tumbuhan yang terdedah ke udara, tetapi lebih banyak terdapat pada daun (Pandey, 1982).
Jumlah stomata berkisar antara beberapa ribu per cm persegi permukaan daun
pada beberapa jenis tumbuhan dan lebih daripada 100.000 per cm persegi pada
Data Mengenai Banyaknya Stoma yang Terdapat Per 1 Mm2 pada Daun-daun Tanaman di Indonesia
Banyaknya stomata per mm pada Permukaan
Nama Tanaman
Atas Bawah
Paku pandan 0 85
Melinjo 0 335
Rhoeo discolor 0 30
Zephyrantes rosea 70 50
Pinang 530 250
Alang-alang 0 340
Lengkuas 320 200
Anggrek bulan 10 30
Karet 0 200
Bunga matahari 210 250
Tomat 130 2E
Jagung 68 52 E
Kentang 161 51 E
Begonia 40 0E
Kolcus 141 0E
Geranium 59 19 E
Kegiatan transpirasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu factor
internalnya ialah banyak sedikitnya stoma yang dimiliki daun serta distribusinya pada
permukaan daun. Proses membuka dan menutupnya stomata sangat dipengaruhi oleh cahaya.
Kenaikan pH lingkungan memacu posporilase mengubah amilum menjadi glukosa-1-pospat.
Terjadi kenaikan osmose sehingga air masuk dari sel tetangga ke sel penutup, bertambahnya
volume menyebabkan turgor, sehingga terbukalah porus stomata (Dwijoseputro, 1978).
Meletakkan Mencatat kedudukan
Mengambil
pada batas iri dengan melihat angka nol
satu titik untuk
bidang berhimpit dengan angka
stomata
pandang berapa
jumlah stomata epidermis daun bagian bawah Nerium oleander lebih sedikit dibanding
dengan epidermis bawah daun Alamanda cathartica
Menurut Dahlia 2001 dan Dwijoseputro dalam (Haryanti, 2010) mengemukakan bahwa
bagian bawah dari daun Begonia sp tidak terdapat stomata dan hanya terdapat pada bagian
atas saja.
Hasil pengamatan ini sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Haryanti, 2010
yang menemukan 6 buah stomata pada bagian bawah daun Begonia sp.
Stomata
PEMBAHASAN SUPLIR BAWAH
Tumbuhan suplir memiliki jumlah stomata yang paling banyak dari
pada Nerium oleander dan Begonia sp.