Anda di halaman 1dari 8

DEPRESI PADA ODHA

Endang Ansellia A
RS. Daerah Madani
• Masyarakat umum mengalami depresi
< 5-10 %
• Pada ODHA dapat mencapai 60 %
• Perempuan terinfeksi HIV 2x lebih
mengalami depresi dibandingkan laki-
laki
Apakah depresi penting ?
• Depresi dapat menyebabkan ODHA melupakan
dosis terapi antiretroviral (ARV), yang mengurangi
kepatuhan
• Depresi dapat meningkatkan perilaku berisiko yang
menularkan HIV pada orang lain
• Beberapa infeksi virus yang “laten” (tidur) dapat
menjadi aktif akibat depresi
• Secara keseluruhan depresi dapat mempercepat laju
penyakit HIV dan depresi mengganggu kemampuan
ODHA untuk hidup bahagia
Tanda Depresi
• Kelelahan atau merasa lamban dan lesu
• Kesulitan konsentrasi
• Gairah seks berkurang
• Masalah tidur : bangun lebih pagi atau tidur
berlebihan
• Merasa bersalah, tidak berharga atau putus asa
• Nafsu makan berkurang atau kehilangan berat
badan
• Makan berlebihan
Penyebab Depresi
• Kurang dukungan sosial
• Kegagalan terapi (ART
atau lain)
• Belum mengungkap
status HIV
Pengobatan Depresi
• Perubahan pola hidup
1.Olahraga teratur
2.Berjemur pada sinar matahari
3.Penanganan stres
4.Konseling
5.Tidur teratur
6.Relaksasi
7.Meditasi
• Dengan pengobatan
Garis Dasar
• Depresi adalah penyakit yang sangat umum
pada ODHA. Depresi yang tidak diobati dapat
mengganggu kepatuhan terhadap terapi dan
mengurangi mutu hidup
• Depresi adalah masalah yang berpengaruh
pada seluruh tubuh, dengan mengganggu
kesehatan fisik, pikiran, rasa dan perilaku
• Semakin cepat periksa ke dokter, semakin cepat
dapat merencanakan strategi yang sesuai untuk
menghadapi masalah ini, yang sebetulnya
adalah gangguan yang sangat nyata terhadap
kesehatan
Betapapun masalah yang dihadapi seseorang,
berusahalah untuk mengatasinya sendiri tanpa
bantuan obat. Misalnya, untuk membantu mengusir
pemicu stres, ambillah selembar kertas, tuliskan
masalahnya sebelum naik ke tempat tidur. Kalau Anda
membawa pekerjaan kantor ke rumah, singkirkan
pekerjaan beberapa jam sebelum jam tidur. Kalau
masalah belum teratasi, tenangkan pikiran, bawalah
tidur masalah Anda. Keesokkan harinya, di kala pikiran
lebih terang dan tubuh lebih segar, masalah akan lebih
mudah teratasi. Percayalah!

Sekian………
Terima kasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai