1
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
mikroskop, diganti air dengan larutan sukrosa rumah namun hanya dimanfaatkan sebagai
10% dengan cara meneteska pada salah satu sisi tanaman hias. Oleh karena itu, tanaman adam
kaca penutup, lalu dihisap dengan kertas hisap hawa perlu dimanfaatkan sebagai pengobatan
pada sisi lain, diperhatikan stomatanya dan sehingga mempunyai nilai ekonomi yang lebih
diamati perubahan yang terjadi, Terakhir tinggi disamping sebagai tanaman hias.
disajikan dalam bentuk laporan. Penelitian terdahulu memaparkan bahwa daun
tanaman adam hawa memiliki senyawa
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan antosianin. daun tanaman adam hawa dapat
Data digunakan sebagai sumber antioksidan yang
Teknik pengumpulan data berupa cukup baik dan cukup melimpah di Indonesia
kuantitatif. Dilakukan praktik secara langsung. (Viana, 2017).
terhadap sampel daun Adam hawa (Rhoe Ketersediaan air, suhu, dan konsentrasi
discolor). karbon dioksida. Misalnya, jika semakin tinggi
intensitas cahaya, kerapatan stomata pada
Teknik Analisis Data
permukaan daun juga semakin meningkat.
Teknik dalam menganalisis data yang
Perbedaan juga terjadi pada distribusi stomata
digunakan ialah teknik eksperimen untuk
yaitu terdapat pada epidermis atas saja atau
mengetahui pengaruh variabel perlakuan
pada epidermis bawah dan ada juga pada ke dua
terhadap variabel hasil dalam kondisi yang
permukaan. beberapa spesies mangrove
terkendalikan.
memiliki distribusi stomata yang terdapat pada
Hasil dan Pembahasan permukaan bawah daun. Kerapatan dan
Hasil Praktikum yang telah dilakukan distribusi stomata pada jenis-jenis tumbuhan
dengan bantuan Asisten meja, Daun memegang mangrove juga memiliki perbedaan. Hal ini
peranan penting dalam menjaga kelangsungan juga berpeluang mempengaruhi pros Daun
hidup tumbuhan. Daun memiliki struktur memegang peranan penting dalam menjaga
stomata (mulut daun) yang berfungsi untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Daun memiliki
pertukaran gas Oksigen, karbon dioksida dan struktur stomata (mulut daun) yang berfungsi
uap air. Fungsi stomata tersebut sangat penting untuk pertukaran gas Oksigen, karbon dioksida
dalam proses fotosintesis, respirasi dan dan uap air dari daun ke alam sekitar dan
transpirasi. Stomata terdapat pada sisi atas atau sebaliknya. Fungsi stomata tersebut sangat
bawah daun, atau hanya pada permukaan bawah penting dalam proses fotosintesis, respirasi dan
saja. Jumlah stomata per mm2 berbeda pada transpirasi. Stomata terdapat pada sisi atas atau
setiap tumbuhan. Jumlah stoma mempengaruhi bawah daun, atau hanya pada permukaan bawah
tingkat kerapatan stomata yaitu bila jumlahnya saja. Jumlah stomata per mm2 berbeda pada
banyak maka tingkat kerapatan stomata juga setiap tumbuhan.
tinggi. Tingkat kerapatan stomata berbeda pada Tekanan turgor adalah tekanan yang
setiap jenis tumbuhan yang dipengaruhi oleh mendorong membran sel terhadap dinding
lingkungan seperti intensitas cahaya. sel pada tumbuhan, bakteria, dan fungi, serta
Adam Hawa (Rhoeo discolor) pada sel protista yang tidak memiliki dinding
merupakan tanaman yang memiliki tingkat sel. Tekanan ini menyebabkan turgiditas sel dan
adaptasi yang baik pada berbagai kondisi disebabkan oleh timbulnya aliran osmosis air
lingkungan. Tanaman adam hawa juga dari bagian dengan konsentrasi terlarut rendah
merupakan tanaman hias yang sering kita (hipotonik) di luar sel ke dalam vakuola sel
jumpai di berbagai taman maupun pekarangan. yang memiliki konsentrasi terlarut lebih tinggi.
