Anda di halaman 1dari 54

Nama : Fatkhurrozi Nanang Supono (Ojie)

Lahir : Grobogan, 1984


Status : K/2
” Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan

yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,

dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung

dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya


kemakmuran rakyat”.
(UU KUP Pasal 1 ayat (1))”

3
Self
DEFINISI
Assessment
 Mendaftarkan diri
 Menghitung
 Memperhitungkan
 Menyetorkan
 Melaporkan
a. 1. orang pribadi

2. warisan yang belum


Yang terbagi
Menja
di
Subjek b. badan
Pajak

c. bentuk usaha tetap (BUT)

Ps. 2(1) UU
PPh
Sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang
tidak melakukan usaha yang meliputi :
 Perseroan Terbatas (PT),  persekutuan,
 perseroan komanditer (CV),  perkumpulan,
 perseroan lainnya,  yayasan,
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  organisasi massa,
 Badan Usaha Milik Dearah (BUMD),  organisasi sosial politik, atau organisasi
lainnya,
 firma,
 lembaga dan bentuk badan lainnya
 kongsi,
 termasuk kontrak investasi kolektif dan
 koperasi, bentuk usaha tetap (BUT).
 dana pensiun,

6 (Penjelasan Pasal 2 ayat (1) huruf b UU PPh)


Jenis – jenis penghasilan

Penghasilan

Pekerjaan
Jasa
USAHA MODAL Lainnya
Kegiatan

gaji,upah,honor,hadiah Laba usaha, Royalti, bunga,deviden, Selisih kurs, pengalihan


Dipotong PPh pasal iuran anggota jasa, sewa aktiva aktiva, dll
21/26 (dipotong PPh pasal
PPh disetor sendiri
23/26)
(PPh pasal 25/29)
KEWAJIBAN
WAJIB PAJAK
 Kewajiban Mendaftarkan Diri
 Kewajiban Penyetoran/Pembayaran Pajak
 Kewajiban Pelaporan SPT

9
ORANG
BADAN Syarat Objektif
PRIBADI
Syarat Subjektif

Wilayah tempat KANTOR Wilayah


kedudukan PELAYANAN PAJAK tempat tinggal
1. Bea Meterai

2. Pajak Pertambahan Nilai

3. Pajak Penghasilan
Apa itu Bea Meterai?

Bea Meterai adalah pajak atas dokumen.


Bea Meterai merupakan pajak tidak
langsung yang dipungut secara insidental
jika dibuat dokumen yang disebut oleh
Undang-Undang Bea Meterai 1985 atas
suatu keadaan, perbuatan, atau peristiwa
dalam suatu masyarakat.
Tarif Bea Meterai
Pelunasan Bea Meterai
Meterai Tempel

BENDA
METERAI
Kertas Meterai

Mesin Teraan
Meterai

Teknologi
CARA LAIN Percetakan

Sistem
Komputerisasi
Dokumen apa saja yang
dikenakan meterai tempel?
Apa itu Pajak Pertambahan
Nilai (PPN)?

PPN adalah pajak yang dikenakan atas


setiap pertambahan nilai dari barang
atau jasa dalam peredarannya dari
produsen ke konsumen.
PPN

 Tarif

 Cara menghitung
=> Tarif x Dasar Pengenaan Pajak
Apa itu Pajak Penghasilan
(PPh)?

PPh adalah pajak atas tambahan kemapuan


ekonomis yang diterima atau diperoleh yang
dapat digunakan untuk konsumsi dan
menambah kekayaan, baik dari Indonesia
maupun dari luar Indonesia dalam bentuk
nama dan bentuk apapun.
PPH

PPH 21 PPH 23

PPH 25
PPH 4(2)
PPH PASAL 21
Gaji, upah, honor, 1. Pekerjaan;
2. Jasa;
tunjangan dan 3. Kegiatan
pembayaran lain dengan yang dilakukan oleh
nama / bentuk apapun orang pribadi
Penghasilan Tidak kena Pajak (Per Tahun)
PMK No. 101/PMK.010/2016
Wajib Pajak Orang Pribadi Status PTKP
Masih Single TK/0 Rp 54,000,000
Udah Kawin K/0 Rp 58,500,000
Udah Kawin, Punya Anak 1 K/1 Rp 63,000,000
Udah Kawin, Punya Anak 2 K/2 Rp 67,500,000
Udah Kawin, Punya Anak 3 K/3 Rp 72,000,000
Udah Kawin, Kawin lagi…? Belum ada aturannya
Penghitungan PPh
Pasal 21
Pegawai tetap Penerima pensiun
Gaji, Tunjangan, Premi Asuransi
Uang Pensiun Berkala
Dibayar Pemberi Kerja
Dikurangi dengan Dikurangi dengan
1. Biaya jabatan, 5% dari pengh.
Bruto maks. Rp6.000.000 per Biaya Pensiun, 5% dari pengh.
tahun atau Rp500.000 per bulan Bruto maks. Rp2.400.000 per
2. Iuran pensiun, THT/JHT yang tahun atau Rp200.000 perbulan
dibayar sendiri

Penghasilan Neto (setahun/disetahunkan)

Dikurangi PTKP

Penghasilan Kena Pajak

Dikenakan Tarif Pasal 17


Tarif

Sampai dengan Rp 50 juta


5% Sesuai
Pasal 17 ayat
(1) huruf a
UU PPh
Diatas Rp 50 juta s.d. Rp 250 juta
15%

Diatas Rp 250 juta s.d. Rp 500 juta


25%

Di atas Rp 500 juta 30%


Contoh 1
Atas Pekerjaan (pegawai tetap) Gaji Rp 7,000,000
Pengurangan:
1 Biaya Jabatan: Rp 350,000
5% X Rp7.000.000,00
 Asep pada tahun 2018 bekerja pada 2 luran pensiun Rp 100,000
perusahaan Yay. Guna Abadi dengan Rp 450,000
memperoleh gaji sebulan Rp7,000,000,- Penghasilan neto sebulan Rp 6,550,000
dan membayar iuran pensiun sebesar
Rp100,000,-. Asep menikah mempunyai 2 Penghasilan neto setahun adalah Rp 78,600,000
(dua) anak. Pada bulan Mei penghasilan 12 x Rp6.550.000,00
Asep dari Yay. Guna Abadi hanya dari
gaji. Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Mei PTKP setahun (K/2) Rp 67,500,000
adalah sebagai berikut: Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 11,100,000

PPh Pasal 21 terutang


5% x Rp11.100.000,00 Rp 555,000

PPh Pasal 21 bulan Mei Rp 46,250


Rp555.000,00 : 12
Contoh 2
(Atas jasa tenaga ahli)

 Nashrun Berlianto melakukan jasa perbaikan komputer kepada PT Cahaya


Kurnia dengan fee sebesar Rp5,000,000,-.

Besarnya PPh Pasal 21 yangterutangadalah sebesar:


DPP = 50%X Rp.5,000,000,-
= 2,500,000

= 5%X Rp.2,500,000,-
PPh Terutang
= 125,000.00
Contoh 3
Atas Kegiatan yang dilakukan Orang Pribadi

 Andi Anugerah mengikuti perlombaan perakitan robot tingkat nasional


dan dia memenangkan perlombaan tersebut dengan hadiah sebesar
Rp.150,000,000,-

PPh Pasal 21 yang terutang atas hadiah


perlombaan sebagai berikut :
5% X Rp.50,000,000,- = 2,500,000
15% X Rp.100,000,000,- = 15,000,000
17,500,000
PPH
PASAL 23
PEMOTONG PPh PASAL 23/26

BADAN USAHA

YANG MELAKUKAN PEMBAYARAN


ATAS OBJEK PPh Pasal 23
29
OBJEK PPH 23 SEWA

JUMLAH BRUTO

2%
OBJEK PPH 23 BADAN USAHA

JASA

2%

JUMLAH BRUTO
Contoh
Atas jasa

 Nashrun Berlianto bekerja pada CV. Smart Computer. Nasrun Berlianto


ditugaskan oleh perusahaan melakukan jasa perbaikan komputer kepada
PT Cahaya Kurnia dengan fee sebesar Rp5,000,000,-.
 Berapa PPh 23 yang dipotong oleh PT. Cahaya Kurnia ?

Besarnya PPh Pasal 23 yangdipotongsebesar:


PPh Terutang = 2%X Rp.5,000,000,-
= 100,000
PPH
PASAL 4 (2)
SEWA

10 %
TANAH BANGUNAN

JUMLAH DPP
JASA KONSTRUKSI
IMBALAN JASA KONSTRUKSI

JASA PERENCANAAN &


JASA PELAKSANAAN PENGAWASAN

YG MEMILIKI YG TIDAK MEMILIKI YG MEMILIKI


KUALIFIKASI KUALIFIKASI USAHA YG MEMILIKI YG TIDAK MEMILIKI
KUALIFIKASI
USAHA MENENGAH ATAU KUALIFIKASI KUALIFIKASI
USAHA KECIL KUALIFIKASI BESAR USAHA USAHA
(4 %)
(2 %) (3 %) (4 %) (6 %)

