Obyek formal→ketepatan
berpikir
PENALARAN ialah proses akal
budi manusia yang berusaha
sampai pada suatu keterangan
baru (kesimpulan) dengan bertolak
dari satu atau beberapa
keterangan yang sudah diketahui
(premis), dan keterangan baru itu
mestilah merupakan urutan
kelanjutan dari sesuatu atau
beberapa keterangan semula
• Semua manusia bernafas
• Jono itu bernafas
• Jono manusia
4
5
8
2. Asas-Asas Sekunder
• Principium Convenientiae (prinsip
kesesuaian)=Dua hal/benda yang
sama, salah satu diantaranya identik
dengan hal yang ketiga, maka satu hal
lainnya juga identik dengan yang
ketiga pula
• A=B, B=C, maka A=C
• Semua mhs bayar spp, semua yg
bayar spp pasti punya uang, jadi
semua mhs punya uang
• Principium Inconvenientiae=Dua
hal/benda yang sama, salah satu
diantaranya tidak sama dengan hal
yang ketiga, maka satu hal lainnya
juga tidak sama dengan yang ketiga
• Semua anggota DPR adalah wakil
rakyat, wakil rakyat tidak boleh
korupsi, jadi semua anggota DPR
tidak boleh korupsi
• Principium Dictum De Omni=Bahwa
apa yang secara universal dikenakan
untuk semua lingkungan dari suatu
pengertian, maka juga dapat berlaku
bagi semua hal yang termasuk dalam
cakupannya
• Semua perusahaan harus bayar pajak
(harus bayar pajak dapat berlaku bagi
semua hal yang dapat disebut
perusahaan)
• Sesuatu sifat yg terdapat pada sesuatu
pengertian, maka sifat itu juga terdapat
pada setiap hal yang termasuk dalam
lingkungan pengertian itu
• Mis. Manusia berbudi
• Principium Dictum De Nullo=Bahwa
apa yang secara universal diingkari
oleh satu pengertian, maka
pengingkaran itu juga berlaku bagi hal
yang tercakup dalam bawahannya.
• Semua anggota DPR bukan malaikat
(berarti sifat bukan malaikat juga
dapat dikenakan kepada semua saja
yang menjadi anggota DPR)
UNSUR-UNSUR PENALARAN
1. Mengerti kenyataan (menangkap obyek)
mis: mobil, membeli, mahal, baru
2. Menyatakan adanya atau tidak adanya
hubungan
harga mobil ↔ keadaan keuangan
↕
harga mobil mahal
3. Menyimpulkan “ aku tidak jadi beli mobil baru
karena mahal”
UNSUR-UNSUR PENALARAN
1. Pengertian / Concept / Idea
KATA
TERM
PEMBAGIAN KATA /TERM
1. Menurut jumlah kata
• Term tunggal, mis. manusia
• Term majemuk, mis. ruang belajar
,
KLASIFIKASI
• Klasifikasi=kegiatan akal menguraikan,
membagi, menggolongkan dan menyusun
pengertian dan barang menurut kesamaan
dan perbedaannya
• Klasifikasi penting karena untuk
mengupas suatu persoalan kita harus
mampu menangkap bagian-bagianya dan
menguraikan unsur-unsurnya
ATURAN KLASIFIKASI
1. Lengkap
2. Sungguh-sungguh memisahkan
3. Menggunakan dasar yang sama
4. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Kuliah klas A 13-10-2010
• Bangunan diklasifikasi ke dalam kantor,
rumah sakit, rumah tinggal dan barak
• Geertz membagi masyarakat jawa
kedalam: priyayi, abangan dan santri
• Hari G1B010016: klasifikasi sudah baik,
memenuhi syarat
• Cincin dibagi kedalam: cincin kawin, cincin
tunangan, cincin emas
DEFINISI
• definisi→definitio (Latin)
→pembatasan
→suatu kata yang tepat, jelas dan
singkat untuk menentukan batas
pengertian yang tertentu
• 2 unsur dalam definisi
a. Definiendum (yang didefinisikan)
b. Definiens (yang mendefinisikan)