Di daerah Magelang terdapat banyak tanaman Sel tumbuhan mengandalkan tekanan ini untuk
adam hawa baik di taman atau di pekarangan mempertahankan bentuknya. Sebaliknya,
3
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
fenomena ini tidak ditemukan pada meliputi jumlah stomata total, jumlah stomata
sel hewan yang tidak memiliki dinding sel dan yang terbuka dan tertutup, kerapatan stomata,
harus selalu memompa air keluar atau berada dan jenis stomata. Stomata terlibat dalam proses
dalam larutan isotonik yang tidak memiliki pertukaran gas dengan lingkungan seperti
tekanan osmosis. mengatur hilangnya air melalui proses
Jumlah stomata mempengaruhi tingkat transpirasi dan proses pengambilan CO2 selama
kerapatan stomata yaitu bila jumlahnya banyak fotosintesis. Pengendalian kehilangan air sangat
maka tingkat kerapatan stomata juga tinggi. penting guna menghindari dehidrasi daun
Tingkat kerapatan stomata berbeda pada setiap karena transpirasi yang berlebihan. Cahaya
jenis tumbuhan yang dipengaruhi oleh matahari memengaruhi kerja stomata dalam
lingkungan seperti intensitas cahaya, membuka dan menutupnya stomata. Cahaya
ketersediaan air, suhu, dan konsentrasi CO2. matahari merangsang sel penutup untuk
Misalnya, jika semakin tinggi intensitas cahaya, menyerap ion K+ dan air, sehingga stomata
kerapatan stomata pada permukaan daun juga membuka. Selain itu, jam biologis memicu
semakin meningkat. Perbedaan juga terjadi serapan ion pada pagi hari sehingga stomata
pada distribusi stomata yaitu terdapat pada membuka, sedangkan malam hari terjadi
epidermis atas saja atau pada epidermis bawah pembebasan ion yang menyebabkan stomata
dan ada juga pada ke dua permukaan.) beberapa menutup (Setiawati, 2019).
spesies memiliki distribusi stomata yang Ada beberapa faktor yang
terdapat pada permukaan bawah daun. mempengaruhi membuka dan menutupnya
(Marantika, 2021). stomata. Antara lain yaitu kelembaban udara,
Stomata merupakan modifikasi dari sel temperatur, kecepatan angin, cahaya, dan
epidermis daun berupa sepasang sel penjaga ketersediaan air. Pada faktor ketersediaan air
yang bisa menimbulkan celah sehingga uap air berhubungan dengan turgiditas pada sel. Bila
dan gas dapat dipertukarkan antara bagian tumbuhan kekurangan air, transpirasi akan
dalam dari stomata dengan lingkungan. Stomata berkurang karena stomata menutup akibat
biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan turunnya tekanan turgor sel penutup. Pada
yang berhubungan dengan udara terutama di sistem pembukaan stomata, stomata akan
daun, batang dan rizoma. Stomata umumnya membuka jika kedua tekanan turgor sel penjaga
terdapat pada bagian bawah daun, tetapi ada meningkat. Peningkatan ini disebabkan oleh
beberapa jenis tumbuhan, stomata dapat masuknya air ke dalam sel penjaga tersebut.
dijumpai pada permukaan atas dan bawah daun. Yang mana tekanan turgor akan meningkat
Ada pula tumbuhan yang hanya mempunyai seiring dengan peningkatan kadar air.
stomata pada permukaan atas daun, yaitu pada Pergerakan air dari satu sel ke sel lainnya akan
bunga lili air. Bentuk atau tipe stomata selalu dari sel yang mempunyai potensial air
dibedakan atas empat yaitu anomositik, lebih tinggi ke potensial air yang lebih rendah.
anisositik, parasitik dan diasitik. Menurut Tinggi rendahnya potensi air sel akan
fungsi, bentuk, ukuran dan susunan sel-sel tergantung pada jumlah bahan yang terlarut di
epidermis tidaklah sama atau berbeda pada dalam cairan sel tersebut. Semakin banyak
berbagai jenis tumbuhan, demikian juga dengan bahan yang terlarut maka potensi osmotik sel
bentuk atau tipe stomata (Anu, 2017). akan semakin rendah. Tinggi rendahnya potensi
Stomata gabungan dari dua sel penutup air sel akan tergantung pada jumlah bahan yang
yang terdiri dari sel-sel epidermis khusus terlarut (solute) di dalam cairan sel tersebut.
terletak di epidermis daun, terdapat pula lubang Semakin banyak bahan yang terlarut maka
di antara dua sel penutup yang disebut dengan potensi osmotic sel akan semakin rendah.
porus stomata. Karakteristik stomata pada daun Dengan demikian, jika tekanan turgor sel
4
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
tersebut tetap, maka secara keseluruhan potensi diteteskan membentuk lingkungan isotonik
air sel akan menurun. cara untuk memacu agar
baik di dalam maupun di luar sel, sehingga
air masuk ke sel penjaga yaitu dengan
meningkatkan jumlah bahan yang terlarut di bentuk sel normal. Disini stomata atau
dalam sel. Turgor yang tinggi menyebabkan sayatan Rhoe discolor dalam keadaan
stomata membuka dan sebaliknya turgor yang normal dimana stomata terbuka dan pada
rendah akan menyebabkan stomata menutup.
stomata yang tertutup perlahan menunjukan
Mekanisme membuka dan menutupnya stomata
berdasarkan suatu perubahan turgor itu adalah adanya pergerakan membuka. Stomata yang
akibat dari perubahan nilai osmosis dari isi sel- terbuka karena pada saat potensial air pada
sel penutup. sel penutup meningkat (kadar air di luar
Praktikum ini bertujuan untuk lebih tinggi dari pada kadar air di dalam sel
mengetahui membuktikan bahwa apabila
sehingga air di luar akan masuk). Dengan
tekanan turgor sel penutup tinggi, stomata akan
membuka. Apabila tekanan turgor sel penutup meningkatnya potensial air di dalam sel,
rendah maka stomata pada daun akan menutup. maka tekanan turgor di dalam sel semakin
besar dan stomata akan terbuka.
