Anda di halaman 1dari 43

GINGIVAL

ENLARGEMENT
Dipresentasikan:
Kristina Triilfonia Kaiwai

Pembimbing:
drg. Meiske Elisabet Paoki Sp.BM
Periodonsium

 Periodosium sering disebut juga


jaringan periodontal

 Adalah jaringan yang mengelilingi dan


mendukung gigi geligi
 Secara anatomis jaringan
periodontal terdiri dari:
1. Gingiva
2. Ligamen periodontal
3. Tulang alveolar
4. Sementum
GINGIVA

 Bagian dari mukosa rongga mulut


yang menutup prosesus alveolaris
dan mengeliling bagian leher gigi.

 Merupakan bagian terluar dari


jaringan periodontal yang nampak
secara klinis.
Gambaran Gingiva Normal
Warna : merah jambu (coral pink)
Bentuk : tepi tajam berbentuk kerah baju (collar
like),
sesuai ruang celah gigi.
Konsistensi : kenyal, melekat pada struktur di
bawahnya.
Tekstur : pada margin gingiva halus/licin, pada
attached
gingiva teksturnya khas – stippling
Ukuran : tergantung elemen seluler, interseluler, dan
suplai vaskuler. Kondisi patologis ---
gingiva
membesar.
Gambaran klinis gingiva
Gusi
abnormal/
patologis
GINGIVAL ENLARGEMENT
Gusi membesar akibat hiperplasi
maupun hipertropi, radang
kronis atau akut. Karena obat-
obatan, faktor hormonal, dan
oral hygiene yang buruk
Gingival Enlargement
Definisi

Suatu peradangan pada gingiva yang disebabkan oleh banyak faktor, baik
faktor lokal maupun sistemik.Yang paling utama adalah faktor lokal yaitu
plak bakteri.
Gingival enlargement adalah keadaan dimana gingiva
bertambah besar dari normal.
Etiologi Gingiva Enlargement
Faktor Lokal Faktor Sistemik
 1. Kesehatan mulut yang buruk
 2. Malposisi gigi  1. Kelainan hormonal
 3. Cara menyikat gigi yang salah  2. Malnutrisi
 4. Trauma oklusi
 5. Tambalan kurang baik
 3. Kelainan darah
 6. Ritasi  4. Obat-obatan dan sebab-
 7. Cangkolan protesa sebab lain yang tidak
 8. Alat orthodontik diketahui
Tanda Klinis Gingiva Enlargement

 Gingiva membesar, halus, mengkilat, konsistensi lunak, warna


merah dan pinggirannya tampak membulat.
Lokasi dan Distribusi enlargement:
 Lokal : terbatas pada gingiva satu atau
sekelompok gigi
 General : meliputi gingiva seluruh mulut
 Marginal : sisi margin gingiva
 Papillary : papila interdental
 Diffuse : meliputi margin, attached dan
papila
 Discrete : seperti tumor bisa bertangkai/
tidak bertangkai
Skor enlargement gingiva

0 : Tidak ada enlargement


1 : Enlargement terjadi pd interdental
papila
2 : Enlargement meliputi papila dan
margin gingiva
3 : Enlargement menutup mahkota ¾ atau
lebih
Enlargement Gingiva
A. Kronis (lokal/ general )

 Gambaran klinis :
Tahap awal penggembungan kecil papila inter dental
dan atau margin gingiva  bertambah besar menutup
permukaan mahkota gigi. Biasanya pelan tanpa sakit
kecuali jika ada komplikasi akut atau trauma.