MACAM-MACAM DEFINISI
A. Definisi nominal = definisi menurut
katanya
1. Menguraikan asal-usul kata (etimologi)
2. Melihat arti kata dalam kamus.
3. Menggunakan sinonim
MACAM-MACAM DEFINISI
B. Definisi real = definisi yang memperlihatkan hal
yang dibatasi dengan menyajikan unsur-unsur
/ ciri-ciri yang menyusunnya
1. Definisi esensial terdiri dari genus terdekat dan
diferensia spesifik,
manusia adalah binatang yang berpikir
↓ ↓
genus terdekat diferensia spesifik
MACAM-MACAM DEFINISI
2. Definisi deskriptif = definisi yang dibuat dengan
menggunakan ciri-ciri khas yang didefinisikan
Burung gagak adalah burung yang berbulu hitam
3. Definisi final = definisi yang menunjukkan tujuan
baju adalah barang yng dibuat untuk menutup aurat
4. Definisi kausal = definisi yang dibuat dengan
menunjukkan sebab musabab sesuatu
stroke adalah penyakit (gangguan) yang terjadi akibat
penyempitan pembuluh darah yang ke otak
Definisi Mesin adalah roda yang berputar (febriawan) X
esensial Mesin adalah alat yang berteknologi modern
Burung adalah hewan unggas yang bisa terbang
Mobil=kendaraan bermesin beroda empat
Definisi final
Definisi
deskriptif
Definisi kausal
ATURAN DEFINISI
1. Definiendum harus dapat dibolakbalikan
dengan definiens dengan luas keduanya
haruslah sama
2. Definiens tidak boleh negatif kalau dapat
dirumuskan secara positif
3. Definiendum tidak boleh masuk dalam
definiens (circulus in definiendo)
4. Definiens tidak boleh dinyatakan dalam
bahasa yang kabur, kiasan, atau mendua arti
(ignotum per ignotius)
• Sehat=keadaan sejahtera fisik, mental,
sosial yang tidak semata-mata terbebas
dari kecacatan.
PUTUSAN
1. Mengakui atau memungkiri kesatuan
atau hubungan antara dua hal,
misalnya: buruh adalah manusia
2. Putusan dinyatakan dalam kalimat berita
3. Putusan dapat dinyatakan benar atau
salah
• Saya adalah mahasiswa=pernyataan
pengakuan=afirmatif
• Melati bukan pohon=pernyataan
peningkaran=negatif
• Ballpoint adalah alat tulis=afirmatif
• Setiap mhs membayar spp
• Setiap mhs adalah manusia yang
membayar spp
• Gunung meletus banyak membawa
korban
UNSUR-UNSUR PUTUSAN
1. Subyek = sesuatu yang diberi
keterangan
2. Predikat = sesuatu yang menerangkan
tentang subyek
3. Copula (kata penghubung) = pernyataan
yang mengakui atau
memungkiri hubungan antara
subyek dan predikat
Tentukan s dan p nya, kemudian tentukan luas s
(singular, partikular atau universal)
Putusan
Kategoris
Hipotetis
Kondisional Disyungtif
Tunggal Tersusun
Konyungtif
PUTUSAN BERDASARKAN
MATERINYA
1. Putusan analitis = P menyebutkan sifat hakiki
yang pasti terdapat pada S.
Ayah adalah laki-laki
A UNIVERSAL PARTIKULAR
E UNIVERSAL UNIVERSAL
I PARTIKULAR PARTIKULAR
O PARTIKULAR UNIVERSAL
1. Ada hewan yang tidak bertelur.(b)
2. Setiap gajah punya belalai ©
3. Ada mahasiswi cantik (a)
4. Semua kebohongan tidak baik (d)
a. Subyek partikular, predikat partikular
b. Subyek partikular, predikat universal
c. Subyek universal, predikat partikular
d. Subyek universal, predikat universal
1. Jika aku sakit, maka aku tidak kuliah
2. Saya pergi kuliah atau tidur
PENYIMPULAN
• Penyimpulan adalah kegiatan manusia,
yang dari pengetahuan yang telah dimiliki
dan berdasarkan pengetahuan itu
bergerak ke pengetahuan yang baru.
• Titik pangkal→pengetahuan tentang fakta,
suatu asas umum,
suatu anggapan (hipotesis)
CONTOH
1. Semua yang melanggar hukum
harus diadili.
Koruptor harus diadili.
2. Rumah A terbuat dari bambu,
berlantai tanah, dia tidak sekolah, B
pengemis tidak sekolah, C anak
petani gurem tidak sekolah juga.
Orang-orang miskin tidak sekolah
1. Premis/antecedent=hal dari mana
disimpulkan sesuatu
2. Kesimpulan (consequens)=pengetahuan
baru yang diperoleh berdasarkan premis
3. Konsekuensia=hubungan antara premis
dan kesimpulan serta merupakan dasar
untuk kesimpulan
4. Kesimpulan yang sah adalah kesimpulan
yang sungguh-sungguh dapat dan harus
diambil dari premis-premis
5. Sah atau tidak sahnya kesimpulan
tergantung ada-tidaknya hubungan atau
lurus tidaknya jalan pikiran
2 MACAM PENYIMPULAN
1. Penyimpulan langsung yakni langsung
menyatakan S=P atau S#P, atau tanpa
pembuktian
2. Penyimpulan tidak langsung yakni
penyimpulan dengan menggunakan term
antara (M).