Pori stomata merupakan tempat
terjadinya pertukaran gas dan air antara
atmoster dengan sistem ruang antar sel yang
berada pada jaringan mesofil di bawah
epidermis . Stomata memiliki beberapa tipe
yang dapat mempengaruhi terjadinya proses
transpirasi ataupun proses keluar masuknya gas
ataupun air dari lingkungan ke dalam sel.
Beberapa tipe stomata jika dibedakan
berdasarkan bentuk sel tetangganya, yaitu
anomositik, anisositik, diasitik, parasitik,
aktinositik, dan siklositik. Sedangkan jika
Gambar 1. Daun Adam Hawa ditetesi Aquadest. dibedakan berdasarkan letak penebalan pada sel
Hasil pengamatan menunjukkan penutupnya dibagi menjadi beberapa jenis,
bahwa pada daun Rhoe discolor Perlakuan yaitu tipe Amaryllidaceae, halleborus, dan
pertama adalah dengan pemberian tetesan graminae. Stomata berperan penting bagi
aquadest , saat ditetesi aquadest stomata kehidupan tumbuhan, karena pori stomata
terbuka dan sel penutup mengembang. Pada merupakan tempat terjadinya pertukaran gas
saat diteteskan aquadest kondisi sel dan air antara atmosfer dengan sistem ruang
daun Rhoe discolor dalam keadaan normal, antar sel yang berada pada jaringan mesofil di
terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga bawah epidermis (Romadhoni, 2021).
segi enam dengan sitoplasma berwarna
ungu memenuhi dinding sel. Air yang
5
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
6
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
saat ditetesi larutan sukrosa 10% stomata daun Estimasi Waktu dan Perbedaan
Adam hawa akan menutup. Intensitas Cahaya pada Daun Hibiscus
tiliaceus Linn. di Pangandaran, Jawa
Barat. Jurnal Pro-Life: Jurnal
Saran
Pendidikan Biologi, Biologi, dan Ilmu
Diharapkan dalam proses pengamatan Serumpun, 6:2, 148-159.
dilakukan terhadap sampel yang lebih beraneka Viana, J. E., Hidayat, Z., Isminarti, T.,
ragam lagi dan diberi kemudahan dalam Dwiastuti, M., Nakhil, U., & Latifah, E.
pengerjaan laporan. 2017. Gel “Madam” Ekstrak Daun
“Adam Hawa” (Rhoe discolor) sebagai
Daftar Pustaka Gel Antiinflamasi. Jurnal UrecoL, 1:1,
Anggraini, N., Faridah, E., & Indrioko, S. 2015. 161-170.
Pengaruh Cekaman Kekeringan Widianti, P., Violita, V., & Chatri, M. 2017.
terhadap Perilaku Fisiologis dan Luas dan Indeks Stomata Daun
Pertumbuhan Bibit Black Locust Tanaman Padi Oryza Sativa L. Varietas
(Robinia pseudoacacia). Jurnal Ilmu Cisokan dan Batang Piaman akibat
Kehutanan, 9:1, 40-56. Cekaman Kekeringan. Jurnal
Anu, O., Rampe, H. L., & Pelealu, J. J. 2017. Bioscience, 1:2, 77-86.
Struktur sel epidermis dan stomata
daun beberapa tumbuhan suku
euphorbiaceae. Jurnal Mipa, 6:1, 69-
73.
Marantika, M., Hiariej, A., & Sahertian, D. E.
2021. Kerapatan dan Distribusi Stomata
Daun Spesies Mangrove di Desa Negeri
Lama Kota Ambon. Jurnal Ilmu Alam
dan Lingkungan, 12:1, 1-6.
Mata Kuliah Anatomi
Tumbuhan. Jurnal Biosains, 3:3, 156-
161.
Naiola, B. P. 2015. Akumulasi solut dan
Regulasiosmotik dalam Sel Tumbuhan
pada Kondisistres Air. Berita
Biologi, 7:6, 333-340.
Perkasa, A. Y., Siswanto, T., Shintarika, F., &
Aji, T. G. 2017. Studi Identifikasi
Stomata pada Kelompok Tanaman C3,
C4 dan CAM. Jurnal Pertanian Presisi
(Journal of Precision Agriculture), 1:1,
60-73.
Puspitasari, W. D. 2017. Analisis Struktur
Jaringan Epidermis dan Derivatnya
pada Daun Beberapa Tumbuhan
Hidrofit Sebagai Materi Bahan Ajar.
Jurnal Edubio, 1:2, 156-210.
Romadhoni, D. W., Nurlailiyah, S., Ramadhan,
P., & Mustofa, A. 2021. Pengaruh
Pemberian Larutan Nacl dan Glukosa
terhadap Membuka dan Menutupnya
Stomata Rheoe discolor. Prosiding
Snasppm, 6:1, 120-124.
Setiawati, T., & Syamsi, I. F. 2019.
Karakteristik Stomata berdasarkan
7
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
8
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
9
Adinda Eka Fitria: Pengaruh Turgor terhadap Membuka dan….
10