 Etiologi :
Plak dan OH jelek (iritasi tumpatan atau alat ortho )
Enlargement Gingiva
B. Kondisi Akut
Gingival abses : Periodontal abses ;
 Terlokalisir.  Biasanya akibat perluasan
 Sakit, enlargement gingiva, ttp juga
 Lesi berkembang cepat. melibatkan jar periodontal
 Terjadi mendadak.  Perluasan infeksi poket ke jar
 Terbatas pada margin periodontal
gingiva.  Perluasan inflamasi poket ke
 Gigi yg berdekatan sensitif lateral < terjadi jika drainase
pada perkusi. poket mengecil
 Warna merah bengkak halus,  Kompleks poket, abses tjd di
mengkilat, bag dalam yg tertutup
 Lesi biasanya hilang dg permuka an,
sendirinya  Kalkulus tertinggal saat skaling
 Etiologi bakteri yang  Trauma gigi atau kesalahan
masuk melalui sikat gigi, pada perawatan endodontik
impaksi makanan
Enlargement gingiva
karena obat2 an
Gambaran Klinis :
 Lokasi mulai interdental  fasial dan lingual

 Menutup sebagian mahkota gigi  oklusal

 Uncomplicated inflamation

 Warna pucat, tidak ada tendensi perdarahan

 Biasanya generalized

 Dapat terjadi dengan sedikit plak


Enlargement terkait Faktor Sistemik
Etiologi :
Terjadi jika kondisi sistemik pasien terstimulasi iritan lokal :
hormonal (kehamilan, pubertas, nutrisi (defisiensi vit C), alergi
dan non spesifik

Enlargement pd kehamilan :
Terjadi pd marginal gingiva dan biasanya general. Bisa terjadi
singel atau multipel tumor. Gingiva merah, mengkilat, lunak dan
halus. Sering terjadi perdarahan spontan. Biasa terjadi 3 bulan
kehamilan. Reduksi terjadi setelah selesai kehamilan. Hilang
setelah iritasi lokal dihilangkan
Enlargement terkait Faktor Sistemik

Enlargement pd pubertas
Terjadi selama masa pubertas baik laki dan
perempuan. Sering pada permukaan fasial, jarang
di lingual. Setelah melewati pubertas enlargement
berkurang dan hilang bila iritasi lokal dihilangkan

Defisiensi vitamin C
Def vit C tidak menyebabkan enlargement, tapi
menyebabkan hemorhagi, degenerasi kolagen ,
oedema jaringan ikat  plak.
defisiensi vit C + inflamasi  enlargement
Enlargement GingivaPubertal
 Prevalensi dan keparahan penyakit periodontal
meningkat pada masa pubertas
 Inflamasi gingiva, berwarna merah, mengkilat,
edema, enlargement karena iritan lokal
 Masa mentruasi sering disertai perdarahan gingiva,
prevalensi gingivitis meningkat
 Mobolitas gigi tidak berkaitan dengan siklus
menstruasi.
 Bakteri saliva dilaporkan meningkat pada masa
mentruasi
FAKTOR HORMONAL
 Perubahan hormon seksual (estrogen & progesteron)
berlangsung pada masa pubertas dan kehamilan.
 Pada gingiva menimbulkan perubahan: inflamasi non
spesifik, dan tendensi perdarahan.
 Pada hewan coba diberin progesteron – terjadi
dilatasi dan peningkatan permeabilitas mikrovaskuler
gingiva.
Peny. periodontal pada kehamilan
 Kehamilan bukan penyebab gingivitis, tetapi terjadi
perubahan respon gingival thdp bakteri plak.
 Keparahan gingivitis meningkat mulai trimester I,
makin parah sampai bln ke-8, kemudian mulai
menyusut bulan ke-9.
 Gingivitis meluas, tendensi enlargement/edematous
dan bleeding meningkat.
 Kehamilan juga meningkatkan tooth mobility, pocket
depth, gingival fluid.
Obat2 penyebab Enlargement Gingiva
 Phenitoin
Obat anti konvulsan utk terapi epilepsi. Sering pada pasien
muda. Tidak ada korelasi keparahan enlargement dengan
dosis obat yg diminum
 Cyclosporin
Suatu agen imunosupresive untuk menghindari adanya
penolakan terhadap transplantasi organ. Berpengaruh pada
respon seluler dan humoral imun respon. Dosis > 500
mg/hr membuat enlargement gingiva
 Nifedipine
Calsium chanel bloker, menurunkan hipertensi dengan
dilatasi pembuluh darah perifer

Idiophatic gingival fibromatosis :