PENYIMPULAN LANGSUNG
1. Konversi
2. Oposisi
3. Obversi
4. Kontraposisi
KONVERSI
• Konversi dilakukan dengan mengganti S dan P,
sehingga yang dulunya P menjadi S, dan yang
dulunya S menjadi P tanpa mengurangi
kebenaran putusan.
• Setiap mahasiswa bayar SPP (convertend)
Yang bayar SPP itu mahasiswa (convers)
• A dikonversi menjadi I
• E dikonversi menjadi E atau O
• I dikonversi menjadi I
• O tidak dapat dikonversi
Buatlah kesimpulan dengan konversi
dari premis-premis di bawah ini
proposisi Kesimpulan dengan
konversi
Ada korban gempa yang Yg meninggal dunia
meninggal dunia adalah korban gempa
Semua manusia Sebagaian makhluk
makhluk ciptaan ciptaan adalah manusia
Sebagian hujan Sebagian yang
menyebabkan banjir menyebabkan banjir
adalah hujan
Ada aggota DPR yang Beberapa koruptor
menjadi koruptor adalah anggota dpr
Telitilah penalaran dibawah ini, kalau syah,
nyatakan syah kalau tidak, betulkan
• Para pemilik motor membayar pajak,yang
membayar pajak para pemilik motor
• Ada hewan yang bukan anjing, ada anjing yang
bukan hewan
• Seluruh warga jakarta jadi korban banjir,
sebagian korban banjir adalah warga jakarta
• Semua aktifitas berfilsafat itu berfikir, maka
semua aktifitas berfikir itu sama dengan
berfilsafat
• Ada manusia yang bukan dokter
• Ada dokter yang bukan manusia
• Jika semua mahasiswa yang ikut kuliah
filsafat logika lulus, maka berarti semua
yang lulus filsafat logika itu pasti
mahasiswa
OPOSISI
Kontraris
Enthymema
Polysilogisme
Sorites
HIPOTETIS
KONDISIONAL
DISYUNGTIF
KONJUNGTIF
SILOGISME KATEGORIS TUNGGAL
I. 1. babara
M=P 2. celarent
S=M 3. darii
S=P
4. ferio
barbara
celarent
Setiap demonstran tidak boleh merusak
Semua mahasiswa ikut demo
Semua mahasiswa tidak boleh merusak
darii
ferio
Setiap peserta demo tidak boleh anarkhis
Sebagian mahasiswa peserta demo
Sebagian mahasiswa tidak boleh anarkhis
Kesmas Kuliah 3 des 1010, klas b
Setiap mhs ikut demo,Yg demo anak
nakal,Ada mahasiswa yang akal
Semua bunga adalah tumbuhan, mawar adalah
bunga, mawar adalah tumbuhan
Setiap pekerja dapat gaji, sebagian orang
adalah pekerja, sebagian orang dapat gaji
Hari 0010016 kesmas 1 des 2010
Semua penjahat tidak baik, sebagian
masyarakat ada yang menjadi penjahat,
sebagian masyarakat itu tidak baik
Susunan Silogisme Yang Lurus
II. 1. camestres
P=M 2. cesare
S=M 3. baroco
S=P
4. festino
camestres
Semua manusia memiliki hak asasi
Semua binatang tidak memiliki hak asasi
Semua binatang bukan manusia
cesare
Seluruh koruptor tidak disenangi rakyat
Setiap pemimpin yang jujur disenangi rakyat
Setiap pemimpin yang jujur bukan koruptor
baroco
Semua reformis disenangi rakyat
Sebagian pemimpin tidak disenangi rakyat
Sebagian pemimpin bukan reformis
festino
Seluruh diktator tidak disenangi rakyat
Ada mahasiswa yang disenangi rakyat
Ada mahasiswa yang bukan diktator
Kesmas 3 des 2010, klas b
► Semua siswa tidak sakit, beberapa orang
sakit, beberapa ,orang bukan siswa
III. 1. darapti
M=P 2. felapton
M=S 3. datisi
S=P
4. fresison
5. disamis
6. bocardo
darapti
felapton
Semua orang bukan binatang
Semua orang makhluk bernyawa
Sebagian makhluk bernyawa bukan binatang
datisi
fresison
Semua tindak kekerasan tidak disenangi orang
Sebagian tindak kekerasan itu melanggar hukum
Pelanggar hukum tidak disenangi orang
disamis
bocardo
Ada pejabat tidak mau korupsi
Semua pejabat adalah pemimpin
Ada pemimpin tidak mau korupsi
Kls a, 8 des 2010
IV. 1. bramantis
P=M 2. camenes
M=S 3. fesapo
S=P
4. ferison
5. dimaris
bramantis
camentes
ferison
3. Polysilogisme=deretan silogisme,
kesimpulan silogisme yang satu menjadi
premis silogisme yang lain.
