Gingival Enlargement
Gingival Enlargement
Gambaran klinis :
terlokalisir pada margin/
inter-dental gingiva,
fluktuasi (+),
orifis/fistel,
gigi perkusi (+).
II. Drug-induced Gingival Enlargement
(pembesaran gusi karena pemakaian obat)
Jenis obat : - Anticonvulsant (anti epilepsi phenytoin/
dilantin, ethotoin, succinimides, valproic acid)
- Immunosuppressan (cyclosporin)
- Calcium channel blocker (anti-
hypertension) :
1. dihydropyridine derivatives :
amlodipine (Norvasc), felodipine (Plendil), nicardipine (Cardene)
nifedipine (Adalat, Procardia)
2. benzothiazine derivatives :
diltiazem (Cardizem, Dilacor XR, Tlazac)
3. phenylkylamine derivatives :
verapamil (Calan, Isoptin, Verelan, Covera HS)
Dpt menyebabkan : gangguan berbicara, pengu-
nyahan, erupsi gigi, estetik
Gambaran klinis :
pembesaran dimulai dgn. tidak sakit,
biji/manik2
Drug-induced Gingival Enlargement
Gambaran klinis :
Meluas ke permukaan fasial
& lingual
jaringan padat, kenyal, pucat,
resilient,
bila inflamasi (-),
tidak mudah berdarah,
membesar secara
lambat/kronis,
setelah pembedahan, dapat
kambuh.
III. Berhubungan dengan penyakit sistemik
A. Conditioned Enlargement
- Kehamilan
- Pubertas
- Defisiensi Vitamin C
- Plasma cell gingivitis
- Pyogenic granuloma
Pregnancy Gingival Enlargement
Pembesaran gusi
Karena kehamilan :
- Marjinal atau
menyeluruh,
- single/tunggal,
tumor)
Plasma Cell Granuloma/Plasma Cell Gingivitis/Atypical
Gingivitis/ Plasma Cell Gingivostomatitis
- Diduga berasal dari alergi karena permen karet, pasta
gigi, atau unsur makanan tertentu
- Penghentian penggunaan zat yang menyebabkan alergi:
lesi mereda.
B. Penyakit Sistemik Yang Menyebabkan
Pembesaran Gusi
Leukemia
- Diffuse, marjinal,terloka-
lisir atau menyeluruh
- Gusi merah kebiruan,
mudah berdarah spontan
IV. Pembesaran Neoplastik
Tumor Jinak/Benign Tumors
- Epulis
- Fibroma
- Papilloma
- Peripheral Giant Cell Granuloma
- Central Giant Cell Granuloma
- Leukoplakia
- Gingival Cyst
Tumor Jinak : Giant Cell Granuloma
Tumor Ganas/Malignant Tumors
- Carcinoma
- Malignant Melanoma
Carcinoma
Kejadian/insidensi : < 3%
Laki-laki lebih banyak terkena
Squamous cell carcinoma paling sering terjadi
Lesi/pembesaran tidak beraturan, atau ulseratif
bisa datar, erosif. Tidak bergejala. Biasanya
terlihat nyata/membesar setelah pencabutan gigi.
Invasive, meliputi jar. perio, mukosa & tulang
Metastase ke arah regio di atas tulang clavicula
Metastase lanjut ke paru2, hati atau tulang.
Melanoma Malignant
Tumor mulut yang jarang terjadi
Cenderung di palatum keras dan gusi di maksila dws
lanjut usia
Pigmen hitam/gelap, pigmentasi lokal
Datar atau nodular, pembesaran yang cepat dan
bermetastase
Berasal dari sel melanoblasts pd gusi, pipi, atau
palatum.
Biasa terjadi infiltrasi ke tulang dan metastase ke
nodus limfa cervical & axial.
V. Pembesaran Palsu
- Gingivitis Pubertas
Puncak kejadian gvts marginalis:
11-13 thn. lalu mereda sedikit se-
telah pubertas. Ciri: perdarahan &
inflamasi di interprox. Akibat dr.
perub. hormon >>> respon gusi
Etiologi :
Sebab utama : DENTAL PLAQUE (PLAK GIGI)
Faktor yg mempermudah : OH buruk
Bakteriologis : 71% anak usia 18-48 bln terinfeksi
plg sedikit 1 spesies bakteri periopatogen
68% terinfeksi P. gingivalis, 20% terinfek-
si B. forsythus.
Ada hubungan antara bakteri B. forsythus pd Ibu-Anak
Deposit kalkulus jarang terbentuk.
Gvts yg berhub. dgn erupsi gigi : eruption gingivitis
Erupsi tdk menyebabkan gvts, tp dr akumulasi plak di se-
kitar gigi yg erupsi.
Eruption Gingivitis + OH buruk
Primary Herpetic
Gingivostomatitis
(Akut) pada anak 18 bln.,
lesi aktif di lidah.
Gusi sangat merah (khas),
bengkak.
Infeksi terbatas pd gusi
cekat,lidah,palatum,bibir.
Rehidrasi sangat penting!
Necrotizing Ulcerative
Gingivitis
Pd anak usia pra sekolah,
jarang terjadi, kecuali ada
supresi sistem imun,
Downsyndrome, malnutrisi parah.
Bau mulut (+++), terasa sakit,
tdk bisa makan. Terdapat
Interdental crater, pseudomembran
berwarna abu-abu.
Primary Herpetic Gingivostomatitis
Etiologi : infeksi virus herpes
Umur : 1 – 3 thn.
Gejala : 99% tidak ada, atau berhub. dgn erupsi gigi
1% dpt terjadi inflamasi gusi berat, ulserasi bibir dan
membran mukosa.
Candidiasis
Etiologi : pertumbuhan jamur Candida albicans yg berlebihan
biasanya setelah terapi antibiotik