Kondisi yang tidak diketahui penyebabnya (gingivomatosis,
elephantiasis, fibroma diffuse)
Fungsi Vitamin C
 Biosintesis kolagen
 Mitosis sel dan jaringan
 Elastisitas pembuluh darah/kapiler
 Menurunkan permeabilitas kapiler
 Menaikkan daya kemotaksis PMN
 Mempengaruhi pembentukan tulang
 Memelihara integritas mikrovaskuler jaringan periodontal
 Turut memelihara ekuilibrium bakteria plak di rongga
mulut
Defisiensi Vitamin C
 Disebut L-ascrobic acid, asam askorbat
 Larut dalam air, sedikit larut dlm alkohol, tidak larut
dalam lemak.
 Tidak disimpan dalam hepar dan kortek adrenal
 Kadar vitamin C dalam darah lebih dari 0,2 – 0,4
mg/100 ml.
 Rendah = 0,1 - 0,2 mg/100 ml
 Defisiensi = kurang 0,1 mg/100 ml
 Tianggi = lebih 0,4 mg/100 ml
Pengaruh pada jaringan
periodontal

1. edema & hemorragi lig.periodontal


2. osteoporosis elveolar bone
3. tooth mobility
4. degenerasi collagen fibers
5. gingivits, periodontitis
Enlargement gingiva karena phenitoin
Enlargement gingiva berhub mouth breathing
Enlargement non spesifik
(granuloma pyogenikum )

Seperti enlargement yg terjadi karena


trauma. Tidak ada pengaruh faktor
sistemik.

Gambaran klinis : lesi bervariasi dari


discrete, spherical sampai seperti tumor
dengan permukaan bertonjol -tonjol
Penyakit Sistemik penyebab Enlargement
Gingiva

 Leukemia :
Biasanya diffuse atau marginal. Bisa lokal
ataupun general. Konsistensi kaku, tp ada
tendensi pecah dan hemorhagi. Biasa tjd
pd leukimia akut atau subakut, jarang pd
kronis
Leukemia
 Terjadi proliferasi neoplastik dari
jaringan pembentuk leukosit (sumsum
tulang).
 Menyebabkan peningkatan jumlah
leukosit dalam sirkulsi, organ tubuh,
termasuk gingiva.
 Lesi orofariongeal merupakan keluhan
awal pada lebih 10% kasus leukemia
Manifestasi Leukemia
pada gingiva
 Umumnya ditemukan pada kondisi akut, tetapi
manifestasi gingiva tdk nampak pada leukemia
kronis.
 Gingiva lunak, berwarna merah gelap dan bengkak
– sampai menutup bagian insisal gigi geligi
(leukemic gingival enlargement)
 Sering terjadi perdarahan spontan – pasien datang
ke DRG
 Kerusakan jaringan periodontal berlangsung cepat,
kerusakan alveolar crest dan periapikal sehingga
gigi goyah.
 Sering dijumpai ulserasi oral dan infeksi
 Granulomatous disease
Nama lain : Wegners granulomatosis
Manifestasi awal penyakit ini pada regio oro- fasial dan
termasuk ulserasi mukosa oral, enlargement gingiva,
malposisi gigi, respon dari luka yang lama sembuh.

Gambaran klinis : warna merah ungu, mudah berdarah


Etiologi : tidak diketahui, tapi kondisi ini dianggap terkait
faktor imunologi
Wegner’s granulomatosis (strawberry gums )
Neoplastic enlargement

Fibroma :
Pada jaringan ikat gingiva atau ligamden periodontal.
Pertumbuhan lambat. Bentuk spherical tumor,
tendensi kaku dan nodular, tapi kadang lunak dan
vaskuler
Kista gingiva :
Pada marginal dan attached gingiva, lokasi lingual
kaninus dan premolar bawah. Tidak sakit tapi dapat
meluas  erosi tulang alveolar. Kista ini tumbuh dari
epitel odontogenik
False enlargement
Bukan enlargement sebenarnya tapi tampak seperti
penambahan ukuran tulang dan jaringan gigi

 Underlying osseus lession :


Enlargement tulang exostosis, pagets disease,
displasia fibrous, osteoma dll

 Underlying dental tissues :


Selama tahapan pertumbuhan gigi, sebelah labial gigi
tampak membesar  development enlargement
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai