Anda di halaman 1dari 5

Tutorial CBL 2

A 24 years old female patient suffered from unusual unilateral gingival


enlargement on left side. The enlarged gingiva covered more than 2/3 of the
crown surfaces. Her complaint of unilateral enlargement of the swelling which
was initially red and spongy with spontaneous bleeding. She stopped chewing
food from affected side because of discomfort, pain and bleeding. Intra oral
examination showed that OHI 7.5, BOP (+), PD 6. Radiograf examination showed
that no bone lose.

Menetapkan masalah:

1. Intrepretasi dari pemeriksaan intra oral?


OHI 7.5  Buruk, karena lebih dari 6
BOP (+)  saat dilakukan probing, terjadi pendarahan
PD 6  lebih dari normal (normal: 2-3 mm)
Gingiva menutupi lebih dari 2/3 mahkota gigi

2. Klasifikasi pembesaran gingiva berdasarkan etiologi


Terbagi menjadi:
- Inflamatory enlargement:
o Terlihat bluish atau deep red. Terbagi menjadi dua:
 Kronis. Untuk kronis ada faktor endogen (oral hygiene
buruk dan malposisi gigi) dan faktor eksogen (faktor kimia
seperti rokok dan termal). Terlihat tegas, elastis, pink dan
termasuk fobrotic enlargement dimana secara histologis
menunjukkan banyaknya jaringan fibrotik dan kolagen.
 Akut. Untuk akut bisa dari abses gingiva (sakitnya
terlokalisir, sakitnya berkembang cepat, hanya pada margin
gingiva, warnanya merah bengkak mengilat) dan abses
periodontal.
- Karena bad habit yaitu mouth breathing, secara klinis terlihat merah,
edematos dengan permukaan yang mengilat dan diffuse.
- Karena obat-obatan (digo drug influence gingiva overgrowth), seperti
penggunaan anti konvulsan (anti kejang, seperti penikoin, fenoberbita,
dan lamotrigin), imuno depresan (cyclosporin) dan anti hipertensi
(Calsium Chanel Blocker {amlodipin, verafapamil, nifidipine}). Lokasinya
di interdental (fasial atau bukal, dan lingual atau palatal). Warnanya
pucat, tidak ada pendarahan.
- Enlargement yang berkaitan dengan penyakit sistemik dan kondisi
pasien:
o Kondisi tertentu (kehamilan atau pubertas).
 Kehamilan karena perubahan hormon menginduksi
peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang mengarah
ke edema gingiva dan peningkatan respons inflamasi
terhadap plak, muncul setelah 3 bulan kehamilan (atau
trimester pertama)
 Untuk pubertas, jika sudah melewati masa pubertas maka
pembesaran gingiva akan mengecil dengan sendirinya.
 Defisiensi vitamin C. tanda: gingiva merah kebiru-biruan,
lunak, dengan permukaan yang licin dan mengilat,
pendarahan gingiva bisa terjadi secara spontan, pada
permukaan gingiva sering terjadi nekros.
 Sel plasma gingivitis
 Non spesifik (piogenik granuloma)
o Penyakit sistemik, seperti leukimia, penyakit granulomatous
(wegner’s granuloma, sarcoidosis)
- Neoplasma enlargement atau tumor gingiva. Ada benign tumor (fibroma
{pertumbuhannya lambat, tendesi kaku dan noduler, tetapi kadang
lunak dan vaskular} dan papiloma, periperal giant cell granuloma, sentral
giant cell granuloma, kista gingiva) dan malignan (karsinoma, malognan
melanoma, dan sarkoma).
- False enlargement, ada penyakit tulang dan penyakit jaringan gigi.

Derajat keparahan pembesaran gingiva


1. Grade 0  belum atau tidak ada tanda-tanda pembesaran
2. Grade 1  ada pembesaran tapi hanya sebatas interdental
3. Grade 2  ada pembesaran melibatkan papila dan marginal gingiva
4. Grade 3  meliputi ¾ atau lebih mahkota gigi

Klasifikasi pembesaran gingiva berdasarkan lokasi dan distribusi:


- Terlokalisasi terbatas pada attached gingiva satu atau lebih gigi
- General melibatkan seluruh gingiva pada rongga mulut
- Marginal, pada margin gingiva
- Papillary, pada papila interdental
- Diffuse, melibatkan margin, attached gingiva dan papila
- Diskret, pembesaran yang terisolasi seperti tumor

3. Diagnosis dari skenario?


Enlargement gingiva

4. Tanda dan gejala dari diagnosis?


Tanda:
- OHI buruk
- Pembekakan gingiva lebih dari 2/3 mahkota
- Pendarahan spontan
- PD lebih dari 2-3 mm

Gejala:
- Rasa tidak nyaman
- Sakit
- Pembekakan yang bertahap

5. Patofisologi dari pembesaran gingiva


Dari obat-obat yang akan mensitesa produksi kolagen oleh fibroblas,
meningkatnya ini berhubungan dengan degranasi kolagen karena produksi
enzim kolagen yang inaktif. Adanya pertambahan matriks non kolagen
seperti glikosaminoglikan. Fibroblas akan mengaktifkan mediator inflamasi
(IL-6 dan IL-1) yang dapat mengaktifkan proliferasi sel T dan perekrutan
neutrofil ke jaringan yang terlibat (membangun sistem imun dan kekebalan
tubuh sehingga terdapat pembekakan).

6. Perbedaan pembesaran gingiva dan gingivitis?


- Pembesaran gingiva adalah suatu peradangan pada gingiva yang
multifaktorial dan yang paling utama adalah faktor lokal yaitu plak
bakteri.

- Gingiva enlargement adalah pertumbuhan gingiva yang berlebihan


(hiperplasi dan hipertropi), sedangkan gingivitis adalah peradangan
gingiva akibat inflamasi.
- Konsistensi gingiva enlargement itu keras, sedangkan gingivitis itu lunak.
Secara klinis bisa dilihat dengan poket, pada enlargement gingiva itu
false pocket, sedangkan pada gingivitis itu true pocket.
- Kontur enlargement gingiva lebih tidak beraturan daripada gingivitis.
- Bisa dilihat dari posisi margin gingiva. Pada gingiva enlargement
pertumbuhan margin gingiva ke arah koronal dan incisal akan tetapi
dasar poketnya tetap, sedangkan pada gingivitis petumbuhan dasar
sulkus ke arah apikal, pertumbuhan margin tetap.
- Untuk warna gingiva dapat dilihat dari etiologi.

7. Perawatan untuk pasien?


- Initial therapy : eliminasi etiologi
- Gingivektomi  adalah pemotongan jaringan gingiva dengan
membuang dinding lateral poket yang bertujuan untuk menghilangkan
radang gingivia sehingga di dapatkan gingiva yang fisiologis, fungsional
dan estetik

8. Indikasi dan kontra indikasi dari perawatan?


Indikasi:
- Menghilangkan poket supraboni
- Menghilangkan pembesaran gingiva fibrotik
- Hiperplasi gingiva inflamasi kronik
- Hiperplasi gingiva karena obat
- Menghilangkan abses periodontal yang suprabony
- Pembesaran gingiva yang tidak mengecil sesudah dilakukan skaling,
kuretase, root planing, dan polishing
- Adanya kerusakan furkasi tanpa disertai kerusakan tulang

Kontra indikasi:
- Pocket infrabony
- Penyakit sistemik tidak terkontrol
- Gingiva cekat sempit
- Penebalan margin tulang alveolar
- Terdapat penebalan alveolar crest
- Inflamasi akut

Anda mungkin juga menyukai