Anda di halaman 1dari 6

Variasi sifat pada tanaman anggrek

(phalaenopsis)
Kelompok 9:
Rini Karunia (4401416001)
Dwi widya Arum Sari (44014160)
Fajrin Nabila (44014160)
Tujuan:
1. Untuk mengetahui keanekaragaman jenis tanaman anggrek
(phalaenopsis)
2. Untuk memgetahui perbedaan dari setiap jenis tanaman anggrek
(phalaenopsis)
Dasar teori
• Variabilitas merupakan suatu sifat beda dari organisme dalam satu spesies
atau populasi. Dengan sifat beda tersebut maka akan terjadi variasi atau
keanekaragaman organisme dalam satu spesies. Keanekaragaman tersebut
dapat terjadi dalam tingkat gen, populasi, maupun komunitas. Fenotip
merupakan hasil interaksi antara genotip dengan lingkungan. Fenotip juga
dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti makanan, suhu, cahaya,
kelembapan, curah hujan, derajat keasaman tanaman (pH), dan faktor
keturunan (gen). ( widianti, et al. 2018) .
• Anggrek merupakan tanaman dengan bunga yang indah dan menarik. Selain
itu bunga anggrek memiliki variasi yaitu bentuk, warna dan ukuran bunga
yang bermacam-macam yang menjadi daya tarik bagi anggrek.
• Bunga tanaman anggrek memiliki struktur dasar yang sudah baku, yang
terdiri dari tiga kelopak (sepal) dan tiga tajuk bunga (petal). Salah satu petal
berubah menjadi bibir bunga atau labellum. Bagian inilah yang menjadi ciri
khas bunga anggrek sehingga membedakan dengan famili tanaman
berbunga lainnya.
• Anggrek memiliki daun dengan macam-macam bentuk seperti oval, bulat
telur terbalik dll. Tebal daun anggrek juga bervariasi dari yang tipis hingga
yang berdaging . Bagian tepi daun anggrek tidak bergerigi dengan ujung
daun terbelah, tulang daunya sejajar serta susunan daun yang berselang
seling atau berhadapan dengan warna daun yang bermacam- macam seperti
hijau muda, hijau tua, kekuningan dan ada yang bercak-bercak.
Alat dan bahan
Alat bahan
Cara kerja

Mengukur varietas
Menyiapkan alat
pada 3 jenis Mencatat hasil
dan bahan yang
tanaman anggrek pengamatan
akan digunakan
dalam 1 spesies

Mendokumentasi
hasil dari
pengamatan

Anda mungkin juga menyukai