Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 4

1. Adinda Putri utami


2. Amalia
3. Azniar
4. Elmaiskandar
5. Sri ayu wulandari
pemahaman biobudaya manusia untuk dan
karya – karyannya, yang berhubungan
dengan kesehatan dan pengobatan.
( hochtrasser dan tapp,1970 : 245 ).
Antropologi mempunyai pandangan
tentang pentingnya pendekatan budaya.
Kerokan adalah menggosokan koin ke tubuh, sesuai
dengan titik-titik akupuntur, dalam upaya untuk
meningkatkan temperatur dan energi pada daerah
yang dikerok
1.Dari sudut pandang orang awam yang kurang
mengetahui dunia pengobatan, bukan suatu
hal yang penting untuk mengetahui dasar
ilmiah dari pengobatan.
2.Obat-obat yang diproduksi oleh kedokteran
modern tersebut, juga tidak selalu efektif
dalam menyembuhkan setiap penyakit masuk
angin yang diderita oleh seseorang. Hal ini
mengakibatkan berkurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap obat-obatan modern
3.Pengobatan dengan cara kerokan masih
banyak digunakan oleh sebagian besar
masyarakat, bukan hanya karena kurangnya
fasilitas kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat, tetapi lebih disebabkan oleh
faktor-faktor sosial budaya dari masyarakat
tersebut
4.Adanya dikotomi penyakit ke dalam dua jenis, yaitu
penyakit yang hanya dapat disembuhkan oleh
dokter dan penyakit yang dapat disembuhkan
dengan cara pengobatan tradisional (misalnya
kerokan)
5.Adanya beberapa manfaat umum dari pengobatan
dengan cara kerokan, baik secara psikologis maupun
sosial yang tidak terpengaruh dengan keberadaan
pengobatan modern.
 Efek positif :
1. Tidak merusak kulit.
2. Meningkatkan Endorfin
 Efek negatif
1. Mengakibatkan kontraksi dini
2. Masuknya bakteri dan virus

Anda mungkin juga menyukai