Anda di halaman 1dari 8

PERBANDINGAN PENDIDIKAN

SISTEM DAN PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI


BELANDA
Disusun Oleh:

Dosen Pengampu: Drs. H. Sarmidin, M.Pd. I


1. Dhea Amelia
2. Laila Fitri

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI
T.A 1439/2018
1. Tujuan Pendidikan
1. Melaksanakan keadilan terhadap berbagai ideology yang terdapat
dalam masyarakat,
2. Meningkatkan persamaan kesempatan belajar bagi berbagai
kelompok masyarakat yang berbeda-beda,
3. Meningkatkan pertukaran kultural,
4. Meningkatkan mobilitas dan integrasi sosial,
5. Mempertahankan dan mengembangkan kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat,
6. Mendidik ahli-ahli dan mengembangkan keahliannya pada level-level
yang berbeda,
7. Meningkatkan demokratisasi dan emansipasi,
8. Meningkatkan desentralisasi administrasi dan manajemen,
9. Meningkatkan inovasi budaya
2. Sistem dan Problematika
A. Sistem
Secara umum, sistem penjurusan tersebut dapat dikategorikan
sebagai berikut:

1. Pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (primary en secondary


education)
2. Pendidikan tingkat menengah kejuruan (senior secondary
vocational education and training)
3. Pendidikan tingkat tinggi (higher education)
B. Problematika
Gejala Post Modernisasi sangat terasa di Negara Belanda. Gejala
post modernisasi ditandai dengan sekularisasi yang salah satunya
dalam bentuk lunturnya nilai-nilai agama. Kecuali itu juga ditandai
dengan liberalisasi pola pikir yang sangat menekankan pada hak
azasi tiap manusia untuk melakukan kehendaknya sendiri.
Aktualisasi kehidupan beriman orang Belanda masa kini lebih
ditekankan pada karya-karya humanistis. Namun gejala ini tidak
berlaku bagi kaum imigran. Dari situasi tersebut muncul pula
kebiasaan-kebiasaan yang sulit diterima nalar, seperti: adanya hari
bebas mengkonsumsi narkoba (Surya, 26 Mei 2010)! Jika demikian
tentu kebebasan dalam bidang lain, misalnya pergaulan, tentu
mendapat kelonggaran pula.
3. Manajemen Pendidikan
1. Otoritas
2. Pendanaan
3. Personalia
4. Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran
5. Ujian Kenaikan Kelas, dan Sertifikasi
6. Evaluasi dan Penelitian Pendidikan
4. Perbandingan Pendidikan
Indonesia dengan Belanda
Pada dasarnya antara pendidikan Indonesia dan Belanda tidak memiliki
perbedaan yang cukup jauh dari segi jenjang pendidikannya, yaitu
dimulai dengan pendidikan untuk anak usia dini hingga pendidikan
tinggi. Untuk Indonesia sendiri, pendidikan yang dimulai dari masa
kanak-kanak kemudian dilanjutkan dengan sekolah dasar kemudian
sekolah pendidikannya, belanda menempati posisi yang lebih unggul
dibandingkan dengan Indonesia. Melihat dari jenjang pendidikan yang di
Belanda, di sana menerapkan sistem jenjang yang disesuaikan dengan
kemampuan anak.
Lanjutan….
Pada awalnya sama dengan di Indonesia, saat masih berumur 2-4 tahun
anak dimasukkan ke sekolah persiapan atau dengan istilah lain
Kindergarten dengan kata lain di Indonesia adalah TK atau PAUD. Di
situlah anak dipersiapkan untuk benar-benar mampu masuk dalam tahap
selanjutnya, yaitu Elementary School atau SD. Yang menjadi perbedaan
adalah umur yang menjadi patokan jika di Belanda anak yang berumur 4
tahun sudah mulai masuk ke Elementary School atau SD dengan, maka di
Indonesia sendiri anak bisa masuk ke SD dengan umur 6-7 tahun.

Anda mungkin juga menyukai