Semua pelanggar hukum harus diadili
Ada pemimpin yang melanggar hukum
Ada pemimpin harus diadili
Beberapa pejabat orba itu pemimpin
Beberapa pejabat orba harus diadili
Badu itu pejabat orba
Badu harus diadili
Setiap korban dapat santunan
Warga penduduk desa Kinahreja termasuk
korban
Warga penduduk desa kinahreja dapat
santunan
Mbah marijan itu warga penduduk desa
Mbah marijan dapat santunan
Dukun merapi itu namanya mbah marijan
Dukun merapi itu dapan santunan
• Setiap orang hrs disejahterakan oleh
negara,
• guru itu orang ,
• guru hrs disejahterakan oleh negara,
• beberapa pns itu guru,
• beberapa pns hars disejahterakan,
• rudi adalah pns,
• jadi rudi hrs disejahterakan oleh negara
SILOGISME TERSUSUN
4. Sorites
Semua negara demokratis ditandai
penegakan supremasi hukum
Semua yang menegakan supremasi hukum
menghargai HAM
Semua yang menghargai HAM termasuk
bangsa yang beradab
Bangsa yang beradab menganut
kebebasan berpendapat
Semua negara demokratis menganut
kebebasan berpendapat
• Semua mhs bayar spp
• Semua bayar SPP tentu punya duit
• Semua yang duit termasuk orang kaya
• Semua orang kaya punya pekerjaan
• Yang punya pekerjaan punya penghasilan
• Semua mhs punya penghasilan
• Semua daerah yang banyak penebangan
hutan liar dpt banjir
• Daerah mentawai termasuk daerah yang
banyak mengalami penebangan hutan liar
• Daerah mentawai dapat banjir
• Pulau wagiman termasuk salah satu
dikepulauan mentawai
• Pulau wagiman dpt banjir
• Sungai serayu itub terdapat di pulau wagiman
• Sungai serayu dapat banjir
• Semua orang kaya di Indo adalah jutawan,
semua orang jutawan menyantuni anak
yatim, semua yg menyantuni anak yatim
adalah orang beriman, orang beriman
masuk surga, semua orang kaya masuk
surga (puspita arum 0010081)
SILOGISME KONDISIONAL
Jika hujan deras, kota banjir. A C benar
kota tidak bajir benar
hujan tidak deras A C dapat
salah benar tetapi
dapat salah
C A dapat
benar salah tetapi
dapat benar
C A salah
salah
• Jika aspirasi masyarakat yogya dipenuhi,
demo akan berhenti
1. Tidak terjadi demo,aspirasi
dipernuhi/aspirasi tidak dipenuhi
2. Pemerintah memenuhi,demo berhenti
3. Aspirasi tidak diperhatikan, demo
berhenti/demo tdk berhenti
4. Sampai sekarang demo terus
berlangsung,aspirasi tidak dipenuhi
• Jika besuk libur (A), saya mudik (C)
Saya mudik (C benar)
Besuk ternyata libur / besuk tidak libur (A
terpenuhi/A benar/ A tidak terpenuhi)
• Hari senin Yanti ngomong sama Yanto, dia bilang hari
selasa kalau libur dia akan pulang.Hari selasa yanto
datang ke pondok Yanti, ternyata Yanti tidak pulang
• Jika selasa libur, yanti pulang
• Yanti tidak pulang
A. Hari selasa libur
B. Hari selasa tidak libur?
C. Tidak pasti libur atau tidak
D. Semua salah
• Jika kamu ikut, saya tidak takut
1. saya tidak takut, maka…………….
2. Saya takut,………
3. Kamu tidak ikut, ………..
4. Kamu ikut, …………..
SILOGISME DISYUNGTIF
1. Disyungtif dalam arti sempit hanya mengandung 2
kemungkinan, tidak mungkin keduanya benar, pasti
yang satu salah
a. Modus ponendo tollens
Korban gempa meninggal atau hidup
Korban meninggal
Korban tidak hidup
b. Modus tollendo ponens
Korban gempa meninggal atau hidup
Korban tidak meninggal
Korban hidup
• Ibu melahirkan bayi laki atau perempuan,
bayi itu laki-laki, bayi itu bukan perempuan
• Pembalap itu menang atau kalah
• Pembalap itu kalah, berarti pembalap tidak
menang
• Binatang itu jinak atau buas, binatang itu
jinak, berarti ia tidak buas
SILOGISME DISYUNGTIF
2. Disyungtif dalam arti luas juga memiliki 2
kemungkinan, tetapi kedua kemungkinan
itu dapat sama-sama benar.