Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

GANGGUAN TIROID
( HIPERTIROID )

KELOMPOK 9 :
1. ANI PURWASIH
2. ENDANG LUSTIANI LAHAGU
3. SISKA SEPTIA ANDANI
PENGERTIAN

Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak


di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus,
sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.
ANATOMI KELENJAR TIROID
HORMON YANG DIHASILKAN KELENJAR TIROID

Kelenjar tiroid menghasilkan tiga jenis hormon yaitu :


 T3 dihasilkan oleh folikel
 T4 dihasilkan oleh folikel
 Sedikit kalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler

No. Hormon Prinsip kerja

1 Tiroksin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan


kegiatan system saraf
2. Triiodontironin Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan
kegiatan sistem saraf
3. Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara
mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang.
PENYAKIT YANG MENYERANG TIROID

 Hipertiroidisme (Hyperthyroidism)
 Hipotiroidisme (Hypothyroidism)
 Penyakit Graves
 Penyakit Hashimoto
 Penyakit Tiroid Lain
GEJALA PENYAKIT TIROID
Hipertirodisme Hipotirodisme
Denyut jantung yang cepat Denyut nadi yang lambat

Tekanan darah tinggi Suara serak

Kulit lembab dan berkeringat banyak Berbicara menjadi lambat

Gemetaran Alis mata rontok

Gelisah Kelopak mata turun

Nafsu makan bertambah disertai penambahan Tidak tahan cuaca dingin


berat badan

Sulit tidur Sembelit


ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Identitas Penderita Identitas Penanggung Jawab
 Nama :  Nama :
 TTL :  TTL :
 Umur :  Umur :
 Jenis Kelamin :
 Jenis Kelamin :
 Alamat :  Alamat :
 Agama :  Agama :
 Suku :  Suku :
 Pendidikan :  Pendidikan :
 Diagnosa :  Hubungan dengan klien :
Riwayat Kesehatan Pola Fungsi Kesehatan • Pola istirahat tidur
a) Keluhan utama • Pola persepsi terhadap kesehatan • Pola nutrisi metabolic
b) Riwayat kesehatan sekarang • Pola aktivitas latihan • Pola eliminasi
c) Riwayat kesehatan terdahulu Aktivitas 0 1 2 3 4
• Pola kognitif perseptual
d) Riwayat kesehatan keluarga Makan • Pola peran hubungan
e) Genogram Mandi  Status perkawinan :
Berpakaian  Pekerjaan :
Eliminasi  Kualitas aktivitas :
Mobilisasi di tempat
 Sistem dukungan :
tidur

Keterangan
0 : Mandiri
1 : Dengan menggunakan alat bantu
2 : Dengan menggunakan bantuan dari orang lain
3 : Dengan bantuan orang lain dan alat bantu
4 : Tergantung total, tidak berpartisipasi dalam beraktivitas
• Pola nilai dan kepercayaan Pemeriksaan Fisik
• Pola konsep diri 1) Tanda – tanda vital
 Harga diri : a) Suhu :
 Ideal diri : b) Nadi :
 Identitas diri : c) RR :
 Gambaran diri : d) BB / TB :
 Peran diri : e) TD :
• Pola seksual reproduksi 2) Keadaan umum
• Pola koping • Pemeriksaan Head to toe
 Masalah utama yang terjadi selama klien sakit Kulit dan rambut
 Kehilangan atau perubahan yang terjadi  Inspeksi : Warna kulit, Jumlah rambut, Warna
 Takut terhadap kekerasan rambut, Kebersihan rambut
 Pandangan terhadap masa depan  Palpasi : Suhu,Turgor kulit :
3) Kepala 8) Leher
 Inspeksi : Bentuk kepala dan adanya lesi atau tidak • Inspeksi : Bentuk leher simetris
• Palpasi : Ada pembesaran kelenjar tyroid
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
9) Paru
4) Mata
• Inspeksi : simetris antara kanan dan kiri
 Inspeksi : Bentuk bola mata , Kesimetrisan , dan
• Palpasi : getaran lokal femitus sama antara
warna sklera
kanan dan kiri
5) Telinga
• Auskultasi : normal
 Inspeksi : ukuran dan kesimetrisan
• Perkusi : resonan
 Palpasi : serumen dan benjolan
10) Abdomen
6) Hidung
• Inspeksi : perut datar simetris antara kanan dan
• Inspeksi : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada lesi
kiri.
• Palpasi : Tidak ada benjolan.
• Palpasi : tidak ada nyeri
7) Mulut
• Inspeksi : Bentuk mulut simetris, lidah bersih, gigi • Perkusi : resonan
bersih
11) Ekstremitas
• Inspeksi : tangan kanan dan kiri normal
Pemeriksaan Penunjang
TSH – S
Free – T4
Obat – obatan yang digunakan
Propanoloi
Digoxin
PTU
Neomercazole Carbimazol
New diabets
Metimazol 30 – 60 mg / hari
Diagnosa Keperawatan

a) Resiko tinggi teradap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak
terkontrol.

b) Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
peningkatan metabolism.

c) Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis; status hipermetabolik.

d) Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.


Intervensi Keperawatan
a. Resiko tinggi teradap penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol

No. Tujuan Intervensi Rasional


1 Klien akan mempertahankan curah jantung yang 1. Pantau tekanan darah pada posisi baring, 1. Hipotensi umum atau ortostatik dapat
adekuat sesuaidengan kebutuhan tubuh, dengan duduk dan berdiri jikamemungkinkan. terjadi sebagai akibatdari vasodilatasi
kriteria : Perhatikan besarnya tekanan nadi. perifer yang berlebihan dan penurunan
1. Nadi perifer dapat terabanormal. 2. Periksa kemungkinan adanya nyeri dada volumesirkulasi.
2. Vital sign dalam batas normal. atau angina yang dikeluhkanpasien. 2. Merupakan tanda adanya peningkatan
3. Pengisian kapiler normal 3. Auskultasi suara nafas. Perhatikan adanya kebutuhan oksigenoleh otot jantung
4. Tidak ada disritmia suara yang tidak normal(seperti krekels). atau iskemia.
4. Observasi tanda dan gejala haus yang 3. S1 dan murmur yang menonjol
hebat, mukosa membran kering,nadi berhubungan dengan curah jantung
lemah, penurunan produksi urine dan meningkat pada keadaan hipermetabolik.
hipotensi. 4. Dehidrasi yang cepat dapat terjadi yang
5. Catat masukan dan haluaran akan menurunkanvolume sirkulasi dan
menurunkan curah jantung.
5. Kehilangan cairan yang terlalu banyak
dapat menimbulkandehidrasi berat.
b) Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan peningkatan
metabolism.
No. Tujuan Intervensi Rasional
2 Klien akan menunjukkan 1. Catat adanya anoreksia, mual 1. Peningkatan aktivitas adrenergic dapat
berat badan stabil dengan dan muntah menyebabkangangguan sekresi insulin
kriteria : 2. Pantau masukan makanan setiap atau terjadi resisten yang
⁻ Nafsu makan baik, Berat hari, timbang berat badan setiap mengakibatkan hiperglikemia
badan normal, Tidak ada hari 2. Penurunan berat badan terus menerus
tanda-tanda malnutrisi. 3. Kolaborasi untuk pemberian dalam keadaanmasukan kalori yang
diet tinggi kalori, protein, cukup merupakan indikasi kegagalan
karbohidrat dan vitamin terhadapterapi antitiroid.
3. Mungkin memerlukan bantuan untuk
menjamin pemasukanzat-zat makanan
yang adekuat dan mengidentifikasi
makananpengganti yang sesuai.
c) Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.
No. Tujuan Intervensi Rasional
3 Klien akan melaporkan 1. Tinjau ulang proses penyakit 1. Memberikan pengetahuan dasar dimana pasien
pemahaman tentang dan harapan masa depan dapat menentukan pilihan berdasarkana informasi
penyakitnya 2. Berikan informasi yang tepat 2. Berat ringannya keadaan, penyebab, usia dan
dengancriteria 3. Identifikasi sumber stress komplikasiyang muncul akan menentukan
mengungkapkan 4. Tekankan pentingnya tindakan pengobatan
pemahaman tentang perencanaan waktu istirahat 3. Faktor psikogenik seringkali sangat penting
penyakitnya 5. Berikan informasi tanda dan dalammemunculkan/eksaserbasi dari penyakit ini
gejala dari hipotiroid 4. Mencegah munculnya kelelahan
5. Pasien yang mendapat pengobatan hipertiroid
besar kemungkinan mengalami hipotiroid yang
dapat terjadi segera setelah pengobatan selama 5
tahun kedepan.
KESIMPULAN

 Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun.
Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-
kupu

 Kelenjar tiroid terletak pada leher bagian depan, tepat di bawah kartilago
krikoid, disamping kiri dan kanan trachea

 Kelenjar tiroid menghasilkan tiga jenis hormon yaitu T3, T4 dan sedikit kalsitonin.Hormon T3 dan T4
dihasilkan oleh folikel sedangkan kalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler.

Anda mungkin juga menyukai