Anda di halaman 1dari 15

PROSES

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


DAN
STANDART PRAKTIK
DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS

Oleh : Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns., M.Kep.


Pengertian proses keperawatan
Yaitu: serangkaian tindakan untuk
menetapkan, merencanakan dan
melaksanakan pelayanan keperawatan
dalam rangka membantu klien untuk
mencapai dan memelihara kesehatan
seoptimal mungkin. Tindakan
keperawatan tersebut dilaksanakan secara
berurutan, terus-menerus, saling
berkaitan dan dinamis (Dermawan 2012).
Tujuan proses keperawatan
Yaitu :
• Memperoleh asuhan keperawatan (askep)
komunitas yang bermutu, efektif dan
efisien sesuai dengan masalah di
masyarakat dan pelaksanaan askep yang
sistematis, dinamis, berkelanjutan serta
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
• Meningkatkan status kesehatan
masyarakat (Dermawan 2012).
Fungsi proses keperawatan
Yaitu :
• Memberikan pedoman dan bimbingan yang
sistematis dan ilmiah bagi tenaga kesehatan
masyarakat dan keperawatan.
• Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan
yang optimal sesuai dengan kebutuhan dalam
kemandiriannya dibidang kesehatan.
• Memberikan asuhan keperawatan melalui
pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang
efektif, efisien dan melibatkan peran serta
masyarakat.
• Agar masyarakat bebas mengeluarkan pendapat
berkaitan dengan permasalahannya atau
kebutuhannya (Dermawan 2012).
Langkah –langkah proses asuhan
keperawatan komunitas :
Terdiri dari :
1. Pengkajian
2. Penegakan Diagnosa Keperawatan
Komunitas
3. Perencanaan (intervensi)
4. Pelaksanaan (implementasi)
5. Evaluasi (penilaian)
(Achjar 2013)
Gambar implementasi dalam
keperawatan komunitas
Sumber : https://www.google.co.id/, diakses tgl 23 Oktober 2018
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
Pengertian standart yaitu salah satu
karakteristik profesi perawat komunitas
yang diperlukan untuk menjamin mutu
praktik keperawatan komunitas sehingga
mutu asuhan keperawatan yang diberikan
kepada masyarakat bisa dipertahankan
tetap optimal.
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-
komunitas/, diakses tgl 23 Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
Ada 16 standart praktik keperawatan komunitas menurut
American Nursing Association (ANA)
1. pengkajian;
2. prioritas; diagnose komunitas;
3. identifikasi hasil;
4. perencanaan;
5. implementasi; (koordinasi, pendidikan dan promosi
kesehatan, konsultasi, aktivitas pengaturan);
6. evaluasi;
7. kualitas praktik;
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-komunitas/, diakses tgl 23
Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
Lanjutan 16 standart praktik keperawatan komunitas
menurut American Nursing Association (ANA)
8. pendidikan;
9. evaluasi praktik professional;
10. hubungan sejawat dan profesi lain;
11. kolaborasi;
12. etik;
13. penelitian;
14. menggunakan sumber-sumber;
15. Kepemimpinan;
16. advokasi.
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-komunitas/, diakses tgl 23
Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
1. Pengkajian :
Perawat kesehatan kornunitas mengkaji status komunitas
menggunakan data, idcntifikasi sumber surnber yang ada di
komunitas, masukan dari komunitas dan pemangku
kepentingan (stakeholder) lain, serta penilaian profesional,
2. Prioritas dan diagnosa komunitas
Perawat kesehatan komunitas menganalisis pengkajian data untuk
menentukan prioritas atau diagnosis komunitas.
3. Identifikasi hasil:
Perawatkesehatan komunitas mengidentifikasi hasilyang diharapkan
untuk merencanakan berdasarkan prioritas atau diagnosis komunitas.
4. Perencanaan:
Perawat kesehatan komunitas mengembangkan perencanaan untuk
mengidentifikasi strategi, rencana tindakan, dan alternatif untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-komunitas/, diakses tgl 23
Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
5. Implementasi; (koordinasi, pendidikan dan promosi
kesehatan, konsultasi, aktivitas pengaturan):
Perawat kesehatan komunitas mengimplementasikan
rencana yang telah dlidentifikasi bersama tim kesehatan
lain.
6. evaluasi :
Perawat kesehatan komunitas melakukan evaluasi status
kesehatan komunitas.
7. Kualitas praktik:
Perawat kesehatan komunitas secara sistematis
meningkatkan kualitas dan efektivitas praktik
keperawatan.
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-
praktik-keperawatan-komunitas/, diakses tgl 23 Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
8. Pendidikan :
Perawat kesehatan komunit.asmemperoleh pengetahuan dan
kompetensi yang menggambarkan praktik keperawatan kesehatan
komunitas terkini.
9. Evaluasi praktik professional:
Perawat kesehatan masyarakat mengevaluasi praktik keperawatan
mandiri yang sesuai dengan standar dan panduan praktik profesional,
sesuai undang-undang, aturan, dan regulasi
10. Hubungan sejawat dan profesi lain:
Perawat kesehatan komunitas membangun hubungan kesejawatan
ketika berinteraksi dengan wakil komunitas, organisasi, dan pelayanan
profesional serta berkontribusi terhadap pengembanganke1ompok,
sejawat, dan lainnya.
11. Kolaborasi:
Perawat kesehatan komunitas berkolaborasi dengan perwakilan
kornunitas, organisasi, dan tenaga profesionallain dalam menyediakan
dan melakukan promosi kesehatan pada komunitas
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-komunitas/, diakses tgl 23
Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
12 Etik:
Perawat kesehatan komunitas harus mengintegrasikan
nilai-nilai etik dalam semua area praktik.
13. Penelitian:
Perawat kesehatan komunitas mengintegrasikan hasil
penelitian ke dalarn praktik keperawatan komunitas.
14. Menggunakan sumber-sumber;
Perawat kesehatan komunitas mempertimbangkan faktor-
faktor yang berhubungan dengan keamanan, efektivitas,
biaya, serta dampak praktik pada komunitas dalam
merencanakan dan memberikan peJayanan, program,
maupun kebijakan keperawatan dan kesehatan
masyarakat.
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-komunitas/, diakses tgl 23
Oktober 2018)
Standart Praktik dalam Keperawatan
Komunitas
15 Kepemimpinan:
Perawat kesehatan komunitas menerapkan
prinsip kepemimpinan dalam keperawatan
dan kesehatan komunitas.
16. Advokasi:
Perawat kesehatan kornunitas melakukan
advokasi dan usaha keras untuk melindungi
kesehatan, keamanan, dan hak-hak
komunitas.
(Sumber : https://andinurrahmad.wordpress.com/category/standar-praktik-keperawatan-
komunitas/, diakses tgl 23 Oktober 2018)
DIY, Rabu, 23 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai