JENJANG Karier Perawat
JENJANG Karier Perawat
• jalur karir ,
• perencanaan karir
• dan pola karir
Ada enam prinsip pengembangan karir
perawat (Direktorat Keperawatan
Depkes RI, 2004) Yaitu
• Kualifikasi
• Penjenjangan
• Penerapan Asuhan Keperawatan
• Kesempatan yang Sama
• Standar Profesi
• Komitmen Pimpinan
Pengembangan sistem
Jenjang Karir professional
perawat dicapai melalui:
• Pendidikan formal
• Pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi
• Pengalaman kerja di sarana kesehatan
Tujuan Jenjang Karir
Perawat:
1. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari
pekerjaannya.
2. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi
kebuntuan karir.
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.
Prinsip Pengembangan
• Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar
2) Memberikan askep dgn bimbingan dari perawat
klinik lebih tinggi
3) Melakukan pendidikan kesehatan pd klien &
Melakukan dokumentasi askep
5) Melakukan keluarganya
4) kolaborasi dgn profesi lain
Perawat Klinik II (PK II)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) D-III Kep + pengalaman kerja 5 thn
2) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 3 thn
b. Kompetensi
• Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup
keperawatan: Medikal bedah/ Maternitas/ Pediatrik/
jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa komplikasi/ tdk
komplek dgn bimbingan terbatas dari perawat klinik
yg lebih tinggi
• Melakukan tindakan kolaborasi dgn profesi lain
• Melakukan dokumentasi askep
• Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi klien
& keluarganya serta bagi perawat klinik pd
tingkat di bawahnya
• Membimbing PK I
Perawat Klinik III (PK III)
a. Pendidikan & Pengalaman kerja
1) D-III Kep + pengalaman kerja 8 thn + sertifikasi
(dlm proses mengikuti pendidikan S1 Kep)
2) S-1 Kep + pengalaman kerja 6 thn
3) S-2 Kep (Spesialis 1) + pengalaman kerja 0 thn
b. Kompetensi
1) Memberikan keperawatan dasar pd klien dlm
lingkup keperawatan: medikal bedah/ maternitas/
pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat dgn
komplikasi/kompleks
2) Melakukan tindakan keperawatan khusus dgn
resiko
3) Melakukan konseling kpd klien
4) Melakukan rujukan keperawatan
5) Melakukan askep dgn keputusan secara mandiri
(tanpa bimbingan)
6) Melakukan dokumentasi askep
7) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
8) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien,
keluarga
9) Membimbing PK II
10) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih lanjut
Perawat Klinik IV (PK IV)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
1) S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 9 thn +
sertifikasi
2) S-2 Kep (spesialis 1) + pengalaman kerja 2 thn
3) S-3 Kep (Spesialisasi 2) + pengalaman kerja 0 thn
b. Kompetensi
1) Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi.
2) Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub
spesialis dgn keputusan secara mandiri
3) Melakukan bimbingan bagi PK III
4) Melakukan dokumentasi askep
5) Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
6) Melakukan konseling kpd pasien
7) Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien,
keluarga
8) Membimbing peserta didik keperawatan
9) Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih lanjut
Perawat Klinik V (PK V)
a. Pendidikan & pengalaman kerja
• S-1 Kep + pengalaman kerja 12 thn
• S-2 Kep (Spesialis 1 Kep/Ners Spesialis) +
pengalaman kerja 4 thn
• S-3 Kep (Spesialis 2 Kep/Ners Spesialis Konsultan) +
pengalaman kerja 1 thn
b. Kompetensi
1. Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi dlm
lingkup medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/
komunitas/ gawat darurat
2. Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub-
spesialis dgn keputusan secara mandiri
3. Melakukan bimbingan bagi PK IV
4. Melakukan dokumentasi askep
5. Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
6. Melakukan konseling pd pasien
7. Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien &
keluarga
8. Membimbing peserta didik keperawatan
9. Berperan sbg konsultan dlm lingkup bidangnya
10. Berperan sbg peneliti
Untuk memasuki jenjang karir
professional perawat klinik harus
memenuhi persyaratan sbb:
a. Memiliki kompetensi yg dipersyaratkan
b. Memiliki pengalaman kerja (waktu tertentu) di
sarana kesehatan
c. Mengikuti pendidikan formal atau pendidikan
berkelanjutan (program sertifikasi/PBP)
d. Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh
lembaga independen/ Tim Kridential
e. Memiliki SIP, SIK dan SIPP terbaru
PENERAPAN JENJANG KARIR
DI INDONESIA