DARI JUMLAH PEMBAYARAN ATAU JUMLAH PENERIMAAN YG


MERUPAKAN BAGIAN NILAI KONTRAK TIDAK TERMASUK PPN
PP 46 Tahun 2013
/
PP 23 Tahun 2018
Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang
Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki
Peredaran Bruto Tertentu

Batasan Omset ≤ 4,8 M

Tarif => 1% Tarif => 0,5%


PPH PASAL
25/29 Badan
PPh Pasal 25/29 Badan

Tarif => 25%

PMK Nomor 80/PMK.03/2009 tentang Sisa lebih yang diterima


atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang bergerak
dalam bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian dan
PER-44/PJ./2009
pengembangan dikecualikan dari objek pajak penghasilan
Contoh
Contoh Pengenaan Pajak Penghasilan bagi Yayasan Yang Bergerak Dibidang
Pendidikan :
Yayasan Kuncup Mekar adalah lembaga nirlaba yang bergerak dibidang
pendidikan (mempunyai Perguruan Tinggi).
Berikut tiga contoh perlakuan pajak atas laba neto dengan tiga kasus
berbeda :
Tahun 2018 => Laba bersih Rp.100.000.000,-
4
Tahun

Tidak dikenakan PPh Pasal 25/29

digunakan untuk membangun/mengadakan sarana dan


prasarana dan/atau penelitian dan pengembangan yang
diselenggarakan bersifat terbuka kepada pihak manapun
Tahun 2018 => Laba bersih Rp.100.000.000,-

kegiatan selain membangun /


Tahun 2019 mengadakan sarana dan
=> Pemanfaatan Rp.40.000.000,- prasarana dan/atau penelitian
dan pengembangan yang
diselenggarakan bersifat terbuka
kepada pihak manapun

Pembetulan SPT Tahunan Badan Tahun 2018 dan Menyetor


PPh Pasal 25/29 Badan
Tahun 2018 => Laba bersih Rp.100.000.000,-

Tahun 2021
=> Tidak dimanfaatan
Rp.60.000.000,-

Terutang PPh Pasal 25/29 dan harus dilaporkan pada tahun


pajak berikutnya (2022)
TATA CARA PENYETORAN PAJAK

PAJAK

SETOR KE BANK PERSEPSI ATAU


KANTOR POS

MEMBAWA ID BILLING
djponline.pajak.go.id
Merupakan sarana
dalam melaporkan dan
Surat mempertanggung-
Pemberitahuan jawabkan
(SPT) penghitungan jumlah
pajak yang sebenarnya
terutang

SPT Masa SPT Tahunan


(laporan bulanan) (laporan tahunan)
Apa itu SPT Tahunan?
• Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat
yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan/atau
pembayaran pajak, objek pajak dan/atau
bukan objek pajak, dan/atau harta dan
kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
perpajakan.
• SPT Tahunan adalah SPT untuk suatu Tahun
Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
SPT TAHUNAN
SPT
Tahunan SPT Tahunan
PPh PPh OP
BADAN

1770 SS
1770S
1770 (Pegawai –
(Pegawai -
(Pengusaha, Gaji < 60 juta/
Gaji > 60 juta/
1771 Pekerja bebas)
Tahun)
Tahun)

49
 LAPORAN KEUANGAN berupa:
- Neraca
- Laba Rugi
- Keterangan Lain

 Surat Setoran Pajak dalam hal terdapat Pajak Yang Masih Harus Dibayar

50
Batas Waktu Penyetoran dan Pelaporan
Jenis Pajak Batas Waktu Batas Waktu
Penyetoran Pelaporan
PPh Masa Pasal 21/26 Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Masa Pasal 23/26 Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Masa Pasal 4(2) Tanggal 10 bulan Tanggal 20 bulan
atas Pemotongan berikutnya berikutnya
PPh Masa Pasal 25 Tanggal 15 bulan Tanggal 20 bulan
berikutnya berikutnya
PPh Tahunan Badan Sebelum dilaporkan 4 bulan setelah akhir
tahun Pajak
(30 April)
PPh Tahunan Orang Sebelum dilaporkan 3 bulan setelah akhir
Pribadi tahun Pajak
(31 Maret)
Sanksi Administrasi
Jenis Pajak
Jenis
No Uraian PPh
Sanksi PPh Ps. PPh Ps. PPh Ps.
Tahunan
21 23 4(2)
Badan

Tidak/
Terlambat Denda 100.000 100.000 100.000 1.000.000
1 lapor
Tidak/ 2% / 2% / 2% / 2% /
Terlambat Bunga bulan bulan bulan bulan
2 bayar

Anda mungkin juga menyukai