Anda di halaman 1dari 12

Stomata & Anatomi

Daun

PJ: Dhyah Luthfiyah (18-036)


Delima Putri Sitompul (19-015)

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan


Pengertian Stomata
Stomata berasal dari Bahasa yunani, yaitu; Stoma berarti
lubang atau porus. Stomata adalah lubang atau celah yang terdapat
pada epidermis yang dibatasi oleh sel-sel penutup atau guard cell.

Stomata = mulut daun.

Stomata terdapat pada bagian tumbuhan yang berwarna hijau


yaitu terutama pada daun, namun terdapat juga pada buah seperti
jeruk, pisang, timun, apokat dll.

Ontogeni stomata adalah cara pertumbuhan atau terbentuknya


stomata pada tumbuhan.
Stomata terdiri dari:
 Porus
 guard cell
 subsidiary cell
Fungsi stomata:

 Mengatur proses fotosintesis


 Untuk proses respirasi
 Untuk proses transpirasi
 Mencegah penguapan
 Tempat pertukaran O2
Factor-faktor yang berperan dalam buka tutup stomata

 Cahaya: siang : membuka, malam: menutup


 Karbondioksida (CO2): tinggi: menutup,
rendah: membuka
 Temperature/suhu: tinggi (30-35°C) :
menutup
 Angin: angin membawa CO2 masuk dalam
stomata, stomata akan menutup sebagian
atau penuh
 Ion kalsium/potassium (k+): k+ masuk ke sel
penutupnya, stomata akan membuka
Faktor Yg Mendorong dalam pergerakan
membuka & menutup stomata

Termonasti Kemonasti Fotonasti


suhu/temperatur Bahan Kimia Cahaya

0 0
0 2 0 4 0
Hidronasti Nasti
1 Air 3 Sentuhan 5
Tipe-Tipe Stomata
0 Berdasarkan epidermis 0 Berdasarkan sel penutup
1 • Phaneropore: stomata sejajar dengan
epidermis/sel penutup terletak pd
2 & sel tetangga
permukaan daun. Pada tumbuhan  Parasitik: 1 sel tetangga (sel penutup & sel tetangga
hydrophyte (Tumbuhan air) cth: sejajar). Ex. Rhoeo discolor, Zea mays, Canangium
Tradescantia virgimana, Nalumbium odoratum, Bougenvillea spectabilis dll.
nelumbu, Nymphaea pubescens dll.  Diasitik: 2 sel tetangga (sel tetangga tegak lurus dgn
sel penutup). Ex. Dianthus caryophylllus,
• Cryptopore: stomata yang letaknya Odontonema cuspidatum, Orthosiphon stamineus dll.
jauh lebih rendah dari permukaan  Anisositik: 3 atau lebih sel tetangga yang berbeda
epidermis. Pada Tumbuhan xerophhyte ukurannya. Ex. Capsicum frutescens, Dendrobium sp.,
(daerah kering) cth: Hakea suavioleus, Musa paradisiaca dll.
Opuntia vulgaris dll.  Anomositik: sel tetangga & sel epidermis sulit
dibedakan. Ex. Helianthus annus, Asparagus sp,
Mangifera indica, Eichhornia crassipes dll.
Tipe Anatomi Daun
Dorsiventral:
Jaringan palisade dan jaringan spons dapat
dibedakan. Terdapat pada tumbuhan dikotil
Ex. Ficus benjamina

Isobilateral:
Jaringan palisade dan jaringan spons tidak dapat
dibedakan. Terdapat pada tumbuhan
monokotil.
Ex. Pinus merkusii
o Subsidiary cell: sel tetangga (sel-sel yang
berdampingan atau disekitar sel penutup yang
berperan dalam perubahan osmotic atau
gerakan sel penutup)
o Guard cell: sel penutup (telah mengalami
perubahan bentuk & fungsi, mengatur
besar/lebarnya porus)
o Porus: celah/lubang atau pori-pori sebagai
pintu masuk stomata
o Abaksial: bagian permukaan bawah daun
o Adaksial: bagian permukaan atas daun
Anomositik
(Nepenthes ampullaria)

Parasitik
(Rhoeo discolor) Anisositik
(Nepenthes gracilis)
Dorsiventral
(Ficus benjamina) Isobilateral
(Pinus merkusii)
YO DREAM!!

Anda mungkin juga menyukai