DEMYSTIFIED
Bahasa Yunani
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari
Pharmakon : obat bahan kimia obat pada jaringan hidup dan
Logos : Ilmu bagaimana bahan kimia tersebut membantu
mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan
dan mencegah penyakit atau memperbaiki
kelainan fisiologis pada jaringan hidup
tersebut.
Sumber Obat
Tumbuhan. Hewan
Ex : digitalis (tanaman Ex : Premarin (urine
foxglove) kuda betina)
Mineral: suplemen fe
(mineral besi)
Nama Obat
Nama kimia
menunjukkan unsur dan senyawa yang
terkandung dalam obat. (N-asetil-p-aminifenol)
Nama Generik
nama yang diterima secara universal dan
dianggap sebagai nama kepemilikan resmi dari
sebuah obat (acetaminophen, ibuprofen)
Nama Paten
hak cipta atau nama dagang atau merek untuk
obat dari perusahaan obat (furosemid ->Lasix)
Obat Bebas VS Obat Resep
4. STAT
3. PRN
R/ obat dosis tunggal untuk
R/ obat yang diberikan apabila
diberikan sekaligus atau
timbul gejala yg spesifik
dengan segera
Advil (ibuprofen) 600mg. PO. q
Bemadryl(difenhidramin) 50
6h.pr
mg. PO STAT
Alogoritma Pemberian Obat
pasien
Jalur
Pemberi obat
an
Tepat
waktu dosis
Jalur pemberian obat
IM (di otot)
Golongan ini berkaitan dengan penisilin dan digunakan untuk mengobati infeksi saluran pencernaan bagian atas
(hidung dan tenggorokan), pneumonia, infeksi telinga, kulit dan jaringan lunak, tulang dan saluran kemih.
- generasi pertama = infeksi Saluran kemih
- generasi kedua = sinusitis
- generasi ketiga = meningitis
Pemberian sefalosporin menggunakan metode yang sama seperti penisilin. Jika diberikan melalui IM hrus disuntikan
dalam2 ke massa otot yang besar. Hal ini untuk mengurangi nyeri, pengerasan, dan abses steril.
Dianosos keperawatan yang umumnya ditegakan untuk pasien yang diberikan sefalosporin:
• Gangguan pola eliminasi usus
• Resiko super infeksi
• Gangguan proteksi berhubungan dengan hipoprotrombinemia
Aminoglikosida dapat menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan jika dikonsumsi bersama dengan jenis
aminoglikosida lain terjadi peningkatan resiko untuk mengalami masalah pendengaran, ginjal, dan
neuromuscular dan berinteraksi juga dengan obat-obat seperti : aspirin, amfoterisin B Parenteral,
bacitrasin, bumetanid, cisplatin, etarkrinat, furosemide, polimiksin, sefalotin, sikrosporin, vancomycin
Diagnosis keperawatan yang umumnya ditegakkan untuk pasien yang diberikan aminoglikosida:
Gangguan presepsi sensori: ototoksisitas auditori (kehilangan pendengaran dan tinnitus), ototoksisitas
vestibular (pusing dan kehilangan keseimbangan) dan neuritis perifer (kesemutan jari tangan dan kaki)
mengobati infeksi sal nafas bagian atas, inf tenggorokan dan telinga, sal nafas bawah,
pneumonia, inf kulit dan jaringan lunak, sifilis.
Pasien harus disarankan mengonsumsi antibiotic makrolida dengan segelas penuh air baik satu jam
sebelum atau sesudah makan untuk menghindari gangguan pada lambung. Untuk pasien2 yang
intoleran penggunaan tablet salut enteric lebih sesuai .
Dianosos keperawatan yang umumnya ditegakkan untuk pasien yang dberikan makrolida:
• Gangguan pola eliminasi usus
• Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan inflamasi
• Defisit volume cairan
• Gangguan kenyamanan yang berkaitan dengan kram perut
• Gangguan presepsi sensorik
• Gangguan protrksi berhubungan dengan hilangnya flora normal
Tetrasiklin adalah antibiotic spectrum luas pertama yang digunakan untuk menghentikan pertumbuhan
berbagai bakteri gram positif dan gram negative, digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi termasuk
jerawat, antinomikosis, antraks, brokhitis, dan infeksi sistemik seperti ISK
Dianosos keperawatan yang umumnya ditegakkan untuk pasien yang dberikan tetrasiklin :
• Gangguan rasa nyaman ( nyeri ulu hati dan kram perut)
• Defisit volume cairan
• Gangguan eliminasi usus
• Gangguan proteksi berhubungan dengan hilangnya flora normal
• Polipetida
bekerja pada bakteri gram negatif.
cukup beracun, digunakan di permukaan kulit (basitrasin, karbenisilin)
• Sulfonamid
untuk infeksi ginjal,namun memiliki efek berbahaya pada ginjal. (gantrisin)
• Kloramfenicol
untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negative, tidak boleh diberikan ibu hamil
dan menyusui
Anti Inflamasi
Mengurangi rasa nyeri (gejala/keluhan utama), dan
mengurasi proses inflamasi (pembengkakan)
AINS/NSID Kortikosteroid
• memiliki khasiat analgetik, • menghambat enzim fosfolipase
antipiretik, antiinflamasi sehingga menghambat
• Cx. Aspirin, ibuprofen pembentukan prostaglandin
maupun leukotrien
• Cx : Hidrokortison, deksametason,
MPS, Betametason,prednison
Obat Diuretik Obat Penghambat Vasodilator
Adrenergik
meningkatkan mengendurkan otot
sekresi Na, air dan Obat yang polos arteri
Cl sehingga menghambat membesar
Antihipertensi
menurunkan perangsangan mengurangi
volume darah dan adrenergik resistensi terhadap
cairan ekstraseluler (Bretelium, reserpin)
aliran darah
(HCT) (minoxidil)
Heparin
Antikoagulasi oral
Antagonis H1
Anti histamin klasik
Penggunaan mengurangi gejala alergi karena musim atau cuaca
(Difenhidramin HCL; benadryl), Dimenhidrinat; Antimo)
Antagonis H2
menghambat scr bersaing interaksi histamin dengan reseptor H2 sehingga
dapat menghambat sekresi asam lambung
(Semitidin, Ranitidin HCL, Famotidin )
Psikotropik